Ketika gejala tipes Anda acuhkan, tipes mungkin sudah parah dan lebih serius. Dalam kondisi ini, bahaya tipes yang bisa Anda alami adalah usus mengalami perdarahan dan berlubang.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai perforasi usus. Perforasi usus dapat menyebabkan isi usus bocor ke rongga perut dan menimbulkan infeksi.
Anda mungkin mengalami gejala di bawah ini ketika mengalami bahaya tipes ini:
- Sakit perut parah yang muncul tiba-tiba
- Mual dan muntah
- Demam
- Menggigil
- Bengkak di bagian perut
Jika rongga perut sudah terinfeksi, hal tersebut akan menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi pada jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Infeksi ini dapat mengakibatkan berbagai organ berhenti berfungsi.
Peritonitis adalah keadaan darurat medis karena jaringan peritoneum biasanya steril (bebas kuman). Ini karena lapisan perut tidak memiliki mekanisme pertahanan bawaan untuk melawan infeksi.
Pada peritonitis, infeksi bisa menyebar dengan cepat hingga ke dalam darah. Akibatnya, Anda akan mengalami infeksi pada alirah darah yang disebut dengan sepsis.
Sepsis berisiko tinggi menyebabkan kegagalan organ. Bahkan, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.
Salah satu gejala peritonitis yang paling umum, yaitu sakit perut yang tiba-tiba dan semakin buruk. Anda mungkin akan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit dan mendapatkan suntikan antibiotik.
Selain itu, dokter juga akan melakukan operasi untuk menutup lubang di dinding usus Anda.
3. Gangguan pernapasan

Bakteri penyebab tipes juga bisa memicu infeksi saluran pernapasan berupa pneumonia jika tidak segera ditangani.
Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang paru dan menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) meradang dan bengkak.
Ketika Anda terkena bahaya tipes satu ini, Anda mungkin akan mengalami gejala-gejala di bawah ini:
- kelelahan,
- demam,
- nyeri otot, dan
- sakit dan sesak di bagian dada.
Pneumonia dapat diobati di rumah atau di rumah sakit dengan pantauan dokter yang merawat Anda.
Dokter mungkin akan memberikan antibiotik, obat batuk, dan obat pereda nyeri untuk mengatasi pneumonia akibat tipes.
4. Gangguan fungsi jantung

Jantung juga akan ikut bermasalah ketika tipes tidak kunjung ditangani dengan baik.
Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.
Ciri bahaya tipes ini akan membuat penderitanya mengalami kondisi seperti berikut.
- Sulit bernapas ketika berolahraga dan beristirahat.
- Rasa nyeri pada bagian dada.
- Kelelahan.
- Kepala terasa ringan.
- Demam.
- Nyeri otot.
- Persendian nyeri dan bengkak.
- Jarang buang air kecil.
Dikutip dari jurnal yang dipublikasikan Cureus Journal of Medical Science, pengobatan untuk mengatasi miokarditis yang diakibatkan dari demam tifoid sama dengan pengobatan miokarditis pada umumnya.
Obat-obatan yang dianjurkan dokter biasanya berfungsi untuk mengurangi kerja atau menghilangkan kelebihan cairan di jantung Anda.
Komplikasi atau bahaya tipes yang telah disebutkan di atas dapat Anda cegah dengan cara mengobati penyakit tipes secara tuntas. Minum obat sakit tipes sesuai anjuran dan selalu konsultasikan kondisi Anda pada dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar