Hal tersebut dapat menyebabkan gejala demam tifoid memburuk selama beberapa minggu setelah infeksi. Jika organ dan jaringan rusak akibat infeksi, hal itu dapat menyebabkan komplikasi tipes yang serius, seperti pendarahan di dalam tubuh atau terdapat usus yang pecah.
Karier tipes
Setelah didiagnosis dengan kondisi ini, Anda akan melakukan menjalani pengobatan tipes, contohnya pemberian antibiotik. Namun, setelah pengobatan antibiotik, orang yang sembuh dari tipes mungkin masih menyimpan bakteri penyebab tipes di dalam tubuh.
Orang-orang ini disebut sebagai karier (pembawa) tipes kronis. Karier tipes biasanya tidak lagi memiliki tanda atau gejala penyakit tipes. Namun, mereka tetap bisa membuat bakteri tipes menular ke orang lain.
Apa saja kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko penyakit tipes?

Dikutip dari Mayo Clinic, tipes adalah ancaman serius di seluruh dunia dan sudah menyerang sekitar 27 juta orang atau lebih setiap tahun. Penyakit ini menyebar di India, Asia Tenggaran, Afrika, Amerika Serikat, dan banyak daerah lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa menjadikan bakteri penyebab penyakit tipes masuk ke dalam tubuh Anda, yakni:
1. Jajan sembarangan
Risiko Anda terkena tipes dapat meningkat karena kelelahan dan jajan sembarangan. Bakteri penyebab demam tifoid biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar