Ternyata, kolesterol meningkat secara alami saat hamil

Peningkatan kolesterol selama kehamilan tidak selalu buruk.
Selama masa kehamilan, kadar kolesterol dalam tubuh memang bisa meningkat cukup banyak hingga berkisar antara 25—50% dari jumlah sebelumnya.
Dr. Kavita Sharma, yang merupakan direktur di Ohio State University Wexner Medical Center, juga menyatakan bahwa peningkatan ini tergantung usia kehamilan, umumnya berlangsung selama trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan.
Tidak perlu khawatir, jumlah ini nantinya akan kembali normal dalam kurun waktu 4—6 minggu usai melahirkan.
Intinya, normal bagi ibu hamil untuk mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Kolesterol ini meliputi jumlah kolesterol total, trigliserida, kolesterol “jahat” atau LDL, hingga kolesterol “baik” atau HDL yang bisa meningkat jauh lebih tinggi daripada jenis kolesterol lainnya.
Bahkan, total kolesterol akan berubah-ubah antara 175—200 mg/dL di awal kehamilan dan akan terus meningkat hingga mencapai 250 mg/dL sampai akhir masa kehamilan.
Bukan tanpa alasan, kolesterol termasuk nutrisi penting yang juga dibutuhkan oleh tubuh selama masa kehamilan.
Ini karena kolesterol memegang peran besar dalam menunjang perkembangan otak janin, perkembangan sel-sel tubuh janin, serta mempersiapkan ASI untuk masa menyusui nantinnya.
Di samping itu, kolesterol juga akan meningkatkan produksi hormon estrogen dan progesteron yang membantu menjaga agar kehamilan tetap sehat.
Singkatnya, bisa dikatakan bahwa kebutuhan jumlah kolesterol wanita hamil dan tidak hamil tentu akan sangat berbeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar