Bentuk kaki O atau genu varum, dapat terjadi pada anak-anak usia 2–6 tahun, bahkan orang dewasa. Penderita penyakit ini biasanya menunjukkan bentuk kaki dengan lutut dan tulang yang memiliki bentuk melengkung keluar, sehingga menyerupai bentuk huruf O dan membuatnya berjalan tidak seimbang. Lantas, apa penyebab bentuk kaki O?
Apa penyebab bentuk kaki O?
Kaki O atau dalam istilah medis disebut bowlegs adalah kondisi di mana kedua kaki melengkung ke luar saat berdiri dengan lutut rapat.
Akibatnya, terdapat jarak yang cukup mencolok antara kedua lutut ketika pergelangan kaki dirapatkan. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua kaki.
Kondisi ini sering kali disalah artikan sebagai kaki X. Padahal, pada kaki X, justru lutut saling menempel dan pergelangan kaki menjauh saat berdiri.
Sementara pada kaki O, kebalikannya, lutut menjauh dan pergelangan kaki lebih rapat. Memahami beda kaki O dan X ini penting karena penanganannya pun bisa berbeda.
Pada bayi dan balita, kaki O biasanya dianggap normal karena merupakan bagian dari perkembangan alami.
Namun, jika kondisi ini berlanjut atau terlihat semakin parah seiring pertumbuhan, bisa jadi disebabkan oleh gangguan atau penyakit tertentu.
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kondisi kaki, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Penyakit Blount
Blount’s disease atau tibia vara, adalah kondisi di mana tulang kering (tibia) anak tumbuh secara tidak normal dan melengkung ke arah luar di bawah lutut.
Biasanya gejala mulai terlihat saat anak mulai berjalan, dan kondisi ini akan semakin memburuk seiring waktu.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak perempuan, anak dengan berat badan berlebih atau obesitas, serta anak keturunan Afrika-Amerika.
2. Rakhitis (Rickets)
Rakhitis adalah gangguan pada pertumbuhan tulang akibat kekurangan vitamin D dalam jangka panjang.
Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh, sehingga tulang kaki mudah melengkung ke luar.
3. Penyakit Paget
Penyakit Paget merupakan gangguan metabolik tulang yang menyebabkan proses pembentukan tulang tidak normal.
Tulang yang terbentuk kembali menjadi lemah dan rapuh, sehingga dapat menyebabkan kelainan bentuk seperti kaki O.
4. Dwarfisme
Melansir situs Cleveland Clinic, bentuk paling umum dari dwarfisme disebabkan oleh achondroplasia, yaitu gangguan pertumbuhan tulang yang menyebabkan tulang pendek dan tidak proporsional.
Salah satu dampak dari kondisi ini adalah munculnya bentuk kaki O secara bertahap seiring pertumbuhan.
5. Penyebab Lainnya
Beberapa penyebab lain yang juga bisa menyebabkan kaki O antara lain:
- Fraktur tulang yang tidak sembuh dengan baik.
- Displasia tulang, yaitu perkembangan tulang yang tidak normal.
- Keracunan timbal.
- Keracunan fluoride.
Bagaimana cara mengatasi kaki O?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab kaki O bisa disebabkan oleh kondisi bawaan lahir, pertumbuhan tulang yang tidak sempurna, bahkan obesitas sejak dini.
Kondisi ini cukup berpengaruh pada kondisi kenyamanan pinggul, lutut dan daerah kaki penderita kaki O.
Lambat laun, penyakit kaki O akan memengaruhi gaya berjalan dan dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Untuk mengatasi kondisi ini pun perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau meluruskan bentuk kaki O.
1. Perbaikan alami
Pada kasus genu varum fisiologis, yaitu kaki O yang normal terjadi pada bayi, kondisi ini biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak. Perbaikan alami ini umumnya terjadi sebelum anak berusia 3 tahun.
Namun, pada kondisi seperti Blount’s disease dan rakhitis, jika tidak diobati sejak dini, kelengkungan kaki bisa semakin parah di masa kanak-kanak hingga remaja.
Akibatnya, anak dapat mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri di lutut karena tekanan abnormal pada sendi.
2. Perawatan non-bedah
Ada juga perawatan non-bedah yang mungkin dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah penjelasannya.
- Genu varum fisiologis. Meski tidak memerlukan pengobatan khusus, dokter anak Anda mungkin tetap ingin memeriksa kondisi kaki anak secara berkala untuk memastikan bahwa bentuk kaki yang bengkok akan lurus seiring pertumbuhan.
- Penyakit Blount. Penanganannya bisa meliputi penggunaan penyangga (brace), operasi, atau kombinasi keduanya. Anak usia balita biasanya bisa dibantu dengan penyangga, tapi metode ini biasanya tidak efektif untuk remaja yang menderita penyakit Blount.
- Rickets. Jika anak Anda mengalami rickets, dokter kemungkinan akan merujuknya ke spesialis metabolik untuk penanganan medis, disertai kontrol rutin ke dokter ortopedi. Efek dari rickets umumnya dapat dikendalikan dengan obat-obatan.
3. Operasi
Jika pengobatan non-bedah tidak berhasil atau kondisi kaki O semakin parah, maka tindakan operasi bisa menjadi pilihan.
Operasi biasanya dipertimbangkan bila kelengkungan kaki mengganggu fungsi, menyebabkan rasa sakit, atau menimbulkan kekhawatiran estetika yang cukup besar, terutama pada anak yang sudah lebih besar atau remaja.
Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada penyebab kaki O dan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah penanganan bedah untuk beberapa kondisi penyebab kaki O.
- Genu varum fisiologis. Dalam kasus yang jarang, bentuk kaki bengkok tidak membaik dengan sendirinya saat anak tumbuh. Jika saat remaja bentuk kaki masih bengkok dan menimbulkan masalah penampilan, dokter bisa menyarankan operasi guided growth untuk memperbaikinya.
- Penyakit Blount. Bila penggunaan penyangga tidak efektif menghentikan perburukan kondisi pada anak dengan Blount tipe infantil, operasi perlu dilakukan sebelum anak berusia 4 tahun. Tindakan ini bertujuan mencegah kerusakan permanen pada area pertumbuhan tulang. Sementara itu, anak yang lebih besar dengan Blount tipe remaja biasanya juga perlu menjalani operasi untuk meluruskan kaki.
- Rickets. Jika deformitas akibat rickets tidak membaik meskipun sudah mendapatkan pengobatan yang sesuai, maka operasi bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki bentuk tulang.
Ada 2 jenis operasi yang umum dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Guided Growth. Merupakan jenis operasi yang paling sering digunakan. Dokter memasang pelat logam kecil atau pen-staple untuk menghentikan sementara pertumbuhan di salah satu sisi tulang kering. Ini memberi kesempatan pada sisi yang bengkok untuk tumbuh mengejar ketertinggalan hingga kaki menjadi lurus. Setelah posisi kaki membaik, alat akan dilepas dan pertumbuhan kembali berjalan normal.
- Tibial Osteotomy. Dalam prosedur ini, tulang kering dipotong tepat di bawah lutut, lalu dibentuk ulang agar sejajar. Tulang kemudian ditahan menggunakan plat dan sekrup di dalam tubuh, atau rangka eksternal yang ditempatkan di luar kaki.
Setelah operasi, anak mungkin perlu memakai gips untuk melindungi tulang saat proses penyembuhan.
Kruk mungkin juga dibutuhkan selama beberapa minggu pertama. Dokter bisa merekomendasikan fisioterapi untuk membantu mengembalikan kekuatan dan kelenturan kaki.
Kesimpulan
- Kaki O (genu varum) adalah kondisi saat kedua kaki melengkung ke luar, menciptakan jarak antara lutut meskipun pergelangan kaki dirapatkan.
- Penyebab kaki O bisa berasal dari kondisi fisiologis normal pada anak, atau penyakit seperti Blount’s disease, rakitis, penyakit Paget, dan gangguan pertumbuhan seperti dwarfisme.
- Penanganan kaki O bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya, mulai dari pemantauan rutin, penggunaan penyangga, hingga pengobatan medis untuk kasus seperti rakhitis.
- Tindakan operasi menjadi pilihan jika kondisi tidak membaik, terutama pada kasus berat atau yang memengaruhi fungsi berjalan dan penampilan, seperti melalui prosedur guided growth atau tibial osteotomy.
[embed-health-tool-bmi]