Masalah seksual yang banyak dikeluhkan pasien penyakit jantung adalah penurunan gairah seks. Gairah seks yang dikenal juga dengan istilah libido ini, bisa diartikan sebagai hasrat untuk melakukan hubungan intim.
Jika gairah seksnya rendah, keinginan untuk melakukan hubungan seks juga rendah. Ini membuat frekuensi aktivitas seksual jadi semakin jarang. Akhirnya, memengaruhi kepuasaan dalam berhubungan intim.
Pada pria dengan penyakit jantung, menurunnya hasrat berhubungan seks disebabkan oleh kesulitan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Pada beberapa kasus, menurunnya libido pada pria ini berhubungan dengan disfungsi ereksi (impotensi).
Impotensi ternyata rentan dialami pasien penyakit kardiovaskuler, risikonya sekitar 50 hingga 60 persen. Mengingat orang dengan penyakit jantung, terutama penyakit jantung koroner, mengalami penyempitan pembuluh darah di jantung. Kondisi ini membuatnya berisiko mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan bagian tubuh lain, termasuk penis. Ketika pembuluh darah penis menyempit, darah sulit mengisi area penis, sehingga ereksi sulit terjadi.
Sementara pada wanita, menurunnya hasrat melakukan hubungan intim dikarenakan kekeringan vagina dan munculnya rasa sakit ketika penetrasi. Masalah ini terutama sangat umum terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause.
Penyebab lain rendahnya gairah seks pada pasien penyakit jantung adalah depresi dan stres kronis. Ironisnya, beberapa obat yang digunakan pasien penyakit kardiovaskuler dan penyakit lain yang berkaitan juga turut melemahkan libido.
Banyak obat tekanan darah, termasuk diuretik (seperti hydrocholorothiazide dan chlorthalidone) dan penghambat beta (seperti carvedilol dan propanolol) dapat mengurangi gairah seks pada pria maupun wanita. Bahkan, menyebabkan masalah ereksi pada pria.
Obat digoxin yang digunakan untuk mengobati gagal jantung dan aritmia, juga memiliki efek yang sama. Kemudian, obat antidepresan macam fluoxetine (Prozac) dapat menurunkan gairah seks.
Kondisi yang harus diperhatikan penderita penyakit jantung sebelum berhubungan seks
Hubungan seks aman dilakukan pasien penyakit jantung selama dokter memberikan lampu hijau dan Anda tidak merasakan gejala yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, konsultasi dokter wajib dilakukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar