Obat kolesterol harus diminum berdasarkan resep dokter
Hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai pengobatan kolesterol dengan mengonsumsi obat-obatan adalah tidak bisa dikonsumsi secara sembarangan. Artinya, untuk mengonsumsi obat-obatan seperti statin, niacin, dan golongan obat lainnya, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter.
Ya, obat untuk kolesterol tidak dirancang untuk diperjualbelikan secara bebas. Anda harus membelinya dengan resep dokter, baik untuk dosis awal maupun dosis berikutnya. Ada beberapa alasan yang menyebabkan Anda tidak disarankan mengonsumsi obat kolesterol secara bebas.
1. Obat kolesterol tidak ditujukan untuk semua orang
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi obat-obatan sebagai pengobatan. Tujuannya untuk menurunkan kadar kolesterol demi mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung. Akan tetapi, obat ini wajib diminum sesuai dengan resep dokter. Pasalnya, obat ini tidak ditujukan untuk semua orang.
Ambil contoh, konsumsi statin dan obat-obatan golongan lain yang tidak diperuntukkan untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan efek samping tertentu hingga berisiko menyebabkan cacat lahir.
Menurut Antonio M. Gotto Jr., MD, seorang profesor kedokteran di Weill Medical College of Cornell University di Itacha, New York, statin dan obat lainnya juga tidak dianjurkan untuk wanita usia subur.
2. Obat kolesterol memiliki efek samping yang berbeda
Semua jenis obat memiliki efek samping, tidak terkecuali obat penurun kolesterol. Pada saat meresepkan, dokter akan mempertimbangkan jenis dan dosisnya berdasarkan seberapa tinggi kadar kolesterol tubuh Anda, kemungkinan risiko, riwayat penyakit pembuluh darah, dan kemungkinan efek sampingnya.
Secara umum, efek samping obat penurun salah satu zat lemak dalam darah ini meliputi rasa mual, sakit perut, sembelit, diare, rasa mengantuk, dan nyeri otot. Namun untuk obat seperti statin memiliki tambahan efek samping, yaitu meningkatkan risiko kerusakan jaringan otot atau kerusakan hati.
Risiko ini akan semakin meningkat bila Anda mengonsumsi statin tanpa resep dokter, terutama bila Anda meminum antibiotik atau obat lain yang fungsinya sama secara bersamaan. Maka itu, jika ingin menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Walaupun beberapa obat kolesterol memiliki kandungan yang sama, namun formulanya bisa berbeda bila diproduksi oleh perusahaan obat yang berbeda-beda. Hal ini akan berpengaruh pada khasiat obat dan efek samping yang ditimbulkan.
3. Obat kolesterol tidak boleh diminum berbarengan dengan obat-obat tertentu
Sebelum menebus resep di apotik, dokter akan menjelaskan tata cara minum obat yang baik dan benar sesuai dengan kondisi Anda. Berapa kali obat harus dikonsumsi dalam sehari, efek samping yang mungkin timbul, dikonsumsi untuk berapa lama, hingga ketentuan apa boleh obat tersebut dikonsumsi dengan obat lain.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar