backup og meta

7 Manfaat Latihan CrossFit untuk Kesehatan dan Risikonya

7 Manfaat Latihan CrossFit untuk Kesehatan dan Risikonya

CrossFit merupakan salah satu bentuk latihan dengan intensitas tinggi yang membantu menjaga kebugaran tubuh. Latihan CrossFit bisa menjadi pilihan tepat bagi seseorang yang ingin merasakan lebih banyak tantangan dalam berolahraga. Lantas, apa saja manfaat latihan CrossFit bagi kebugaran tubuh yang bisa Anda rasakan? 

Berbagai manfaat olahraga CrossFit

Olahraga CrossFit terinspirasi dari aktivitas keseharian di luar gym atau pusat kebugaran. Beberapa contoh jenis latihan crossfit yakni burpee, squat, deadlift, press, snatch, dan box jump.

Walaupun menargetkan latihan intensitas tinggi, siapa saja bisa melakukan latihan CrossFit dengan aman. Namun, Anda perlu menyesuaikan latihan ini dengan kemampuan diri.

Sebelum Anda melakukan latihan ini, simak sejumlah manfaat CrossFit training yang sayang untuk dilewatkan.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

risiko crossfit

CrossFit melibatkan latihan kardio intensitas tinggi seperti lari, lompat tali, dan rowing, yang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi jantung dalam memompa darah.

Ini membantu meningkatkan daya tahan kardiovaskular, membuat jantung lebih kuat dan efisien.

Dengan rutin melakukan latihan CrossFit, Anda dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas.

Latihan yang menggabungkan kekuatan dan kardio juga membantu membakar lemak dan mengontrol berat badan. Hal ini penting untuk kesehatan jantung.

2. Membakar banyak kalori

Jika dilakukan dengan benar, latihan CrossFit bermanfaat membakar banyak kalori.

Dikutip dari American Council on Exercise (ACE), latihan CrossFit dapat membakar 15 – 18 kkal per menit bagi pria, sedangkan 13 – 15 kkal per menit bagi wanita.

Satu sesi CrossFit pada umumnya berlangsung selama 10 – 20 menit.

Bahkan, tingkat metabolisme membakar kalori akan tetap tinggi, bahkan setelah latihan usai. Tubuh akan tetap membakar lemak meskipun Anda sedang beristirahat.

3. Meningkatkan fleksibilitas sendi

CrossFit menggabungkan banyak gerakan dinamis seperti squat, lunges, deadlifts, dan overhead presses yang menuntut rentang gerak penuh pada sendi.

Melakukan gerakan ini secara rutin membantu melatih dan meningkatkan fleksibilitas sendi, karena sendi terbiasa bergerak dalam berbagai arah dan sudut.

Olahraga ini juga menekankan latihan fungsional yang meniru gerakan sehari-hari, seperti mengangkat, mendorong, menarik, dan melompat.

Latihan ini melibatkan banyak sendi sekaligus, dan dengan meningkatkan kemampuan sendi untuk bergerak dengan bebas, fleksibilitasnya juga akan meningkat.

4. Menurunkan berat badan

Manfaat CrossFit selanjutnya yaitu menurunkan berat badan. CrossFit menggabungkan latihan kardiovaskular dan kekuatan yang dilakukan dengan intensitas tinggi.

Latihan seperti burpee, kettlebell swings, dan jump rope dapat membakar kalori dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Kombinasi ini membuat tubuh bekerja lebih keras sehingga lebih banyak kalori yang terbakar, baik selama latihan maupun setelahnya.

5. Baik untuk kesehatan mental

Dikutip dari Mayo Clinic, latihan intensitas tinggi seperti CrossFit merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan.”

Endorfin dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi perasaan stres, dan memberikan perasaan euforia setelah berolahraga. Ini sangat membantu dalam mengatasi gejala depresi dan kecemasan.

Olahraga ini juga dapat menjadi cara efektif untuk melepaskan ketegangan dan stres.

Latihan fisik yang intensif memungkinkan Anda melepaskan energi negatif dan membantu tubuh mengelola stres lebih baik. 

6. Meningkatkan kualitas tidur

Salah satu penelitian dalam jurnal BMC Sports Science mengatakan orang yang rutin mengikuti latihan CrossFit mengalami peningkatan signifikan dalam pola tidur.

Penelitian tersebut menemukan bahwa para peserta penelitian mengalami peningkatan kualitas tidur dan durasi tidur.

Hal ini juga menghasilkan energi dan kewaspadaan yang lebih tinggi di siang hari.

Salah satu kemungkinan penjelasan manfaat ini yaitu pelepasan endorfin selama berolahraga. Hormon ini dapat meredakan kecemasan yang kerap menurunkan kualitas tidur.

7. Bertemu lebih banyak teman

Apabila Anda memilih untuk berolahraga bersama instruktur atau dengan orang lain, CrossFit bisa menjadi pilihan yang tepat.

Bergabung dalam latihan CrossFit membuat Anda menganggap rekan latihan sebagai keluarga.

Kondisi ini akan memotivasi Anda untuk terus mengikuti latihan dan mencapai tujuan olahraga lebih cepat.

Di tempat kebugaran, masing-masing orang biasanya memilih latihan yang berbeda sesuai kebutuhan.

Sementara dengan latihan CrossFit semua orang akan melakukan latihan dengan tujuan yang sama, yakni untuk mendapatkan bentuk tubuh terbaik.

Risiko CrossFit

Sama halnya dengan latihan intensitas tinggi lainnya, CrossFit juga sangat berisiko menimbulkan cedera.

Anda bisa mengalami cedera kapan saja, baik saat memulai latihan, melakukan gerakan dengan teknik yang tidak tepat, atau saat meningkatkan intensitas latihan. 

Tendinitis atau kondisi peradangan tendon, serabut yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang, menjadi cedera yang paling sering dialami peserta Crossfit.

Beberapa bentuk tendinitis yang sering terjadi, seperti rotator cuff tendonitis, achilles tendonitis, dan tennis elbow.

Latihan ini juga berisiko menimbulkan nyeri punggung bawah dan cedera lutut akibat mengangkat beban berat.

Olahraga CrossFit juga tidak cocok dilakukan oleh orang yang memiliki penyakit jantung. Pasalnya, latihan ini meningkatkan detak jantung dan tekanan darah secara signifikan dalam waktu singkat.

Tekanan ini dapat memicu serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya jika tidak dilakukan dengan pengawasan medis yang tepat.

Nah, itu tadi berbagai manfaat CrossFit untuk kesehatan. Apabila dilakukan dengan benar dan proporsi yang sesuai dengan tubuh Anda, olahraga ini bisa berdampak sangat optimal.

Ringkasan

  • CrossFit adalah latihan intensitas tinggi yang bisa meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan jantung, membakar kalori, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan menurunkan berat badan.
  • CrossFit juga baik untuk kesehatan mental karena merangsang pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
  • Latihan ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memberikan kesempatan untuk bertemu lebih banyak teman.
  • CrossFit memiliki risiko cedera, terutama jika teknik latihan tidak tepat atau intensitasnya terlalu tinggi. Olahraga ini tidak disarankan untuk orang dengan penyakit jantung.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

ACE Study Find CrossFit Workouts Yield High Caloric Outputs. American Council on Exercise. (2013). Retrieved 10 September 2024, from https://www.acefitness.org/about-ace/press-room/press-releases/3614/ace-study-finds-crossfit-workouts-yield-high-caloric-outputs/

Dominski, F. H., Serafim, T. T., Siqueira, T. C., & Andrade, A. (2020). Psychological variables of CrossFit participants: a systematic review. Sport sciences for health, 1–21. Advance online publication. https://doi.org/10.1007/s11332-020-00685-9

Gianzina, E., & Kassotaki, O. (2019). The benefits and risks of the high-intensity CrossFit training. Sport Sciences For Health, 15(1), 21-33. https://doi.org/10.1007/s11332-018-0521-7

GreenContributor, D. J., Expert, P. M. and F., TRX, R. H. and, & Expert, E. K. and F. (n.d.). ProSourceTM: November 2013 – CrossFitTM: New Research Puts Popular Workout to the Test. Retrieved 10 September 2024, from https://www.acefitness.org/continuing-education/prosource/november-2013/3542/crossfittm-new-research-puts-popular-workout-to-the-test/ 

Klier, K., Dörr, S., & Schmidt, A. (2021). High sleep quality can increase the performance of CrossFit® athletes in highly technical- and cognitive-demanding categories. BMC sports science, medicine & rehabilitation, 13(1), 137. https://doi.org/10.1186/s13102-021-00365-2

Exercise and stress: Get moving to manage stress. (2022). Retrieved 10 September 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/exercise-and-stress/art-20044469 

Meyer, J., Morrison, J., & Zuniga, J. (2017). The benefits and risks of CrossFit: a systematic review. Workplace health & safety, 65(12), 612-618.

Wagener, S., Hoppe, M. W., Hotfiel, T., Engelhardt, M., Javanmardi, S., Baumgart, C., & Freiwald, J. (2020). CrossFit® – Development, Benefits and Risks [CrossFit® – Entwicklung, Nutzen und Risiken]. Sportorthopa¨die-Sporttraumatologie, 36(3), 241–249. https://doi.org/10.1016/j.orthtr.2020.07.001

Claudino, J. G., Gabbett, T. J., Bourgeois, F., Souza, H. D. S., Miranda, R. C., Mezêncio, B., … & Serrão, J. C. (2018). CrossFit overview: systematic review and meta-analysis. Sports medicine-open, 4, 1-14.

Defining CrossFit, Part 1: Functional Movements. (2019). Retrieved 10 September 2024, from https://www.crossfit.com/essentials/defining-crossfit-part-1-functional-movements

Versi Terbaru

13/09/2024

Ditulis oleh Adinda Rudystina

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Tempo Run, Latihan untuk Meningkatkan Kecepatan Lari

8 Bahaya Olahraga Berlebihan yang Harus Anda Ketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan