Walaupun sama-sama menyehatkan tubuh dan memperkuat otot, olahraga kardio dan resistance training merupakan dua jenis latihan yang berbeda. Mengetahui perbedaan keduanya berguna untuk mengetahui jenis latihan yang sesuai dengan tujuan olahraga atau kebutuhan Anda.
Perbedaan olahraga kardio dan resistance
Bagi Anda yang suka olahraga pasti sudah tidak asing lagi dengan olahraga kardio dan resistance training.
Kedua jenis olahraga ini sama-sama bermanfaat untuk tubuh, tetapi terdapat perbedaan di antara keduanya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya seberapa efektif olahraga tersebut untuk membakar lemak, manfaat latihannya secara rutin, serta jenisnya.
1. Pengertian
Olahraga kardio atau kardiovaskular adalah serangkaian latihan fisik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru.
Latihan kardio biasanya melibatkan aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan sehingga tubuh menggunakan oksigen lebih banyak.
Sementara itu, resistance training atau latihan kekuatan adalah jenis latihan yang berfokus pada peningkatan kekuatan dan daya tahan otot.
Latihan resistance melibatkan penggunaan beban seperti dumbbell, barbel, mesin, atau bahkan berat tubuh sendiri sebagai resistensi untuk melatih dan memperkuat otot-otot tertentu.
2. Jumlah kalori terbakar
Perbedaan antara olahraga kardio dan latihan resistance juga dapat dilihat dari kemampuan keduanya dalam membakar kalori.
Olahraga kardio ternyata dapat membakar kalori lebih cepat dibandingkan dengan latihan kekuatan.
Mengutip Harvard Health, melakukan olahraga kardio seperti berenang selama 30 menit mampu membakar kalori sebanyak 180 – 252 kkal.
Sementara itu, resistance training dengan angkat beban dengan durasi yang sama dapat membakar kalori sebanyak 90 – 168 kkal.
3. Keampuhan mengurangi lemak perut
Rutin melakukan resistance training, seperti angkat beban, ternyata lebih baik untuk mengurangi lemak di perut dibandingkan dengan olahraga kardio.
Hal ini disebutkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang rutin melakukan latihan angkat beban selama 20 menit sehari mengalami penurunan lingkar pinggang yang lebih baik dibandingkan melakukan latihan aerobik.
Latihan angkat beban dapat meningkatkan massa otot. Peningkatan massa otot ini dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih banyak.
4. Manfaat olahraga
Kedua jenis olahraga ini juga dapat dibedakan berdasarkan dengan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Rutin melakukan olahraga kardio dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pasalnya, saat melakukan olahraga kardio, jantung harus memompa darah lebih keras untuk mengalirkan oksigen. Seiring waktu, hal ini dapat memperkuat otot jantung.
Menurut studi dalam British Journal of Sports Medicine, melakukan olahraga kardio seperti berlari setidaknya seminggu sekali juga memiliki risiko lebih rendah dari kematian akibat kanker.
Sementara itu, resistance training berfokus untuk melatih otot-otot tubuh sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot.
Selain itu, rutin melakukan latihan kekuatan dapat meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat tulang.
5. Jenis olahraga
Perbedaan lain dari olahraga kardio dan resistance training adalah jenis latihan yang dilakukan. Olahraga kardio dapat dilakukan dari intensitas ringan, seperti berjalan kaki dan jogging, hingga intensitas berat, seperti panjat tebing dan mendayung.
Berikut ini beberapa contoh olahraga kardio yang bisa Anda coba.
- Berenang.
- Berdansa.
- Bersepeda.
- Naik-turun tangga.
- Melakukan olahraga permainan seperti sepak bola, tenis, atau voli.
Tidak seperti olahraga kardio yang bisa dilakukan dalam waktu lama, resistance training cenderung dilakukan dalam waktu singkat. Berikut ini contoh resistance training.
- Plank atau side plank, push-up, sit-up, squat, dan chin-up.
- Angkat beban.
- Flat bench press.
- Latihan dengan dumbbell atau tali elastis.
Olahraga kardio dan resistance training memiliki fokus yang berbeda. Meski demikian, keduanya sama-sama memberikan manfaat untuk kebugaran tubuh.
Bahkan, akan lebih baik jika Anda melakukan keduanya sekaligus. Namun, jangan terburu-buru dalam melakukan kedua olahraga ini.
Mulailah dengan memilih jenis olahraga yang mudah dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Begitu Anda mulai terbiasa, tingkatkan intensitasnya agar tubuh semakin terlatih.
Meski sama-sama menyehatkan, olahraga kardio dan resistance training berbeda, baik dari pengertiannya, jumlah kalori yang terbakar, keampuhan mengurangi lemak di perut, manfaatnya untuk kesehatan, serta jenis olahraganya.
[embed-health-tool-bmr]