backup og meta

Cara Menghilangkan Varises Secara Alami Hingga Prosedur Medis

Cara Menghilangkan Varises Secara Alami Hingga Prosedur Medis

Varises kerap kali dianggap bukan penyakit yang berbahaya, sehingga tidak diobati. Anggapan tersebut merupakan salah contoh mitos varises. Pasalnya, varises yang cukup parah bisa mengganggu aktivitas dan menyebabkan komplikasi di kemudian hari. Lantas, bagaimana cara menghilangkan varises? Yuk, intip berbagai langkahnya pada ulasan di bawah ini.

Gaya hidup sehat sebagai cara menghilangkan varises

senam peregangan

Adanya varises dapat mengganggu tampilan kulit Anda. Pasalnya, kondisi ini sering kali menyerang pembuluh darah di sekitar kaki dan tangan. Meski mengganggu penampilan, kondisi ini umumnya bisa dihilangkan.

Perubahan gaya hidup disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk mengobati varises. Mari bahas satu per satu perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah pada pembuluh darah berikut ini.

1. Rajin olahraga

Tak percaya diri dengan tampilan varises di kaki? Cobalah untuk rutin olahraga setiap hari. Selain membuat tubuh Anda lebih bugar, rutin olahraga juga dapat melancarkan sirkulasi darah di kaki Anda.

Ya, rutin berolahraga dipercaya sebagai salah satu cara alami dalam melancarkan aliran darah sekaligus mengurangi pembengkakan yang terjadi di pembuluh darah vena, sehingga bisa dijadikan sebagai cara untuk menghilangkan varises. 

Sebaliknya, bila Anda terlalu lama tidak bergerak, sulit bagi pembuluh darah untuk memompa darah dengan efisien ke jantung.

Namun, tidak semua jenis olahraga bisa Anda lakukan. Lakukan konsultasi ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga mana yang aman untuk Anda. 

Jika Anda merasakan sakit ketika berolahraga, turunkan intensitas olahraga. Cobalah untuk melakukan gerakan olahraga secara perlahan. Intinya, buatlah diri Anda terus bergerak, sehingga aliran darah yang menumpuk di kaki bisa lancar kembali.

2. Jaga berat badan ideal

Salah satu faktor risiko varises adalah obesitas. Hal ini dapat terjadi karena kegemukan memberi tekanan pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan pembengkakan dan pelebaran pembuluh darah vena pada bagian kaki.

Dalam banyak kasus, varises yang dialami oleh orang-orang dengan kelebihan berat badan cenderung lebih sulit dihilangkan, karena sudah melebar dan menjadi lebih meradang. 

Maka dari itu, sebelum terlambat, berusahalah untuk mendapatkan berat badan yang idea sebagai cara untuk menghilangkan varises.

Selain rajin olahraga, menjaga berat badan juga bisa dilakukan dengan cara memerhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari. Makanan seperti lemak trans, gula, kafein, alkohol dan makanan olahan dapat menyebabkan kerusakan arteri. 

Makanan ini biasanya juga tinggi garam. Jadi, hindari mengonsumsi makanan yang kebanyakan mengandung gula, garam, maupun lemak jenuh.

Sebaliknya, pastikan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari mengandung gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, serat, dan lemak baik. Jangan lupa, penuhi juga asupan vitamin serta mineral dari sayur dan buah-buahan. 

Cek berat badan ideal Anda dengan kalkulator BMI untuk mengetahui berat badan Anda sudah ideal atau belum.

3. Hindari berendam air panas dalam waktu lama

American Academy of Dermatology menyebutkan bahwa menghindari berendam air panas bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan varises. 

Kebiasaan berendam air panas terlalu lama bisa memperburuk gejala varises yang timbul. Jadi, lebih baik Anda memilih mandi dengan air hangat ketimbang berendam dalam waktu yang lama.

4. Jangan berdiri atau duduk dalam waktu yang lama

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan varises adalah hindari duduk atau berdiri dalam waktu lama. 

Cobalah untuk melakukan berjalan-jalan sebentar setelah Anda duduk selama 30 menit, dan lakukan sebaliknya. Anda juga bisa melakukan peregangan sederhana untuk memperlancar aliran darah dalam tubuh.

Anda juga bisa membaringkan tubuh sejenak dan letakkan kaki dengan posisi lebih tinggi. Gunakan tiga atau 4 tumpukan bantal sebagai tumpuan kaki Anda. 

Tindakan ini dilakukan untuk memperlancar aliran darah di sekitar kaki, sehingga bisa membantu mengatasi varises.

5. Hindari sepatu hak tinggi

Penggunaan sepatu ini menempatkan tekanan besar pada kaki Anda. Oleh karena itu, jika Anda memiliki varises di kaki, jenis sepatu ini harus dihindari. Sebaiknya, pilih sepatu tanpa hak yang lebih baik untuk pembuluh darah di sekitar kaki Anda.

Dengan menghindari sepatu hak tinggi, itu artinya Anda mencegah varises menjadi lebih parah dan ini membantu efektivitas cara mengobati varises lain yang juga Anda lakukan.

Cara menghilangkan varises dengan bantuan dokter

Kateter

Jika pembengkakan pada pembuluh vena terlanjur besar dan menyebar, mungkin Anda tak bisa menghilangkan varises dengan cara tersebut. Anda membutuhkan bantuan dokter untuk  tindakan medis untuk menyembuhkan varises di kaki.

Namun, sebelum menentukan prosedur apa yang akan Anda lakukan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Selain memeriksa riwayat kesehatan Anda, dokter mungkin akan meminta Anda berdiri dan memeriksa seberapa parah pembengkakan pembuluh darah yang ada pada kaki Anda.

Jangan sungkan untuk menyampaikan keluhan pada dokter terkait seberapa parah rasa sakit yang Anda rasakan pada bagian kaki yang memiliki varises.

Dokter juga mungkin akan melakukan tes ultrasonografi (USG) untuk melihat apakah katup pada pembuluh darah berfungsi normal atau tidak. Tes ini juga bisa melihat seberapa besar gumpalan darah terbentuk. Setelah dokter selesai melakukan pemeriksaan, barulah ia bisa menentukan prosedur apa yang sesuai dengan kondisi Anda.

Berikut ini berbagai cara rekomendasi dokter untuk menghilangkan varises Anda.

1. Penggunaan stoking kompresi

Stoking kompresi memiliki rancangan khusus untuk meremas kaki Anda secara stabil guna meningkatkan sirkulasi.

Stoking untuk varises ini akan mengikat ketat pada pergelangan kaki dan secara bertahap mengendur ketika Anda melangkahkan kaki. Dengan penggunaan stoking ini  darah akan terdorong dan mengalir ke atas menuju jantung Anda.

Namun, stoking kompresi tidak cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, Anda harus menjalani tes atau penyelidikan Doppler untuk memeriksa sirkulasi darah Anda.

Selain memperlancar peredaran darah, cara ini juga bisa meringankan rasa sakit, ketidaknyamanan dan bengkak di kaki Anda yang disebabkan oleh varises.

Dilansir dari National Health Service, penggunaan stoking kompresi boleh menjadi pengobatan jangka panjang untuk varises, jika semua perawatan lain tidak cocok untuk Anda.

Stoking kompresi tersedia dalam berbagai ukuran dan tekanan yang berbeda. Kebanyakan orang dengan varises, dokter akan meresepkan stoking kelas 1 (kompresi ringan) atau kelas 2 (kompresi sedang).

Anda mungkin perlu memakai stoking kompresi selama sisa hidup Anda jika Anda mengalami inkompetensi vena dalam (penyumbatan atau masalah dengan katup pada vena dalam kaki Anda). 

Dalam keadaan ini, Anda harus mengenakan stoking kompresi meskipun Anda telah menjalani operasi untuk mengobati beberapa varises.

2. Perawatan laser

Perawatan laser dapat membantu menghilangkan varises yang berukuran kecil atau pembuluh darah laba-laba (spider veins)

Dokter atau tenaga medis profesional akan mengarahkan sinar laser ke bagian tubuh yang terdapat varises. Pancaran sinar yang kuat akan membuat pembuluh darah perlahan-lahan memudar dan menghilang.

Jika Anda takut dengan jarum suntik, prosedur ini adalah pilihan terbaik. Pasalnya, prosedur laser tidak membutuhkan sayatan maupun jarum sama sekali. Meski begitu, prosedur ini tetap memiliki efek samping yang perlu Anda waspadai.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat di antaranya kerusakan pembuluh darah, pembekuan darah, hematoma, infeksi, kulit terbakar, dan cedera saraf. Tanyakan lebih lanjut pada dokter bedah Anda mengenai kemungkinan efek samping tersebut.

3. Skleroterapi sebagai cara menghilangkan varises

Skleroterapi adalah prosedur medis untuk menghilangkan varises dengan cara menyuntikkan bahan kimia bernama sklerosant ke dalam pembuluh darah kaki. 

Bahan kimia tersebut efektif untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan memudarkan varises yang tampak pada permukaan kulit.

Tak hanya itu, skleroterapi juga bisa menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin mengobati pembuluh darah laba-laba (spider veins).

Dalam kurun waktu beberapa minggu, pembuluh darah yang menggumpal pada kaki atau bagian tubuh lain, idealnya akan memudar. Sayangnya, Anda perlu melakukan prosedur ini berulang kali supaya hasilnya lebih maksimal.

Selain itu, waspadai juga efek samping yang mungkin terjadi dari prosedur ini. Ya, sama dengan berbagai prosedur medis lainnya, skleroterapi untuk menghilangkan varises juga memiliki efek samping. 

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, termasuk bengkak dan memar pada area yang penyuntikan. Dalam kasus yang serius, pembekuan darah juga bisa saja terjadi.

4. Kateter dengan energi laser

Jika varises yang Anda miliki sudah terlanjur membesar, kateter dengan energi laser bisa jadi solusi terbaik. Secara umum, kateter dengan energi laser sebenarnya serupa dengan metode laser sebelumnya.

Bedanya, pada prosedur ini, dokter mungkin akan melibatkan sayatan kecil pada bagian kaki Anda terlebih dahulu untuk untuk memasukkan tabung tipis ke dalam pembuluh vena yang membesar. 

Setelah berhasil masuk, ujung kateter akan melalui proses pemanasan dengan menggunakan gelombang radio atau energi laser.

Nah, ketika penarikan kateter ke luar, energi panas dapat menghancurkan pembuluh vena yang membesar dan mengecilkannya.

5. Phlebectomy sebagai cara menghilangkan varises

Phlebectomy adalah operasi varises melalui sayatan kecil. Prosedur ini efektif untuk menghilangkan varises kecil yang letaknya pada permukaan kulit tanpa rasa sakit.

Meski melibatkan sayatan, prosedur ini jarang menyebabkan kemunculan jaringan parut. Guna mengurangi rasa sakit, dokter mungkin akan memberikan bius lokal pada area yang bermasalah.

6. Endoskopi vena

Sudah melakukan berbagai cara tersebut, tapi varises juga tak kunjung hilang? Jangan patah semangat! Pasalnya, ada satu prosedur medis lainnya yang bisa Anda lakukan, yaitu endoskopi vena.

Prosedur ini umumnya menjadi cara terakhir apabila berbagai prosedur medis untuk menghilangkan varises lainnya tidak membuahkan hasil. Endoskopi vena pada kasus varises yang parah hingga menyebabkan luka (ulkus) pada tungkai kaki.

Dokter akan membuat sayatan kecil pada bagian yang terkena varises. Setelah itu, dokter akan memasukkan tabung kecil khusus dengan kamera pada bagian ujungnya. Lewat layar monitor, dokter akan mengangkat dan menutup pembuluh vena yang terkena varises.

Meski prosesnya terdengar menyeramkan, Anda dapat beraktivitas seperti biasanya setelah beberapa minggu ke depan.

7. Pengangkatan vena dan ligasi

Umumnya prosedur pengangkatan vena dan ligasi  hanya untuk kasus varises yang parah. Pembuluh vena yang terkena varises akan diikat sebelum mulai menjalar ke pembuluh vena lainnya yang lebih dalam. 

Jika tidak bisa dilakukan pengikatan, dokter mungkin akan mengeluarkan vena melalui sayatan kecil di kulit Anda.

Dokter mungkin akan memberikan bius total supaya Anda dapat tertidur selama prosedur berlangsung. Waktu pemulihan prosedur ini berkisar dari 1-4 minggu.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Why do some pregnant women get varicose veins?. Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. https://kidshealth.org/en/parents/veins.html [Accessed on December 10th, 2020]

Maintaining a healthy weight. National Institute on Aging. https://www.nia.nih.gov/health/maintaining-healthy-weight [Accessed on December 10th, 2020]

Koriem, K. M., Gad, I. B., & Nasiry, Z. K. (2015). Protective effect of Cupressus sempervirens extract against indomethacin-induced gastric ulcer in rats. Interdisciplinary toxicology8(1), 25–34. https://doi.org/10.1515/intox-2015-0006 [Accessed on December 10th, 2020]

Koulivand, P. H., Khaleghi Ghadiri, M., & Gorji, A. (2013). Lavender and the nervous system. Evidence-based complementary and alternative medicine : eCAM2013, 681304. https://doi.org/10.1155/2013/681304 [Accessed on December 10th, 2020]

Varicose veins – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2019, January 16). Mayo Clinic – Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/diagnosis-treatment/drc-20350649 [Accessed on December 10th, 2020]

Varicose veins – Treatment. (2017, October 23). nhs.uk. https://www.nhs.uk/conditions/varicose-veins/treatment/ [Accessed on December 10th, 2020]

Varicose veins. NHLBI, NIH. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/varicose-veins [Accessed on December 10th, 2020]

Leg veins: Why they appear and how dermatologists treat them. American Academy of Dermatology. https://www.aad.org/public/cosmetic/younger-looking/how-dermatologists-treat-leg-veins [Accessed on December 10th, 2020]

 

Versi Terbaru

18/10/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Charley Simanjuntak, Sp.B., Sub BVE, B.Med.Sc.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Varises Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Moms, Kenali Dampak Varises Vagina saat Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Charley Simanjuntak, Sp.B., Sub BVE, B.Med.Sc.

Bedah Vaskular · Tzu Chi Hospital


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/10/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan