Biasanya penyakit gondongan menyerang anak-anak berusia 5–10 tahun. Namun, tidak jarang ada pula ada orang dewasa yang terkena penyakit ini. Lantas, adakah perbedaan antara sakit gondongan pada orang dewasa dan anak-anak?
Gondongan pada orang dewasa lebih serius
Gondongan adalah penyakit infeksi virus yang menyerang kelenjar air liur. Terdapat tiga pasang kelenjar ludah masing-masing di belakang telinga, rahang bawah, dan bawah lidah.
Saat terserang infeksi, dapat timbul pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar. Pada penyakit gondongan, kelenjar yang diserang adalah yang terletak di belakang telinga.
Kebanyakan kasus gondongan pada anak-anak bersifat ringan. Pembengkakan akan membaik dan sembuh total umumnya dalam waktu satu minggu.
Namun, lain halnya dengan gejala gondongan pada orang dewasa yang cenderung lebih parah.
Penelitian pada jurnal Investigative and Clinical Urology (2023) menjelaskan bahwa gondongan pada orang dewasa bisa menyerang organ tubuh lain, seperti saraf, otak, dan testis.
Bahkan, wanita yang terkena gondongan saat hamil, terutama pada trimester pertama atau usia kehamilan 12 minggu ke bawah berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.
Komplikasi gondongan pada orang dewasa
- selaput otak (meningitis),
- salah satu atau kedua testis (orkitis),
- jaringan payudara (mastitis),
- salah satu atau kedua ovarium (ovaritis),
- pankreas (pankreatitis), serta
- ketulian.
Tanda dan gejala gondongan pada orang dewasa
Tidak ada perbedaan antara gejala gondongan pada orang dewasa dan anak-anak. Keduanya dapat mengalami tanda dan gejala, seperti:
- rasa tidak nyaman atau tekanan karena pembengkakan kelenjar ludah,
- kesulitan saat berbicara dan mengunyah,
- nyeri pada testis,
- demam,
- nyeri otot,
- sakit kepala,
- penurunan nafsu makan, serta
- kelelahan.
Biasanya, gejala akan berkembang dalam 12–25 hari setelah pasien terinfeksi virus. Rata-rata masa inkubasi virus adalah 17 hari.
Itu artinya, gejala sakit gondongan mungkin baru muncul sekitar 17 hari setelah Anda terinfeksi.
Gondongan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan penyakit lainnya. Jika Anda merasa khawatir akan gejala tertentu, segera periksakan diri dengan dokter.
Penyebab gondongan pada orang dewasa
Penyakit gondongan disebabkan oleh virus bernama paramyxovirus. Virus ini dapat menyebar antarmanusia melalui udara.
Penularan terjadi saat orang yang sehat terpapar partikel air liur (droplet) dari orang yang sakit. Hal ini mungkin terjadi ketika orang tersebut batuk, bersin, berbicara, atau bernapas.
Di samping itu, virus juga bisa menyebar melalui sentuhan dengan benda yang terkontaminasi.
Orang dewasa bisa saja tertular penyakit ini saat membereskan mainan anaknya yang sedang sakit, lalu menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan sebelumnya.
Seseorang yang sakit dapat menyebarkan virus penyebab gondongan sebelum kelenjar ludah membengkak sampai lima hari setelah pembengkakan dimulai.
Orangtua ada baiknya tidak membiarkan anak yang sakit masuk sekolah selama beberapa hari ke depan. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit pada orang lain.