backup og meta

Kenapa Harus Cuci Tangan Setelah Keluar dari Toilet?

Kenapa Harus Cuci Tangan Setelah Keluar dari Toilet?

Tak semua orang menyadari pentingnya mencuci tangan, terutama setelah keluar dari kamar mandi. Ada beberapa yang hanya membilas tangan dengan air, atau malah tidak menyentuh wastafel sama sekali. Padahal, mencuci tangan setelah dari toilet, baik itu toilet pribadi atau toilet umum, sangat penting bagi kesehatan. Cuci tangan adalah salah satu cara paling efektif untuk Anda terhindar dari berbagai penyakit menular.

Mencuci tangan setelah dari toilet mencegah penyebaran penyakit

Salah satu cara termudah dari penularan penyakit adalah lewat sentuhan. Pasalnya, tangan merupakan salah satu rumah ternyaman bakteri, kuman, dan tak menutup kemungkinan juga virus yang menyebabkan penyakit menular.

Sekitar 5 ribu bakteri menghuni kedua tangan Anda setiap waktu. Oleh karena itu, sentuhan tangan, baik secara langsung dengan kulit orang lain maupun memegang benda, dapat menjadi sarana penyebaran bakteri.

Tidak mencuci tangan setelah keluar dari toilet adalah salah satu cara penyebaran penyakit menular yang seringnya tidak disadari.

Contohnya begini, Anda sedang mengalami diare, dan kemudian Anda buang air besar dan tidak cuci tangan setelahnya.

Selanjutnya, Anda bersalaman dengan orang lain. Setelahnya orang tersebut mengucek matanya atau makan pakai tangan tanpa cuci tangan.

Orang tersebut dapat mengalami infeksi yang sama atau mungkin infeksi di bagian lainnya akibat perpindahan bakteri dari Anda melalui sentuhan.

Feses manusia atau hewan merupakan ladang kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli , dan norovirus yang menyebabkan diare.

Feses manusia juga dapat menyebarkan beberapa infeksi pernapasan seperti adenovirus dan penyakit tangan-kaki-mulut.

Masih banyak lagi patogen lain yang dapat ditularkan melalui tangan yang tidak dicuci setelah pakai toilet, misalnya flu, hepatitis A, bronkiolitis, hingga meningitis.

Satu gram kotoran manusia bisa berisi satu triliun kuman. Mereka bisa merambat ke tangan setelah Anda bersih-bersih usai buang air besar atau mengganti popok bayi.

Bayangkan jika bakteri yang Anda angkut dari feses bergabung dengan bakteri yang sudah tinggal lama di tangan. Mengerikan, bukan?

Penularan penyakit lewat kebiasaan ogah mencuci tangan setelah dari toilet juga bisa terjadi dengan cara yang tidak langsung.

Misalnya ketika Anda menyentuh tutup kloset, selang, gagang flush, kran wastafel, hingga gagang pintu kamar mandi atau bilik toilet.

Pasalnya, benda-benda tersebut sudah lebih dulu disentuh oleh orang lain yang mungkin sedang sakit dan membawa virus atau bakteri di tangannya.

Bakteri bisa hidup lama di permukaan benda sekitar Anda

Beberapa virus dan bakteri dapat hidup sampai dua jam di permukaan benda yang mereka hinggapi.

Maka itu, meski tangan Anda bersih, jika orang yang menggunakan kamar kecil sebelum Anda sedang sakit, ia dapat meninggalkan jejak penyakitnya dan kemudian tertangkap oleh Anda.

Ditambah lagi, virus, parasit, dan bakteri adalah organisme mikroskopik yang tidak kasat mata, sehingga Anda tidak akan pernah tahu siapa saja yang sedang sakit di sekeliling Anda.

Maka, tak menutup kemungkinan bahwa penyakit bisa menyebar di satu area tertutup jika penghuni ruangan tersebut tidak mencuci tangan setelah dari toilet, terutama setelah batuk dan bersin.

Selain itu, berbagai kuman dan virus penyebab penyakit menular dapat berkembang biak lebih pesat di lingkungan yang lembap dan minim sirkulasi udaranya, seperti di kamar mandi.

Jadi, risiko Anda terinfeksi virus atau bakteri pun semakin tinggi jika tidak cuci tangan setelah keluar dari kamar kecil.

Selain setelah dari toilet, kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?

Dilansir dari laman CDC, berikut adalah waktu yang tepat untuk cuci tangan:

  • Sebelum makan. Apabila Anda memasak sendiri santapan Anda, biasakan membersihkan tangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah proses memasak makanan.
  • Saat Anda akan masuk ke dalam rumah, setelah melakukan aktivitas di luar rumah.
  • Setelah memegang hewan atau binatang peliharaan. Karena bisa jadi banyak bakteri yang menempel pada bulu hewan peliharaan Anda.
  • Sebelum dan setelah mengunjungi orang sakit.
  • Setelah Anda batuk atau bersin, agar tidak menularkan kuman penyakit kepada orang lain.

Mencuci tangan setelah keluar dari toilet pun tidak bisa dilakukan secara asal. Berikut adalah cara cuci tangan yang benar:

  • Basahi tangan Anda dengan air yang mengalir.
  • Oleskan sabun pada tangan Anda.
  • Bersihkan semua permukaan kedua sisi tangan, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, di bawah kuku hingga pergelangan tangan.
  • Gosok tangan Anda dengan sabun sekitar 20 detik.
  • Bilas dengan air bersih yang mengalir.
  • Keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau tisu.

Apabila Anda terpaksa menggunakan toilet yang tidak memiliki sabun dan air mengalir, selalu sediakan hand sanitizer di dalam tas sebagai alternatif.

Nah, sekarang Anda sudah memahami pentingnya mencuci tangan setelah dari toilet. Mulai sekarang, jangan tinggalkan kebiasaan baik ini demi menjaga kebersihan diri dan kesehatan Anda.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

When & How to Wash Your Hands – CDC. (2020). Retrieved June 18, 2021, from https://www.cdc.gov/handwashing/when-how-handwashing.html 

Why Wash Your Hands? – CDC. (2020). Retrieved June 18, 2021, from https://www.cdc.gov/handwashing/why-handwashing.html 

Why You Really Should Wash Your Hands After Using the Bathroom (Every Single Time!) – Cleveland Clinic. (2019). Retrieved June 18, 2021, from https://health.clevelandclinic.org/why-you-really-should-wash-your-hands-after-using-the-bathroom-every-single-time/ 

Handwashing – Why it’s important – BetterHealth. (2021). Retrieved June 18, 2021, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/handwashing-why-its-important 

Karten, MM. (2018). Hand Washing: Why It’s So Important – KidsHealth. Retrieved June 18, 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/hand-washing.html 

Borchgrevink, C. P., Cha, J., & Kim, S. (2013). Hand washing practices in a college town environment. Journal of environmental health, 75(8), 18–24.

Versi Terbaru

19/06/2021

Ditulis oleh Andisa Shabrina

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.


Artikel Terkait

Mandi Air Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Kenapa Muncul Bintik Bening Berair di Tangan yang Terasa Gatal?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 19/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan