Alih-alih nyeri dada akibat serangan jantung, gejala serangan jantung yang dialami wanita biasanya berbeda. Sebagai contoh rasa sakit pada bagian lengan, leher, hingga rahang. Sayangnya, gejala serangan jantung ini cenderung samar-samar sehingga sering diabaikan oleh para wanita yang mengalaminya.
Gejala nyeri di dada akibat serangan jantung biasanya membuat pasien merasa dadanya sedang ditekan, diremas, dan menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman. Tidak hanya itu, gejala ini biasanya juga timbul bersamaan dengan gejala lainnya.
Sebagai contoh, rasa mual, sesak napas, keringat dingin, hingga kepala ringan dan rasa lelah yang berlebihan. Semua gejala serangan jantung ini umumnya bertahan lama, tapi Anda dapat mengurangi rasa sakitnya dengan duduk sambil mengatur pernapasan pelan-pelan.
Nyeri dada akibat heartburn

Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan juga bisa menyebabkan rasa tak nyaman di dada. Namun, rasa nyaman itu bukan karena asam lambung memiliki dampak pada jantung. Pada dasarnya, beda heartburn dan serangan jantung adalah naiknya asam lambung ke esofagus ini tidak memengaruhi kondisi jantung Anda.
Hanya saja, letak esofagus dan jantung yang berdekatan menyebabkan timbul rasa sakit dan tak nyaman pada dada akibat naiknya asam lambung. Biasanya, gejala ini juga disertai dengan sensasi lidah pahit dan perut terasa penuh alias kembung.
Sakit di dada akibat heartburn tentu beda dan tidak menjadi penyebab serangan jantung. Akan tetapi, rasa nyeri di bagian dada akibat asam lambung ini bisa berlangsung hingga satu jam lamanya.
Beda nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn
Jika Anda telah memahami sakit di dada akibat serangan jantung dan heartburn, kini saatnya memahami beda antara keduanya.
Rasa nyeri dada akibat heartburn atau asam lambung naik ke kerongkongan biasanya akan menjadi semakin parah setelah Anda makan, membungkuk, berbaring, atau mengubah posisi yang dapat semakin menaikkan asam lambung. Sementara itu, nyeri dada akibat serangan jantung tidak berubah semakin parah.
Di samping itu, rasa nyeri dada akibat heartburn bisa diatasi dengan minum obat yang dapat mengurangi kadar asam lambung di dalam perut. Sementara, jika nyeri dada yang Anda rasakan disebabkan serangan jantung, minum obat pereda asam lambung tidak akan mengurangi rasa sakitnya.
Di sisi lain, Anda mungkin merasakan perut kembung jika memang sedang mengalami heartburn. Sementara, Anda tidak akan merasakannya jika yang Anda alami adalah serangan jantung. Maka, saat nyeri dada yang timbul bersama dengan kondisi seperti perut kembung, kemungkinan asam lambung Anda sedang naik ke esofagus.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar