Siapa yang tak suka manisnya gula? Namun, konsumsi gula berlebih berdampak buruk terhadap kesehatan. Meski begitu, bukan berarti Anda dilarang sepenuhnya untuk mengonsumsi gula. Tubuh kita juga membutuhkan gula untuk berfungsi dengan baik, Anda hanya perlu membatasi konsumsi gula per hari.
Jumlah maksimum konsumsi gula per hari
Batas konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan.
Kelebihan asupan gula per hari memicu penambahan bobot tubuh, hingga akhirnya mengalami kelebihan berat badan (overweight).
Dalam jangka panjang, kelebihan berat badan membuat Anda berisiko tinggi terkena penyakit diabetes melitus, obesitas, penyakit jantung, atau kanker.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan gula per hari guna menghindari efek negatif yang disebutkan.
Anda bisa memulainya mengurangi konsumsi camilan tinggi gula seperti soda, jus buah, biskuit, bolu, atau permen.
Bagaimana cara mengontrol asupan gula per hari?
Agar konsumsi gula tidak berlebihan, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi gula.
1. Konsumsi real food
Untuk mengontrol asupan gula per hari, coba utamakan konsumsi makanan dalam bentuk aslinya (real food).
Real food adalah makanan yang minim melalui proses pengolahan dan bentuk akhirnya tidak berbeda jauh dengan bentuk aslinya.
Sumber protein dan lemak sehat, seperti daging, ikan, telur, alpukat, atau kacang-kacangan, bisa menjadi pilihan.
Protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, konsumsi buah-buahan segar sebagai pengganti camilan kemasan yang manis.
2. Periksa label gizi pada kemasan
Bila Anda mengonsumsi makanan kemasan, jangan lupa membaca informasi nilai gizi untuk mencari tahu berapa kandungan karbohidrat dan gulanya.
Kandungan gula bisa dilihat pada kemasan dengan memperhatikan kata-kata yang memiliki akhiran ‘osa’ atau ‘ol’, seperti glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, manitol, serta sorbitol.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan nama lain gula dalam kemasan seperti sirup jagung fruktosa, gula tebu, gula merah, atau karamel.