7 Jenis Latihan Dumbbell yang Bisa Anda Coba di Rumah
Jika belum berani menjajal angkat beban, Anda bisa menyiasatinya dengan latihan dumbbell untuk melatih kekuatan lengan. Lalu, apa saja latihan dumbbell yang cocok untuk wanita dan pria? Baca ulasan selengkapnya berikut ini.
Jenis-jenis latihan dumbbell yang cocok di rumah
Latihan dumbbell bisa jadi salah satu alternatif bagi Anda yang baru mulai melakukan latihan kekuatan (strength training) karena gerakannya cukup mudah.
Mengutip Mayo Clinic, latihan kekuatan seperti latihan dumbell bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang, mengelola kondisi kronis, dan mempertajam kemampuan berpikir.
Sebagai awalan, Anda bisa memilih salah satu gerakan dan lakukan selama satu menit. Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa mengombinasikan latihan-latihan dumbbell berikut ini untuk satu sesi olahraga.
1. Squat thruster
Gerakan squat thruster menargetkan otot bahu, lengan, sekaligus mengencangkan bokong.
Anda bisa melakukan latihan dumbell ini dengan tangan kanan dan kiri satu per satu, atau juga bisa langsung dengan keduanya seperti gambar di atas.
Variasi gerakan squatini bisa Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut.
Posisi awal berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka selebar pinggul.
Genggam dumbbell di bawah dagu Anda dengan tangan kanan. Kepal tangan dengan ibu jari menghadap ke dada.
Kemudian tekuk lutut seperti saat melakukan squat. Dalam posisi squat, pastikan Anda menurunkan bokong lebih rendah dari lutut dan tahan selama 5 detik.
Setelah posisi squat, dorong dan angkat dumbbell ke atas hingga bahu lurus. Kedua kaki juga lurus sama seperti posisi awal.
Ulangi gerakan naik turun ini beberapa kali dan kemudian ganti sisi tangan kiri.
2. Deadlift upright row
Latihan dumbbell ini bertujuan untuk mengencangkan otot lengan, bahu, dan punggung bagian atas. Anda bisa menggunakan dumbbell dengan bobot 6 kg atau sesuai kemampuan.
Begini cara melakukan gerakan deadlift upright row demi menghindari risiko nyeri punggung.
Berdiri tegak dengan posisi kedua kaki terbuka selebar pinggul. Pegang dumbbell dengan posisi tangan kanan lurus menggantung ke bawah.
Bungkukan badan dan arahkan telapak tangan ke kaki, lalu sedikit tekuk lutut Anda. Pastikan posisi punggung tetap lurus saat Anda membungkukan tubuh ke bawah.
Dalam posisi membungkuk, tarik tangan kanan ke atas dengan posisi tubuh kembali tegak. Tarik dumbbell ke arah dagu Anda dengan siku menekuk ke samping.
Ulangi gerakan turun lagi ke bawah, naik kembali naik lagi. Lakukan beberapa kali dan tukar tangan sisi sebelahnya.
3. Overhead extension
Overhead extension adalah salah satu latihan trisep dengan dumbbell yang membantu mengencangkan lengan. Otot trisep merupakan otot pada bagian belakang lengan atas.
Langkah-langkah untuk melakukan gerakan overhead extension seperti berikut ini.
Berdiri dengan kaki terbuka selebar pinggul dan tekuk sedikit lutut Anda, lalu pegang dumbbell dengan kedua tangan.
Pegang dumbbell secara vertikal di atas kepala seperti gambar di atas. Jaga pergelangan tangan saat menggenggam dumbbell tetap lurus.
Tekuk siku Anda kemudian turunkan dumbbell secara vertikal. Jaga lengan dekat dengan kepala dan posisi siku mengarah ke langit-langit.
Luruskan kembali tangan ke atas, ulangi gerakan ini sebanyak 8 – 12 kali pengulangan.
4. Biceps curl
Biceps curl merupakan salah satu gerakan dasar dalam latihan dumbbell yang bisa Anda lakukan dengan mudah.
Gerakan ini menargetkan untuk mengencangkan bisep, yakni otot pada bagian lengan depan atas.
Anda perlu melakukan gerakan ini dengan benar untuk merasakan manfaatnya, berikut langkah-langkahnya.
Berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka lebar bahu. Lakukan posisi awal sambil memegang dumbbell di tangan kanan.
Tarik telapak tangan ke arah bahu dengan menekuk siku, kemudian luruskan kembali. Pastikan lengan atas tetap menempel pada sisi dada Anda.
Ulangi gerakan ini dalam 8 – 12 kali pengulangan, setelahnya lakukan hal yang sama pada sisi lengan lainnya.
Dumbbell punya bentuk lebih kecil dan pendek dari barbel. Selain itu, karena ukurannya lebih kecil, dumbbell bisa digunakan untuk satu tangan saja. Berbeda dari barbel yang perlu menggunakan dua tangan.
5. Side raise
Gerakan side raise juga dikenal sebagai lateral raise. Untuk melakukan latihan dumbbell ini, Anda memerlukan dua buah dumbbell masing-masing pada tangan kanan dan kiri.
Anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
Berdiri dengan tegak dengan kedua kaki terbuka selebar pinggul sambil menggenggam dumbbell masing-masing pada tangan kanan dan kiri.
Gantungkan kedua lengan Anda lurus ke bawah pada sisi badan dengan posisi telapak tangan mengarah ke badan.
Kemudian angkat tangan kanan dan kiri bersamaan hingga lurus sejajar dengan bahu. Posisikan telapak tangan mengarah ke bawah.
Setelah itu, kembalikan tangan ke bawah juga secara bersamaan dengan posisi tangan menggantung di sisi kanan dan kiri.
Ulangi gerakan ini sebanyak 8 – 12 kali pengulangan.
6. Press-up renegade row kickback
Press-up renegade row kickback adalah rangkaian gerakan yang terdiri dari beberapa posisi. Latihan dumbbell ini menargetkan otot inti, punggung, dan juga trisep.
Nah, biar Anda tidak salah melakukan latihan ini bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Siapkan badan seperti posisi push-up, kemudian lakukan satu kali gerakan push-up.
Setelah badan kembali di atas, gunakan salah satu tangan untuk menyangga tubuh. Tangan satunya mengangkat dumbbell ke belakang.
Angkat dumbbell dengan posisi tangan lurus ke belakang, kemudian tekuk siku hingga membentuk sudut yang lancip untuk mengarah ke bawah kembali.
Setelah semua tangan kembali ke lantai, mulai lagi dari awal gerakan ini dengan sisi tangan satunya.
7. Split lunge front rise
Selain melatih kekuatan otot lengan, latihan dumbbell yang memadukan gerakan lunge ini menargetkan otot kaki, paha, dan bokong Anda.
Begini cara melakukan gerakan split lunge front rise dengan teknik yang benar dan aman.
Posisi awal berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu dan pegang dumbbell pada tangan kanan, telapak tangan menghadap tubuh Anda.
Jaga dada agar tetap tegak, lalu langkahkan kaki kiri ke depan seperti Anda melakukan gerakan lunge. Tekuk kaki hingga membentuk sudut 90º.
Angkat lengan kanan Anda ke depan hingga setinggi bahu, pastikan telapak tangan menghadap ke lantai.
Lalu turunkan lengan ke sisi tubuh Anda. Lakukan gerakan naik turun selama beberapa kali dan lakukan pada sisi lainnya.
Latihan dumbbell atau strength training bisa membantu Anda mempertahankan dan meningkatkan massa otot.
Walaupun begitu, Anda tetap harus berhati-hati akan risiko cedera dari latihan ini. Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah atau gangguan kesehatan tertentu.
Kesimpulan
Latihan dumbell bisa jadi alternatif latihan yang tepat bagi Anda yang baru mulai latihan kekuatan karena gerakannya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah.
Beberapa gerakan dalam latihan ini antara lain squat thruster, deadlift uprightrow, overhead extension, biceps curl,side raise, press-up renegade row kickback, serta split lunge front rise.
Latihan kekuatan ini bermanfaat untuk meningkatkan massa otot, menjaga kepadatan tulang hingga mengelola kondisi kronis.
[embed-health-tool-bmr]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Golden, N. (2024). 9 of the Best Arm Sculpting Exercises to Tone & Strengthen. Retrieved 10 July 2024, from https://blog.nasm.org/9-best-arm-sculpting-exercises-for-tone-and-strength
Arm Strengthening Workouts. (n,d). American Council on Exercise. Retrieved 10 July 2024, from https://www.acefitness.org/resources/everyone/exercise-library/body-part/arms/
Murphy, M. (2024). The 7 Best Arm Workouts for a Stronger Upper Body. Retrieved 10 July 2024, from https://www.aarp.org/health/healthy-living/info-2023/best-arm-workouts-for-strength.html
Strength training: Get stronger, leaner, healthier. Mayo Clinic. (2023). Retrieved 10 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/strength-training/art-20046670.
Strength and Resistance Training Exercise. (2024). Retrieved 10 July 2024, from https://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/PhysicalActivity/FitnessBasics/Strength-and-Resistance-Training_UCM_462357_Article.jsp.
Versi Terbaru
16/07/2024
Ditulis oleh Rr. Bamandhita Rahma Setiaji
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.