backup og meta

Kenali Penyebab Varises di Tangan dan Cara Menghilangkannya

Kenali Penyebab Varises di Tangan dan Cara Menghilangkannya

Anda mungkin sudah tidak asing dengan varises di kaki. Namun, kondisi ini pada dasarnya bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun, termasuk pada tangan. 

Lantas, apakah varises di tangan ini berbahaya? Ketahui pembahasan selengkapnya berikut ini.

Penyebab varises di tangan

Varises adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang terlihat di bawah permukaan kulit.

Penyebab varises di tangan pada dasarnya sama seperti penyebab varises secara umum, yaitu melemahnya katup pada pembuluh vena.

Pembuluh vena memiliki katup satu arah yang menjaga aliran darah menuju ke jantung. Apabila katup ini melemah atau rusak, darah tidak bisa mengalir dan akan menumpuk pada vena.

Seiring waktu, kondisi ini bisa mengakibatkan pembuluh vena membengkak dan menonjol pada permukaan kulit. Hal inilah yang sering disebut sebagai varises.

Faktor risiko varises di tangan

penyebab tangan varises

Belum diketahui pasti penyebab masalah pada katup pembuluh darah vena ini. Perlu diketahui bahwa kondisi ini tidak menular, tetapi cukup umum terjadi dalam keluarga.

Selain itu, peradangan atau penyumbatan pada pembuluh vena juga dapat meningkatkan risiko Anda untuk memiliki varises di tangan.

1. Usia lebih tua

Penuaan membuat pembuluh vena kurang elastis. Akibatnya, dinding dan katup pembuluh vena bisa berkurang kinerjanya sehingga varises lebih mudah terjadi.

Selain itu, orang yang lebih tua juga memiliki kulit yang lebih tipis. Perubahan ini menyebabkan varises menjadi lebih mudah terlihat pada permukaan kulit tangan Anda.

2. Keturunan

Varises diduga menjadi kondisi yang diturunkan dalam keluarga. Studi menemukan sekitar 17% pasien varises memiliki orangtua atau saudara kandung yang mengidap kondisi serupa.

3. Jenis kelamin wanita

Menurut artikel yang diterbitkan dalam jurnal American Academy of Family Physicians, varises lebih mungkin dialami oleh wanita (29%) dibandingkan dengan pria (16%).

Kemunculan varises pada wanita lebih dipengaruhi oleh perubahan tingkat hormon, seperti saat sedang hamil, mengonsumsi pil KB, atau memasuki menopause.

4. Lemak tubuh rendah

Orang yang bertubuh kurus cenderung memiliki persentase lemak tubuh yang rendah. Kondisi ini lebih memungkinkan pembuluh vena atau urat menonjol pada tangan

5. Olahraga dan aktivitas berat

angkat beban merupakan olahraga untuk meningkatkan kesuburan pada pria

Varises di tangan juga lebih mungkin terjadi bila Anda sering melakukan olahraga atau aktivitas, terutama yang melibatkan mengangkat beban berat.

Aktivitas ini membuat darah mengalir lebih lancar dan membuat otot-otot Anda tumbuh. Ketika otot menjadi lebih besar dan kaku, vena di bawah kulit juga akan lebih terlihat.

6. Phlebitis

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko varises di tangan ialah phlebitis, yakni peradangan pada pembuluh darah vena di dekat permukaan kulit.

Kondisi yang juga disebut sebagai superficial thrombophlebitis ini biasanya tidak serius. Gejala sering kali membaik dan hilang sendiri setelah satu hingga dua minggu.

7. Deep vein thrombosis 

Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah kondisi terjadinya pembekuan darah atau trombosis pada pembuluh vena yang terletak jauh di dalam otot.

Bekuan darah menyebabkan aliran darah dalam vena terhambat. Kondisi ini berisiko membuat pembuluh vena membengkak sehingga bisa menyebabkan varises.

Ringkasan

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda mengalami varises di tangan yakni usia yang lebih tua, adanya riwayat kondisi serupa dalam keluarga, berjenis kelamin wanita, lemak tubuh yang rendah, dan kebiasaan melakukan aktivitas berat. 
Kondisi ini juga mungkin disebabkan gangguan pada pembuluh vena, seperti phlebitis dan deep vein thrombosis (DVT).

Cara menghilangkan varises di tangan

suntik varises

Kebanyakan kasus varises di tangan tidak memerlukan pengobatan. Namun, beberapa metode bisa Anda lakukan untuk menyamarkan varises yang mengganggu penampilan.

Dokter terlebih dahulu akan menentukan tingkat keparahan varises sebelum menentukan bagaimana cara menghilangkannya. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatannya.

1. Manset kompresi

Manset khusus ini memiliki cara kerja yang sama dengan stoking kompresi untuk varises pada kaki.

Kompresi atau tekanan stabil yang diberikan oleh manset akan membantu mengalirkan darah kembali ke jantung. Hasilnya, darah tidak menggenang dan membuat vena membengkak.

Jangan sembarangan memakai manset kompresi tanpa resep dokter. Pemilihan manset yang kurang tepat berisiko makin memperparah gejala varises yang Anda alami.

2. Skleroterapi

Varises di tangan mungkin muncul sebagai spider veins, yakni pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan pola menyerupai sarang laba-laba.

Untuk menangani kasus varises yang ringan tersebut, dokter Anda bisa merekomendasikan skleroterapi.

Prosedur yang juga disebut suntik varises ini dilakukan dengan menyuntikkan larutan garam ke dalam varises berukuran kecil atau spider veins pada tangan.

Larutan garam akan membuat dinding vena menempel sehingga darah tidak bisa menggenang lagi di dalamnya. Terapi ini mungkin perlu Anda ulangi 2–3 kali atau sesuai saran dokter.

3. Terapi laser

Dalam kasus tertentu, dokter mungkin menyarankan terapi laser. Dua metode terapi yang biasa dilakukan yakni endovenous laser treatment (EVLT) dan radiofrequency ablation (RFA).

Terapi ini melibatkan pemberian laser atau gelombang radio pada vena yang membengkak. Hal ini akan membantu mengecilkan varises tanpa merusak kulit Anda.

Dokter akan menyarankan Anda untuk mengenakan manset kompresi setelah prosedur selesai.

Selain mencegah kambuhnya varises di tangan, hal ini juga dapat mencegah munculnya bintik hitam akibat sinar matahari pada kulit selama terapi.

4. Operasi

Varises yang cukup parah mungkin menyebabkan tampilan menyerupai urat yang menonjol di punggung tangan hingga lengan bawah dan atas.

Untuk mengatasinya, dokter dapat menyarankan metode operasi varises berikut ini.

  • Ambulatory phlebectomy: operasi kecil dengan anestesi lokal dengan cara membuat sayatan kecil pada jaringan dekat varises untuk mengangkat pembuluh vena yang bermasalah. 
  • Vein stripping and ligation: operasi besar dengan anestesi umum atau bius total untuk mengikat dan mengeluarkan pembuluh darah yang membengkak melalui sayatan pada kulit. Prosedur ini ditujukan untuk pasien dengan varises parah.

Tergantung pada penyebabnya, dokter Anda mungkin juga meresepkan obat-obatan, termasuk obat anti-inflamasi, antibiotik, atau pengencer darah.

Perubahan gaya hidup, seperti dengan menjaga berat badan ideal dan olahraga secara teratur, juga dapat membantu mencegah kembalinya varises.

Apabila Anda mengalami varises di tangan disertai gejala yang mengganggu, misalnya rasa nyeri dan perdarahan, segera hubungi dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Penyebab utama varises di tangan ialah melemahnya katup pembuluh vena. Hal ini menyebabkan darah menggenang dan membuat vena membengkak.
  • Beragam faktor yang meningkatkan risiko varises yaitu usia yang lebih tua, genetik, jenis kelamin, aktivitas berat, serta kondisi medis seperti phlebitis dan deep vein thrombosis (DVT).
  • Pengobatan varises tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Pengobatan bisa melibatkan penggunaan manset kompresi, skleroterapi, terapi laser, atau operasi.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Thompson, J. (2022). Blood clots and varicose veins. National Blood Clot Alliance. Retrieved October 5, 2023, from https://www.stoptheclot.org/blood-clots-and-varicose-veins/

Bulging veins: Causes, symptoms and treatment. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved October 5, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22877-bulging-veins

Varicose veins: Causes, symptoms and treatment. (2021). Cleveland Clinic. Retrieved October 5, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4722-varicose-veins

Spider veins: Causes, symptoms & treatment. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved October 5, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24567-spider-veins

Deep vein thrombosis (DVT). (2022). Mayo Clinic. Retrieved October 5, 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/deep-vein-thrombosis/symptoms-causes/syc-20352557

Phlebitis (superficial thrombophlebitis). (2017). NHS UK. Retrieved October 5, 2023, from https://www.nhs.uk/conditions/phlebitis/

Raetz, J., Wilson, M., & Collins, K. (2019). Varicose Veins: Diagnosis and Treatment. American family physician, 99(11), 682–688. https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2019/0601/p682.html 

Fiebig, A., Krusche, P., Wolf, A., Krawczak, M., Timm, B., Nikolaus, S., Frings, N., & Schreiber, S. (2010). Heritability of chronic venous disease. Human genetics, 127(6), 669–674. https://doi.org/10.1007/s00439-010-0812-9

Versi Terbaru

10/10/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Penyebab Varises setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Varises Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 10/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan