Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Kardioversi adalah prosedur medis untuk mengembalikan detak jantung abnormal ke ritme yang normal. Prosedur ini umumnya dokter lakukan ketika seseorang mengalami gangguan irama jantung atau aritmia.
Secara umum, ada dua jenis kardioversi yang dapat dilakukan dokter, yaitu:
Pada jenis ini, dokter menggunakan obat-obatan untuk membantu mengembalikan detak jantung yang tidak teratur. Obat bisa dapat dokter berikan langsung ke pembuluh darah melalui intravena (infus) atau dalam bentuk pil minum.
Biasanya, seseorang yang mendapat perawatan ini tidak sedang dalam kondisi darurat. Bahkan, obat-obatan bisa diminum dari rumah selama beberapa hari. Namun, pada kondisi tertentu, Anda mungkin perlu menjalani perawatan ini di rumah sakit sambil dokter memantau kondisi jantung Anda.
Pada jenis ini, selain obat untuk ritme jantung, dokter pun mungkin akan memberikan obat pengencer darah untuk mencegah penggumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke.
Berbeda dengan kimiawi, pada jenis ini, dokter menggunakan perangkat dari luar tubuh yaitu defibrilator eksternal. Alat ini memberikan kejutan listrik ke jantung untuk mengubah ritme kembali menjadi normal.
Prosedur ini biasanya diberikan secara terjadwal. Namun, terkadang, dokter perlu melakukan prosedur ini pada kondisi darurat bila gejalanya parah. Oleh karena itu, perangkat defibrilator sering Anda temukan di unit gawat darurat atau ambulans.
Meski sama-sama menggunakan defibrilator, kardioversi dan defibrilasi tidaklah sama. Umumnya, defibrilasi menggunakan kejut listrik yang lebih kuat untuk menghentikan ritme jantung parah yang bisa menyebabkan kematian mendadak.
Prosedur ini dapat membantu memperbaiki irama jantung yang tidak normal, seperti detak jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau yang tidak teratur (fibrilasi). Biasanya, dokter memberikan tindakan ini pada seseorang dengan kondisi fibrilasi atrium.
Pada fibrilasi atrium, sinyal listrik yang sangat cepat dan tidak teratur bergerak melalui kedua bilik atas jantung Anda. Hal ini dapat menimbulkan detak jantung yang sangat cepat dan tidak teratur. Pada kondisi ini, penderitanya juga sering merasakan sesak napas atau kelelahan yang ekstrem.
Selain fibrilasi atrium, kardioversi juga dapat membantu menangani jenis aritmia lainnya, seperti atrial flutter, supraventricular takikardia, dan ventricular takikardia. Selain itu, dokter atau ahli medis lainnya pun mungkin memberikan prosedur ini pada penderita aritmia yang mengancam jiwa secara tiba-tiba.
Kardioversi umumnya dilakukan secara terjadwal. Namun, dokter mungkin perlu memberikan tindakan ini pada kondisi darurat bila penderita mengalami aritmia yang mengancam jiwa.
Bila sudah terjadwal, ada beberapa hal yang bisa Anda persiapkan sebelum menjalani tindakan ini. Berikut adalah beberapa persiapannya:
Prosedur kardioversi bisa berbeda tergantung jenis prosedur yang dokter pilih. Pada jenis kimiawi, dokter umumnya akan memberi obat-obatan untuk Anda konsumsi selama beberapa hari. Dokter juga mungkin akan memberikan obat melalui infus atau intravena di rumah sakit.
Bila mendapat tindakan kimiawi ini, Anda umumnya bisa pulang pada hari itu juga dari rumah sakit. Namun, pada kondisi tertentu, mungkin dokter akan merekomendasikan rawat inap.
Adapun bila Anda perlu menjalani kardioversi elektrik, prosedurnya akan berbeda. Berikut prosedur elektrik yang umum dokter lakukan:
Setelah selesai, pasien akan pindah ke ruang pemulihan selama kurang lebih satu jam. Selama masa pemulihan, perawat akan memantau kondisi Anda, termasuk apakah ada komplikasi atau efek samping yang muncul dari prosedur ini.
Setelahnya, dokter akan memberitahu kondisi Anda dan apakah kardioversi telah berhasil. Dokter pun mungkin akan memberikan obat antiaritmia untuk menjaga detak jantung normal atau obat pencegah penggumpalan darah.
Selain obat, dokter juga akan menyarankan Anda untuk menerapkan pola hidup sehat guna meningkatkan kesehatan jantung. Ini termasuk mengonsumsi makanan untuk jantung sehat, berhenti merokok, berolahraga ringan, menjaga berat badan, serta membatasi konsumsi alkohol dan kafein. Adapun hal ini dapat membantu Anda mencegah aritmia kembali datang.
Setelah selesai, Anda umumnya boleh langsung pulang dari rumah sakit. Namun, Anda mungkin masih merasa mengantuk akibat efek samping dari obat bius. Oleh karena itu, sebaiknya Anda meminta keluarga atau teman untuk menjemput Anda dari rumah sakit.
Komplikasi setelah kardioversi jarang terjadi. Umumnya, dokter akan memastikan kondisi Anda baik sebelum prosedur untuk mengurangi kemungkinan komplikasi tersebut.
Meski demikian, risiko dan efek samping bisa saja muncul. Berikut adalah beberapa risikonya:
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar