Apakah Berkeringat Bisa Membakar Lebih Banyak Lemak?

Banyak kalangan memilih berolahraga sambil panas-panasan di bawah terik matahari agar lebih banyak berkeringat. Selain itu, olahraga dalam ruangan pemanas juga tengah naik daun dengan tujuan serupa. Hal ini dikarenakan ada anggapan bahwa semakin banyak berkeringat maka semakin banyak pula tubuh berhasil membakar lemak.

Anggapan ini tidak sepenuhnya tepat. Berapa banyak keringat yang Anda keluarkan selama berolahraga belum tentu setara dengan berapa kalori atau lemak yang terbakar. Untuk lebih jelasnya, simak faktanya berikut ini.

Kenapa tubuh Anda banyak berkeringat saat olahraga?

Berkeringat adalah proses pendinginan yang dilakukan tubuh untuk membantu menjaga suhu tetap optimal. Namun, berkeringat bukanlah tolak ukur ideal untuk menentukan seberapa kuat intensitas olahraga yang Anda lakukan. Berolahraga akan meningkatkan suhu tubuh, sehingga menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak.

Sebuah studi pada 20 atlet pesepeda menemukan bahwa berolahraga dalam suhu panas, bisa membantu meningkatkan produksi keringat. Hal ini akan membantu proses pendinginan tubuh dan peningkatan aliran darah ke kulit jadi lebih baik.

Masing-masing orang memproduksi keringat dalam jumlah yang berbeda. Wanita cenderung memiliki lebih banyak jumlah kelenjar keringat daripada pria, tetapi kelenjar keringat pria akan bekerja lebih aktif. Artinya, pria secara alami berkeringat lebih cepat dan lebih banyak daripada wanita meski jumlah kelenjar keringat yang diaktifkan sama banyak, serta intensitas suhu dan aktivitas fisik juga sama rata.

Orang yang bugar juga bisa berkeringat lebih cepat selama berolahraga karena suhu tubuh mereka lebih rendah daripada orang-orang yang kurang aktif bergerak (sedentari). Mereka yang jarang berolahraga atau tidak pernah berolahraga sebelumnya lebih sulit berkeringat karena tubuh mereka lebih lambat memanas.

Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas juga memproduksi keringat berlebih dibanding individu dengan berat badan normal. Sebab lemak yang dimiilikinya bisa bertindak sebagai penghantar panas (insulator) yang menaikkan suhu inti tubuh. Selain itu, orang muda juga lebih banyak berkeringat dibandingkan dengan orang tua.

Selain itu, seberapa banyak Anda berkeringat bergantung pada beberapa hal lain di luar tubuh Anda. Mengenakan pakaian berbahan sintetis saat olahraga akan menjebak panas dalam tubuh yang akan membuat Anda lebih cepat kegerahan dan lebih mudah berkeringat.

Apakah banyak berkeringat mampu membakar lebih banyak lemak?

Sedikit atau banyaknya keringat yang tubuh Anda hasilkan selama berolahraga, tidak sama dengan jumlah kalori yang Anda bakar. Sehingga berkeringat lebih banyak belum tentu efektif untuk menurunkan berat badan Anda.

Berolahraga dalam ruangan panas untuk mengeluarkan lebih banyak keringat seperti Bikram yoga juga tidak terlalu berpengaruh penurunan berat badan. Sebuah studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa jumlah kalori yang terbakar saat melakukan Bikram yoga hampir sama ketika jalan cepat dengan durasi yang sama.

Bikram yoga selama 90 menit hanya mampu membakar 410 kalori pada pria dan 330 kalori pada wanita. Hal ini tentu berbeda dengan latihan kardio, seperti berlari dengan kecepatan 5 meter per jam yang mampu membakar 600 kalori dalam 60 menit latihan.

Berdasarkan fakta tersebut, pada akhirnya berkeringat lebih banyak tidak bisa dijadikan tolak ukur seberapa sukses tubuh membakar kalori. Turunnya berat badan setelah olahraga kadang bersifat sementara, karena cairan tubuh menguap melalui keringat. Berat badan akan kembali ketika tubuh telah terhidrasi dengan minum cukup cairan.

Di sisi lain, jangan berasumsi bahwa latihan dengan keringat lebih sedikit menandakan Anda tidak berolahraga cukup keras atau belum membakar kalori. Bisa saja keringat menguap lebih cepat karena Anda berolahraga dalam ruangan ber-AC, dekat kipas angin, atau olahraga luar rumah (outdoor) dengan suasana yang sejuk dan banyak angin sepoi-sepoi.

Hal-hal apa saja yang harus Anda lakukan jika ingin membakar lemak lebih banyak?

Untuk menurunkan berat badan, prinsip dasarnya adalah Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Cara terbaik untuk melakukannya dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengatur asupan nutrisi makanan dan berolahraga teratur.

American College of Sports Medicine menyarankan orang dewasa untuk melakukan latihan intensitas sedang yang bisa memicu tubuh berkeringat setidaknya 30 menit selama lima hari dalam seminggu. Di bawah ini beberapa olahraga yang efektif dalam membakar kalori.

• Berjalan kaki, jogging, atau berlari
• Berenang
• Bersepeda
• Lompat tali
• Latihan HIIT (high-intensity interval training).

Selalu lakukan pemanasan sebelum Anda berolahraga. Hal ini untuk meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah, sehingga Anda lebih siap untuk latihan. Pemanasan juga bermanfaat untuk menghindari risiko cedera saat olahraga.

Selain itu, pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum dan juga sepanjang sesi olahraga. Hidrasi yang baik juga akan membantu otot tubuh Anda bekerja lebih efisien. Coba dengarkan tubuh dan istirahatlah ketika Anda sudah merasa pusing atau kelelahan.

Apabila Anda berolahraga lebih dari 60 menit atau dengan intensitas yang tinggi, para pakar menyarankan untuk menggantikan cairan yang hilang dengan minuman elektrolit. Sebaliknya, jika Anda berolahraga intensitas rendah atau berlangsung kurang dari 60 menit, menggantikan cairan yang hilang dengan air putih sudah cukup baik bagi tubuh Anda.