backup og meta

6 Efek Samping Suntik Insulin yang Tak Boleh Disepelekan

6 Efek Samping Suntik Insulin yang Tak Boleh Disepelekan

Suntik insulin adalah salah satu cara terbaik bagi penyandang diabetes untuk mengontrol kadar gula darah. Meski begitu, insulin memiliki potensi efek samping. Efek samping suntik insulin bisa berkisar dari ringan sampai berat. Mari bahas lebih dalam pada ulasan berikut ini.

Berbagai efek samping suntik insulin

Insulin merupakan hormon alami yang diproduksi tubuh untuk mengubah glukosa (gula) dalam tubuh menjadi energi. Pada orang sehat, hormon insulin bisa diproduksi secara alami.

Pada penyandang diabetes, produksi insulin tidak mencukupi atau bahkan tidak ada sama sekali. Akibatnya, diperlukan insulin tambahan dengan cara menyuntikkannya ke dalam tubuh.

Suntik insulin berperan penting untuk membantu menstabilkan gula darah dan mengendalikan gejala diabetes.

Namun, jika tidak digunakan dalam dosis dan waktu yang tepat, suntik insulin berpotensi menyebabkan efek samping.

Menurut UK Health Center, ada beberapa efek samping suntik insulin yang mungkin terjadi pada diabetesi, di antaranya sebagai berikut.

1. Reaksi alergi

Spyrocon obat antijamur gatal

Reaksi alergi akibat efek samping suntik insulin ditandai dengan kulit yang terasa gatal dan memerah. Selain itu, pembengkakan disertai rasa nyeri bisa terjadi.

Efek samping ini muncul karena jarum suntik yang digunakan kurang tajam sehingga melukai kulit. Untungnya, kondisi ini bisa pulih dalam beberapa hari.

Pada kasus parah, alergi akibat suntik insulin juga bisa menimbulkan efek samping seperti sesak di dada, kesulitan bernapas, pusing, atau bahkan pingsan.

2. Lipodistrofi

Terapi insulin bisa menimbulkan efek samping pada area kulit yang diinjeksi, yang disebut dengan lipodistrofi. Kondisi ini cukup sering terjadi.

Lipodistrofi terjadi akibat terlalu sering melakukan injeksi di bagian yang sama. Akibatnya, lemak di lapisan kulit akan hilang sehingga mengubah tampilan kulit.

Guna menghindari efek samping ini, Anda bisa mengakalinya dengan sering-sering mengubah lokasi suntikan insulin.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah efek samping yang paling umum dan serius dari suntik insulin. Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu rendah.

Sekitar 16% dari penderita diabetes tipe 1 dan 10% dari pasien diabetes tipe 2 mengalami efek samping ini.

Meski insulin berfungsi menurunkan glukosa darah, terlalu banyak dosis suntik insulin dapat membuat sel tubuh mengambil terlalu banyak glukosa dan menyebabkan hipoglikemia.

Kondisi ini dapat membuat seseorang sakit kepala, penglihatan kabur, kelelahan, dan tremor. Bahkan, efek samping  insulin ini bisa menimbulkan komplikasi, seperti kejang, hilang kesadaran, dan kematian.

Apakah suntik insulin bisa menyebabkan ketergantungan?

Suntik insulin tidak dapat menyebabkan ketergantungan. Hal ini karena insulin merupakan hormon alami yang dibutuhkan oleh tubuh. Pada penyandang diabetes, suntik insulin berfungsi untuk mencukupi kebutuhan insulin dalam tubuh untuk mengontrol gula darah.

4. Kenaikan berat badan

Bertambahnya berat badan adalah efek samping yang paling umum terjadi selama menggunakan insulin.

Tambahan insulin membantu tubuh dalam menyimpan glukosa sehingga tubuh tidak mengalami kelebihan gula darah.

Di sisi lain, insulin membuat tubuh menyimpan glukosa tersebut dalam bentuk glikogen atau lemak. Nah, peningkatan lemak inilah yang membuat berat badan naik.

Jika Anda tidak mengontrol pola makan selama mengalami diabetes, risiko efek samping suntik insulin akan jadi lebih besar.

5. Resistensi insulin

Setelah suntik insulin, gula darah bisa saja tidak menurun dan malah melonjak naik. Munculnya efek samping suntik insulin ini ternyata disebabkan oleh berbagai faktor.

Salah satu faktornya adalah resistensi insulin. Kondisi resistensi insulin menandakan bahwa pankreas memproduksi hormon insulin, tapi sel tubuh tidak menggunakan hormon tersebut seperti yang seharusnya.

Kondisi ini menyebabkan sel-sel tubuh tidak dapat menyerap gula dengan benar sehingga gula dalam darah akan menumpuk.

Terjadinya resistensi insulin sebagai efek samping suntik insulin biasanya muncul dalam penggunaan jangka panjang.

6. Overdosis insulin

Overdosis insulin terjadi ketika kadar insulin yang Anda masukkan ke dalam tubuh melebihi kebutuhan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gula darah turun drastis dan syok insulin.

Konsumsi insulin yang tidak disertai dengan asupan makanan bergizi yang cukup, melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, dan konsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong juga bisa menyebabkan syok insulin.

Ketika Anda tengah mengalami syok insulin karena overdosis insulin, Anda bisa mengalami hal-hal berikut.

  • Merasa gelisah, resah, keringat dingin dan tidak tenang.
  • Merasa lemah, hingga merasakan kaki dan tangan Anda gemetar.
  • Merasa kesulitan untuk berdiri tegak dan mengalami kram otot.
  • Muncul rasa pening di kepala disertai dengan efek pandangan yang kadang buram.
  • Detak jantung yang tidak beraturan disertai nafas yang terasa lebih pendek.
  • Pembengkakan pada lengan, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.

Jika Anda merasakan berbagai efek samping di atas, segera cari bantuan medis. Anda sebaiknya pergi ke dokter, klinik perawatan darurat, atau ruang gawat darurat rumah sakit bila kasus komplikasi yang lebih parah.

Selama mencari bantuan medis, mengonsumsi gula dapat membantu meredakan reaksi overdosis insulin ini.

Kesimpulan

Efek samping suntik insulin bisa berkisar ringan hingga berat. Beberapa efek samping suntik insulin antara lain reaksi alergi, lipodistrofi, hipoglikemia, kenaikan berat badan, hingga overdosis insulin.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

U.S. National Library of Medicine. (2019). Insulin Injection. Retrieved 17 September 2024, from http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a682611.html.

UK Health Centre. (2024). Side effects of Insulin. Retrieved 17 September 2024, from http://www.healthcentre.org.uk/diabetes/insulin-side-effects.html.

American Diabetes Association. (2020). Insulin Routines. Retrieved 17 September 2024, from http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/treatment-and-care/medication/insulin/insulin-routines

Diabetes.co.uk. (2023). Insulin Side Effects. Retrieved 17 September 2024, from http://www.diabetes.co.uk/insulin/insulin-side-effects.html.

What Is Insulin? (2024). Cleveland Clinic. Retrieved 17 September 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/22601-insulin

Versi Terbaru

23/09/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Terapi Insulin Lebih Mudah dengan Pompa Insulin

Cara Tepat Menyuntik Insulin dan Lokasi Terbaiknya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 23/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan