Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesuburan pria pasien kanker untuk memperoleh keturunan di kemudian hari:
Penggunaan perisai anti radiasi
Perisai anti radiasi digunakan ketika menjalani terapi radiasi pada kanker yang berdekatan dengan organ reproduksi atau sekitar pelvis. Misalnya tadioterapi untuk kanker prostat, kanker testis, atau kanker usus besar. Perisai tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak radiasi pada organ testis yang dapat mengganggu proses produksi sperma.
Penyimpanan sperma (bank sperma)
Bank sperma adalah metode pengambilan dan penyimpanan sampel sperma sehat sebagai “investasi’ untuk kesempatan memperoleh keturunan di waktu mendatang. Sperma bisa diambil dan mulai disimpan begitu risiko kanker sudah diketahui atau sebelum pasien kanker menjalani kemoterapi dan radiasi. Hal ini dapat dilakukan pada pria yang sudah memasuki masa pubertas atau setidaknya berusia 12 – 13 tahun.
Metode pengambilan sperma biasanya dilakukan dengan cara masturbasi di ruang tertutup di klinik kesuburan, dan cairan ejakulasi yang keluar disimpan dalam wadah khusus. Sampel sperma tersebut perlu disimpan dalam suhu tubuh dan perlu diawetkan dalam lab dalam jangka waktu sekitar satu jam. Penyimpanan sperma dilakukan dengan cara pembekuan untuk digunakan pada waktu mendatang. Metode penyimpanan ini dapat bertahan hingga hitungan 20 tahun tanpa kerusakan pada sperma.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar