Apa penyebab penyakit Blount?
Belum dapat dipastikan penyebab dari kelainan tulang ini. Namun, sebagian besar kasus penyakit Blount terjadi akibat berat badan anak berlebih atau kenaikan berat badan yang terlalu cepat.
Melansir dari Cleveland Clinic, beberapa penelitian juga menunjukan adanya kemungkinan faktor genetik yang memicu terjadinya penyakit Blount pada anak.
Ini karena pada beberapa kasus lainnya, penyakit ini diketahui dapat diturunkan melalui gen dari orangtua kepada anak. Artinya, penyakit ini bisa terjadi secara turun temurun di dalam keluarga,
Selain itu, belajar berjalan terlalu cepat juga diduga sebagai salah satu faktor pemicu kaki bengkok pada bayi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat orangtua terlalu cepat mengajarkan anak belajar berjalan, baik secara manual dengan dipapah atau menggunakan alat bantu, seperti push walker.
Apa gejala penyakit Blount?

Gejala yang paling menandakan penyakit Blount yaitu kaki di bagian bawah lutut yang terlihat bengkok. Berikut ciri khas kaki bengkok pada penyakit ini.
- Kaki bengkok yang terlihat seperti huruf C.
- Kebengkokan bisa terlihat pada salah atau satu kedua kaki bagian bawah.
- Jari kaki dan kaki mengarah ke dalam, bukan lurus ke depan.
Bentuk kaki bagian bawah yang bengkok bisa membuat kaki memiliki jarak yang berbeda antara bagian atas dan bagian bawah, termasuk lutut.
Bengkok pada kaki bisa terlihat saat sedang berdiri atau berjalan. Oleh karena itu, kondisi ini juga bisa menjadi salah satu penyebab kaki berbentuk huruf O.
Umumnya, kaki yang bengkok pada balita tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, pada remaja, kondisi ini dapat disertai rasa nyeri di lutut yang bisa bertambah parah setelah melakukan aktivitas fisik.
Jika kondisi yang dialami cukup parah, beberapa gejala lain juga bisa menyertai, di antaranya sebagai berikut.
- Arthritis pada lutut.
- Kesulitan berjalan.
- Kerusakan sendi dan saraf.
Bagaimana cara mendiagnosis penyakit Blount?
Pertama-tama, dokter akan melihat secara langsung kondisi kaki anak dengan melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk memastikan kondisi yang dialami, dokter juga akan menjalankan pemindaian dengan foto Rontgen.
Pemindaian ini bertujuan untuk membantu dokter melihat pertumbuhan tulang anak dan mendeteksi penyebab kebengkokan pada tulang.
Pemeriksaan baru perlu dilakukan pada anak di atas usia 2 tahun. Ini karena anak
di bawah usia 2 tahun bisa memiliki kaki yang bengkok secara alami dan bukan menandakan kelainan bentuk kaki.
Jika bentuk kaki anak masih bengkok setelah memasuki usia 2 tahun, dokter akan menyarankan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kaki anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar