Faktanya, ada banyak kondisi medis yang memiliki gejala serupa dengan dermatitis dishidrotik. Sebut saja, kutu air, alergi/ iritasi detergen, herpes, dan masih banyak lagi. Itu sebabnya, bila gejala yang Anda alami sangat mengganggu, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp. KK). Dokter kulit kelamin akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab kemunculan bintik bening berair di tangan yang terasa gatal.
Selain memeriksa kondisi kulit Anda secara langsung, dokter juga dapat merekomendasikan sejumlah tes lain. Misalnya, tes darah, tes urin, hingga tes pencitraan. Semua pemeriksaan ini semata-mata untuk membantu dokter dalam memantapkan diagnosis. Dengan begitu, dokter dapat menentukan pengobatan mana yang paling cocok dengan kondisi Anda.
Pilihan pengobatan untuk mengatasi kondisi ini

Bintik bening berair di tangan yang terasa gatal dapat diobati dengan obat-obatan medis dan juga perawatan rumahan. Berikut pilihan pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan dermatitis dishidrotik.
Pengobatan rumahan
- Hindari kontak dengan apapun yang dapat mengiritasi kulit, seperti sabun, sampo, bahan kimia rumah tangga lain.
- Selalu cuci tangan setiap kali selesai makan, menggunakan kamar mandi, dan menyentuh fasilitas umum yang berpotensi menyimpan banyak kuman.
- Gunakan pelembab secara rutin, terutama setelah cuci tangan dan mandi.
- Gunakan sarung tangan jika mengerjakan pekerjaan yang berpotensi memperparah kondisi lenting, misalnya saat cuci piring, cuci motor, cuci mobil, atau mengepel.
- Pastikan Anda tidak mandi lebih dari 10 menit dan hindari pula berendam air panas.
- Jangan memecah lenting, biarkan lenting mengering dengan sendirinya.
Pengobatan dengan obat-obatan medis
- Minum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.
- Pakai salep steroid berdosis rendah seperti hidrokortison, oleskan tipis-tipis pada area yang terasa gatal.
Berbagai obat-obatan di atas dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep dokter. Namun, gunakan obat sesuai dengan aturan yang tertera pada bungkus kemas. Jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker bila Anda belum paham aturan pakainya.
Jika telah melakukan berbagai cara di atas dan kondisi Anda tidak juga membaik, segera periksakan ke dokter spesialis kulit dan kelamin.