Menurut Heart Foundation, magnetic resonance imaging (MRI) juga bisa dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung. Alat ini menggunakan gelombang magnet dan gelombang radio untuk memproduksi gambar yang detil dan jelas dari jantung Anda. Bahkan, alat ini dapat memproduksi gambar diam ataupun bergerak.
Meski begitu, alat ini tidak melibatkan radiasi dalam prosesnya. Namun, saat menjalani pemeriksaan ini, Anda akan mendengar berbagai suara yang cukup bising dan mengganggu. Biasanya, pewarna khusus juga akan digunakan agar gambar dari jantung dan pembuluh arteri terlihat lebih jelas.
7. CT scan
Prosedur ini juga menggunakan mesin X-ray dan komputer untuk menghasilkan gambar tiga dimensi dari jantung pasien. Sama halnya dengan MRI, CT scan biasanya menggunakan pewarna khusus yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui pembuluh vena, agar arteri jantung bisa terlihat lebih jelas.
Metode cek jantung ini juga bisa dilakukan untuk memastikan jumlah kalsium yang terdapat pada arteri jantung. Keberadaan kalsium pada arteri jantung menandakan adanya penyakit jantung koroner.
8. Tes stres
Jenis tes untuk cek jantung yang satu ini dilakukan untuk memonitor jantung pasien saat sedang berjalan kaki di atas treadmill atau mengayuh pedal pada sepeda statis. Saat melakukan salah satu dari kedua aktivitas tersebut, dokter akan melihat pernapasan serta tekanan darah pasien.
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit jantung koroner atau untuk menentukan tingkat keamanan dari pilihan olahraga yang hendak dilakukan pasien setelah mengalami serangan jantung atau operasi bedah jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar