backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Perokok Pasif

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    7 Cara Efektif Membersihkan Paru-Paru Perokok Pasif

    Meski hanya kebagian menghirup asapnya, perokok pasif menghadapi risiko yang sama dengan para perokok aktif. Oleh karena itu, jika Anda adalah satu dari sekian orang perokok pasif, segera cari cara bagaimana membersihkan paru-paru dari asap rokok! Jangan sampai kesehatan Anda memburuk karena mengabaikan hal ini dan menganggapnya sepele.

    Cara membersihkan paru-paru perokok pasif

    paru-paru

    Membersihkan paru-paru penting jika Anda merasa menjadi perokok pasif. Pasalnya, asap rokok bisa merusak paru-paru secara perlahan tapi pasti.

    Perokok pasif berisiko tinggi mengalami berbagai masalah pernapasan kronis, dari mulai asma hingga penyakit paru obstruktif kronis.

    Menurut World Health Organization (WHO) selaku organisasi kesehatan dunia, paparan polusi udara termasuk asap rokok mengakibatkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya.

    Oleh karena itu, sebagai perokok pasif, jangan tunda lagi untuk membersihkan paru-paru dengan cara seperti yang dijelaskan di bawah ini.

    1. Olahraga teratur

    Olahraga teratur membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Selain itu, olahraga yang teratur membantu mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung.

    Olahraga memaksa otot untuk bekerja lebih keras yang bisa meningkatkan laju pernapasan tubuh. Dengan begitu, pasokan oksigen ke otot juga akan lebih besar.

    Di sisi lain, olahraga bisa membantu meningkatkan sirkulasi tubuh. Hal ini membuat tubuh mendapatkan cukup oksigen termasuk jantung, paru-paru, dan otot.

    Jika dilakukan dengan rutin, cara ini bisa membantu membersihkan paru-paru para perokok pasif. Lantas, apakah orang yang menderita masalah pernapasan kronis tetap perlu olahraga? Tentu saja!

    Justru olahraga teratur membantu meningkatkan kesehatan pernapasan. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai jenis olahraga yang boleh dan tidak boleh.

    2. Menjaga kebersihan udara di rumah

    Rumah menjadi tempat istirahat dan menghabiskan waktu yang paling lama. Oleh karena itu, menjaga udara di dalam ruangan tetap bersih menjadi hal penting yang perlu dilakukan.

    Berikut Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bisa Anda lakukan di rumah.

    • Rutin melakukan vakum atau menyapu ruangan.
    • Jangan lupa untuk rajin mengepel ruangan satu hari sekali untuk memastikan tidak ada debu yang menumpuk.
    • Bersihkan semua ventilasi di rumah seperti yang ada di kamar dan kamar mandi.
    • Jangan lupa juga untuk membersihkan AC dan kipas angin secara rutin agar udara yang keluar tetap bersih.
    • Usahakan untuk tidak menggunakan pewangi atau pengharum ruangan.

    Pewangi punya kandungan bahan kima berbahaya yang bisa mengiritasi paru-paru Anda.

    Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah pastikan untuk melarang siapa pun baik keluarga maupun tamu untuk merokok di dalam rumah.

    3. Sering-sering menghirup udara segar

    Udara segar adalah udara yang kadar polusinya rendah dan biasanya terdapat di area terbuka hijau. Area atau lahan yang ditumbuhi pepohonan umumnya memiliki  kadar polusi yang lebih rendah dan lebih sehat untuk dihirup.

    Menghirup banyak udara segar bisa membantu memperluas jaringan di paru-paru agar bekerja dengan baik. Sayangnya, saat ini lahan terbuka hijau yang ada di perkotaan pun kerap memiliki kadar polusi yang tinggi.

    Untuk mendapatkan udara yang masih segar, sesekali Anda bisa meluangkan waktu pergi ke daerah dataran tinggi atau pegunungan.

    Biasanya, kualitas udara di pegunungan masih alami dan segar sehingga sehat untuk paru-paru. Cara ini akan membantu membersihkan paru-paru Anda sebagai perokok pasif.

    4. Mendapatkan asupan antioksidan

    Antioksidan merupakan senyawa penangkal radikal bebas yang salah satunya bersumber dari asap rokok. Selain menangkal radikal bebas, antioksidan membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

    Sebagai perokok pasif, tanpa disadari mungkin paru-paru Anda mengalami berbagai masalah. Salah satu gejala dari masalah paru-paru yakni sulit bernapas sehingga dada terasa berat dan sesak.

    Untuk membantu meringankan peradangan di dalam tubuh, konsumsilah berbagai makanan dan minuman yang mengandung antioksidan, seperti:

    • teh hijau,
    • sayuran hijau,
    • kunyit,
    • kacang kenari,
    • minyak zaitun,
    • ceri,
    • stroberi, dan
    • apel.

    American Lung Association menyebutkan bahwa mengatur ulang pola makan dengan cara makan makanan yang lebih sehat membantu membersihkan paru-paru perokok pasif.

    Cara ini juga membantu mencegah peradangan yang sudah ada agat tak semakin parah.

    5. Minum banyak air

    Minum banyak air akan membantu menghidrasi tubuh dan membuang racun serta zat kimia yang ada di dalam sel termasuk paru-paru.

    Selain itu, minum banyak air dapat membantu Anda menjadi lebih energik.

    Oleh karena itu, minumlah 8 – 12 gelas air per harinya.

    Anda bisa menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis ke dalam air agar lebih nikmat dan manfaatnya lebih banyak.

    6. Sering latihan pernapasan dalam

    Untuk meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru, cobalah lakukan latihan pernapasan dalam.

    Sebuah penelitian menemukan bukti bahwa pernapasan dalam setelah operasi jantung membantu menyehatkan paru. Teknik pernapasan yang satu ini membawa lebih banyak oksigen dan mempercepat penyembuhan.

    Mengambil napas panjang, lambat, dan dalam akan membantu menyehatkan paru.

    Tak hanya itu, teknik pernapasan dalam juga membantu menyalurkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

    7. Taruh tanaman di dalam rumah

    Menaruh tanaman di dalam rumah bisa jadi cara yang Anda coba untuk membersihkan paru-paru jika Anda adalah perokok pasif.

    Tanaman memproduksi oksigen, zat vital yang dibutuhkan manusia untuk bernapas. Tak hanya itu, tanaman juga membantu menyaring racun di udara yang ada di dalam rumah.

    Namun, ketika menaruh tanaman di dalam rumah, pastikan ia mendapat cukup sinar matahari. Jika tidak, tanaman justru akan menghirup oksigen, bukan justru memproduksinya.

    Akibatnya, oksigen yang seharusnya Anda konsumsi akan berkurang karena tanaman ikut menghirupnya.

    Perlu diingat, bahwa rokok dan asapnya tidak memiliki manfaat apa pun untuk kesehatan Anda. Jika Anda tidak pernah merokok, jangan sekali-kali mencoba untuk menyentuhnya.

    Bila orang terdekat Anda adalah perkokok, minta mereka untuk berhenti merokok dan berikan dukungan terbaik Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 27/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan