Tidak pandang bulu, serangan jantung bisa menyerang usia muda. Kondisi ini membuat seseorang perlu mendapatkan pengobatan segera, dan menyesuaikan gaya hidupnya agar serangan tidak kembali terjadi. Salah satunya adalah membatasi aktivitas tertentu, seperti seks. Lantas, amankah berhubungan intim setelah kena serangan jantung? Adakah tips aman melakukannya?
Alasan takut berhubungan intim setelah kena serangan jantung
Menyesuaikan kembali kehidupan normal Anda setelah mendapatkan serangan jantung tentu bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang menjadi pertanyaan. Mulai dari makanan untuk penderita sakit jantung, hingga aktivitas yang aman untuk dilakukan.
Tidak cuma olahraga, faktanya, serangan jantung ini juga mempengaruhi kehidupan seks. Banyak penderitanya takut melakukan hubungan seks pascaserangan jantung. Mereka takut jika aktivitas ini dapat memicu kambuhnya gejala serangan jantung.
Jadi, tidak mengherankan bila frekuensi aktivitas seksual cenderung menurun tajam, terutama selama setahun setelah mengalami serangan jantung. Kenapa banyak orang yang tidak mau berhubungan intim setelah kena serangan jantung?
Pada orang muda dan sehat, melakukan hubungan intim setara dengan menaiki dua anak tangga. Nah, pada orang tua dan penderita penyakit kardiovaskular, upaya tersebut mungkin membutuhkan tenaga yang lebih besar.
Di samping itu, akan terjadi peningkatan tekanan darah dan denyut jantung ketika melakukan hubungan seks. Efek inilah yang membuat sebagian besar pasien penyakit jantung takut untuk berhubungan intim.
Amankah berhubungan intim setelah kena serangan jantung?
Meski begitu, Harvard Health Publishing menjelaskan bahwa pada usia berapa pun, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah terbesar hanya terjadi selama 10–15 detik selama orgasme. Setelahnya, denyut jantung dan tekanan darah dengan cepat kembali ke titik awal.
Kasus terjadinya serangan jantung atau kambuhnya gejala penyakit jantung selama berhubungan seks sangatlah kecil. Oleh karena itu, berhubungan intim masih aman dilakukan setelah kena serangan jantung, tapi dengan ketentuan.
Pertama, aktivitas seksual aman pasien lakukan jika mereka tidak sedang mengalami gejala, seperti angina atau nyeri dada. Kedua, pasien yang baru saja menjalani prosedur angioplasti dan pemasangan ring jantung, lokasi pemasangan kateter dapat menentukan seberapa cepat Anda melanjutkan aktivitas seksual.
Jika prosedur melalui selangkangan, Anda harus menunggu sampai bekas luka sembuh. Sedangkan jika pada tangan, Anda mungkin tidak perlu menunggu lebih dari beberapa hari.
Setelah operasi bypass arteri koroner terbuka, aktivitas seksual harus ditunda sampai tulang dada Anda sembuh. Biasanya prosenya memakan 6–8 minggu. Selama beberapa bulan setelahnya, Anda harus menghindari posisi apa pun yang memberi tekanan pada dada Anda.
Namun, jika Anda menjalani operasi invasif minimal atau robotik, Anda dapat melanjutkan aktivitas seksual segera setelah Anda merasa sudah sembuh.
Tips aman berhubungan intim setelah kena serangan jantung
Aktivitas seksual dapat kembali pasien lakukan setelah siap dan kondisi jantung stabil. Biasanya aktivitas seksual dapat dilanjutkan kembali setelah 4-6 minggu. Empat hingga enam minggu pasca serangan biasanya kondisi jantung sudah stabil kembali.
Pasien sendiri juga bisa mematikan kesiapan tubuh mereka. Caranya, lakukan aktifitas sedang seperti berjalan cepat, atau naik tangga hingga dua lantai. Jika aktivitas tersebut tidak memberikan nyeri dada atau sesak napas, dapat dianggap bahwa aktifitas seksual aman kembali pasien lakukan,
Hubungan seks juga erat kaitannya dengan kualitas hubungan Anda dan pasangan. Jangan biarkan penyakit jantung mengambil kebahagian Anda dan pasangan.
Anda dan pasangan bisa mengikuti tips berikut ini agar dapat berhubungan intim dengan aman setelah kena serangan jantung.
- Tanyakan pada dokter Anda untuk mengevaluasi kondisi Anda sebelum melakukan aktivitas seksual.
- Jangan lupa untuk mematuhi rehabilitasi jantung Anda sesuai jadwalnya.
- Lakukanlah olahraga teratur sebelum melakukan aktivitas seksual, untuk membantu mencegah serangan jantung saat berhubungan seks.
- Jika Anda seorang wanita, tanyakan pada dokter mengenai kehamilan atau tanyakan mengenai alat kontrasepsi yang aman untuk pasien jantung.
- Jika Anda mengalami gangguan disfungsi ereksi, konsultasikan hal ini kepada dokter apakah hal ini ada hubungannya dengan penyakit jantung Anda atau karena kekhawatiran, depresi, atau faktor lain.
- Jangan lewatkan pengobatan medis Anda, karena melewatkannya bisa meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung lagi.
[embed-health-tool-heart-rate]