8. Hepatitis B

Hepatitis B merupakan penyakit hati menular yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Penularan HBV 95% terjadi secara vertikal, yakni dari ibu ke anak saat persalinan.
Sementara itu, penularan sebesar 5% ini berasal dari transfusi darah, transplantasi organ, serta penggunaan jarum suntik dan pisau cukur secara bergantian.
Gejala penyakit hepatitis ini biasanya berupa rasa sakit pada perut atas sebelah kanan, penyakit kuning, dan urine berwarna pekat. Ini tidak langsung muncul saat tubuh Anda terinfeksi virus.
Hepatitis B bisa disembuhkan dengan perawatan medis. Namun, jenis penyakit menular yang satu ini juga dapat dicegah dengan vaksinasi hepatitis B sejak dini.
9. HIV/AIDS
Pada dasarnya, HIV dan AIDS merupakan dua kondisi yang berbeda. HIV pada merujuk infeksi virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
HIV termasuk infeksi menular seksual yang menyebar melalui air mani atau cairan vagina. Penyakit ini juga bisa menyebar melalui darah akibat penggunaan jarum suntik bergantian.
Orang dengan HIV atau ODHIV lebih rentan mengalami berbagai penyakit menular akibat dari infeksi bakteri, virus, jamur, maupun parasit yang berbahaya.
Jika tidak ditangani dengan tepat dalam jangka panjang, HIV bisa berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang menimbulkan dampak lebih serius.
10. COVID-19
Coronavirus disease 19 atau COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi SARS-CoV-2. Virus ini menyebar melalui droplet di udara atau yang menempel pada permukaan benda.
COVID-19 umumnya menyerang saluran pernapasan dengan gejala berupa flu, seperti demam tinggi, batuk kering atau berdahak, sulit bernapas, dan nyeri dada.
Penyakit infeksi ini juga bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada lansia dan orang dengan hipertensi, penyakit jantung dan paru-paru, atau diabetes.
Selain protokol kesehatan, pemberian vaksin COVID-19 juga membantu mencegah penularan penyakit ini. Vaksinasi bertujuan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar