Selain ketiga manfaat tersebut, latihan ini juga mampu menurunkan berat badan sama halnya seperti olahraga pada umumnya. Lantas, berapa banyak kalori yang bisa dibakar melalui gerakan jumping jack?
Dikutip dari Healthline, orang dengan berat badan 68 kilogram dan melakukan gerakan jumping jack selama 2 menit (sekitar 100 kali pengulangan) dapat membakar 19 kalori.
Sementara, latihan selama 10 menit dengan intensitas tinggi akan membakar 94 kalori. Untuk bisa efektif menurunkan berat badan, sebaiknya Anda menggabungkan latihan ini dengan olahraga kardio lain seperti lari atau bersepeda.
Risiko dari gerakan jumping jack
Secara umum, gerakan jumping jack dapat dilakukan dengan aman oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia dengan mengatur ritme dan intensitas gerakannya.
Namun latihan pliometrik yang menekankan pada gerakan melompat ini juga memiliki sejumlah risiko, terutama pada beberapa kalangan yang memiliki kondisi seperti berikut ini.
- Orang yang memiliki masalah sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lain yang memiliki risiko cedera, terutama pada persendian lutut dan pergelangan kaki.
- Ibu hamil karena dapat menimbulkan dampak tertentu pada ibu dan janin dalam kandungan.
Begini cara aman melakukan gerakan jumping jack

Jika Anda sudah lama atau baru pertama kali mencoba melakukan latihan ini, penting untuk mengetahui cara melakukan gerakan jumping jack dengan benar seperti berikut ini.
- Posisi awal tubuh berdiri tegak dengan kedua telapak kaki menyatu dan lengan ke samping tubuh.
- Lompat dan rentangkan kaki selebar baru. Sementara itu, rentangkan juga kedua tangan ke atas kepala seperti hampir bertepuk tangan.
- Lompat lagi lalu kembalikan posisi kaki dan lengan ke posisi awal. Lakukan setidaknya dalam 2 set dengan 10 kali pengulangan atau lebih.
Secara keseluruhan, jumping jack dapat memberi manfaat kesehatan bagi tubuh. Anda dapat dengan mudah menguasai dan mengombinasikan gerakan ini dengan olahraga lain.
Walaupun bisa dilakukan di mana saja, bukan berarti Anda bisa melakukannya sembarangan. Untuk menghindari risiko cedera, pastikan Anda melakukan latihan di permukaan yang rata, gunakan sepatu olahraga, dan jangan terlalu memaksakan diri apabila merasa kelelahan.
Jika timbul rasa lelah berlebihan atau masalah sendi saat melakukan latihan, segera hentikan. Kemudian konsultasikan ke dokter untuk menentukan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar