backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Apakah Sakit Tipes Bisa Menular? Bagaimana Cara Penularannya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 09/02/2021

    Apakah Sakit Tipes Bisa Menular? Bagaimana Cara Penularannya?

    Tipes (tifus) atau demam tifoid adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tipes sering terjadi di lingkungan kumuh dengan sanitasi air yang buruk. Namun, lewat cara apakah tipes paling mudah menular? Simak penjelasannya berikut ini.

    Apakah tipes (tifus) menular?

    Jawaban sederhananya, ya, tipes menular. Seseorang yang sakit tipes akan terus membawa bakteri penyebab tipes, Salmonella typhi dalam tubuhnya. Oleh karena itu, orang yang sakit tipes akan berisiko tinggi menularkan penyakit yang sama pada orang lain, terutama jika tidak kunjung mendapat pengobatan tifus.

    Meskipun begitu, cara tipes menular dari satu orang ke orang lain belum tentu sama. Lewat beragam cara, bakteri Salmonella typhi akan masuk ke tubuh Anda, lalu masuk ke saluran pencernaan dan ikut terserap ke dalam aliran darah.

    Bakteri yang ada dalam darah kemudian dapat menuju hati, limpa, dan sumsum tulang untuk berkembang biak di sana dan kembali lagi memasuki aliran darah. Koloni bakteri yang semakin berlipat ganda ini kemudian akan masuk lagi ke dalam sistem pencernaan.

    Penyebaran penyakit tipes dapat terjadi kapan saja, tapi paling sering di musim yang cuacanya panas. Cuaca panas adalah kondisi yang ideal untuk bakteri Salmonella typhi berkembang biak.

    Ketika Anda terinfeksi Salmonella typhi, Anda mungkin akan merasakan gejala tipes. Gejala-gejala itu berupa demam, pusing, sakit perut, hingga mual.

    Gejala tipes kerap disepelekan hingga penyakitnya semakin parah. Kondisi yang tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi tipes yang dapat mengancam jiwa.

    Berikut cara-cara penularan tipes yang perlu Anda ketahui:

    1. Makanan dan minuman

    gejala tipes pada anak demam tifoid

    Tipes dapat menular dari kebiasaan makan dan minum yang kurang bersih berikut ini:

    • Konsumsi air minum yang kotor, mentah, dan telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi dapat membuat Anda terkena tipes.
    • Menggunakan air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi untuk membilas atau mencuci bahan makanan dan peralatan masak serta perlengkapan makan.
    • Konsumsi makanan mentah atau kurang matang, seperti daging steak rare/medium rare, sushi dan sashimi, seafood setengah matang, telur setengah matang, atau salad sayur yang tidak jelas cara mengolahnya.

    Menyantap makanan atau minuman dari sumber yang telah terkontaminasi Salmonella typhi juga dapat membuat Anda terkena tipes. Misalnya, air mentah dari sungai yang terkontaminasi, daging mentah, atau kerang-kerangan yang terkontaminasi.

    2. Menyentuh barang yang terkontaminasi

    wadah plastik kotak

    Ketika Anda menyentuh toilet atau permukaan benda lain yang telah terkontaminasi oleh feses orang pengidap tipes, kemudian Anda tidak cuci tangan. Anda secara tidak sadar mungkin menyentuh mulut atau memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Akibatnya, bakteri Salmonella typhi ikut masuk dan menginfeksi tubuh Anda.

    3. Kontak dengan orang yang pernah terinfeksi

    Penyakit tipes hanya bisa menular dari manusia ke manusia. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, menyebutkan bahwa bakteri Salmonella typhi tidak bisa hidup di tubuh hewan.

    Orang yang sudah dinyatakan sembuh dari tifus bisa saja masih menyimpan bakteri Salmonella typhi hingga bertahun-tahun. Orang-orang ini disebut juga karier tipes. Anda dapat tertular tipes juga melakukan kontak dengan karier tipes.

    Misalnya, Anda yang sehat makan makanan atau minum minuman yang telah disentuh oleh pasien tipes. Bakteri penyebab tipes bisa menular lewat aktivitas tersebut, terlebih jika ia tidak mencuci tangan sehabis dari toilet, lalu mengolah makanan itu.

    4. Hubungan seks oral dan anal

    cara oral seks yang salah untuk pria

    Anda bisa saja tertular tipes apabila berhubungan intim dengan penderita tipes. Laporan Departemen Kesehatan di Ohio, Amerika Serikat melaporkan 8 kasus penularan tipes pada pria gay yang terjadi lewat hubungan seks.

    Dokter menemukan kesamaan faktor risiko pada delapan orang tersebut. Mereka diketahui pernah berhubungan seks dengan satu pria yang sama.

    Pria tersebut diketahui menjad karier (pembawa) bakteri tipes. Bakteri Salmonella typhi ditularkan pria ini lewat jalur seks oral dan anal.

    Bakteri Salmonella typhi yang terdapat di dalam lubang anus si pembawa dapat berpindah ke mulut partner seksnya ketika lubang anusnya dirangsang dengan lidah (rimming).

    Bagaimana mencegah penularan tipes?

    Cara yang paling mudah agar tidak tertular tipes adalah dengan menjaga kebersihan. Pasalnya, bakteri penyebab tipes kerap muncul di lingkungan yang tidak higienis. Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penularan tipes:

    1. Imunisasi

    ketahanan vaksin

    Vaksin tifoid bisa dilakukan untuk membantu mencegah penyakit yang satu ini. Vaksin tifoid sebaiknya diberikan untuk anak di atas usia dua tahun.

    Vaksin ini juga membutuhkan pengulangan setiap tiga tahun sekali. Untuk orang dewasa, Anda juga bisa mendiskusikan ke dokter tentang vaksin tifoid.

    Ada dua jenis vaksin untuk tipes, yaitu:

    • Disuntikkan dengan dosis tunggal setidaknya satu minggu sebelum bepergian.
    • Diberikan dalam bentuk minum sebanyak empat kapsul. Biasanya per kapsulnya wajib diminum setiap hari.

    Namun, vaksin memiliki keefektifan hanya 50 sampai 80 persen saja. Keefektifan vaksin juga akan berkurang dari waktu ke waktu. Untuk itu, Anda tetap perlu berhati-hati dan mengupayakan cara pencegahan demam tifoid lainnya.

    2. Jaga kebersihan

    alat kebersihan kos

    Menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal adalah hal wajib yang perlu Anda lakukan sebagai upaya pencegahan penyakit tifus. Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan. Pasalnya, tipes menular bisa dari mana saja, termasuk tangan.

    Selain itu, cucilah kaki sebelum Anda masuk ke dalam rumah sehabis bepergian. Pasalnya saat hujan jalanan cenderung becek dan banyak genangan. Jangan sampai Anda membiarkan kaki yang kotor dan penuh kuman untuk masuk ke dalam rumah.

    3. Jangan jajan sembarangan

    jajan sembarangan bikin kebal infeksi bakteri

    Tipes menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Oleh karena itu, jangan pernah jajan sembarangan.

    Makanan yang tidak higienis berpotensi dihinggapi lalat. Lalat merupakan salah satu hewan yang hobi tinggal di tempat yang kotor.

    Lalat bisa saja membawa bakteri penyebab tipes dari kotoran dan urine orang yang telah terinfeksi. Jika lalat ini hinggap di makanan yang Anda beli, bukan tidak mungkin setelahnya Anda akan mengalami tipes.

    Selain itu, usahakan untuk tidak menambahkan es batu balok pada minuman yang Anda beli. Es batu balok tidak terjamin kebersihannya. Ada kemungkinan es yang diproduksi dalam jumlah besar ini menggunakan air yang kurang bersih atau bahkan terkontaminasi kuman penyebab penyakit.

    4. Hindari kontak dengan orang sakit

    beda gejala tipes dan dbd

    Bakteri sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu, hindari kontak terlalu dekat dengan orang yang sedang sakit. Berciuman dan menggunakan peralatan makan atau mandi yang sama dengan orang sakit dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

    5. Tidak menyiapkan makanan untuk orang lain sampai benar-benar sembuh

    Manfaat masak sendiri

    Usahakan untuk tidak memasak atau menyiapkan makanan sampai dokter menyatakan bahwa bakteri penyebab tipes tak akan lagi menular. Jika Anda memaksakannya karena sudah merasa enakan, bisa saja Anda malah menularkan terinfeksi penyakit ini kepada orang lain.

    6. Jaga daya tahan tubuh

    Perilaku Hidup Sehat untuk Orang PPOK yang Harus Dilakukan

    Penyakit akan sangat mudah menginfeksi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Jagalah daya tahan tubuh Anda tetap kuat dengan cukup tidur, banyak makan buah serta sayur terutama yang mengandung vitamin C, dan cukup kena sinar matahari.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 09/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan