Berikut tahapan perkembangan otak manusia sejak dilahirkan hingga masa dewasa.
Saat bayi lahir
Rata-rata pertumbuhan sel saraf selama masih dalam kandungan yaitu sekitar 250.000 sel saraf per menit.
Dengan kecepatan tersebut, bayi yang baru lahir umumnya telah memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau hampir seluruh neuron otak yang akan dimiliki sepanjang hidupnya.
Hal ini yang membuat ukuran otak bayi baru lahir telah mencapai sekitar 60% dari ukuran rata-rata otak orang dewasa.
Di sisi lain, otak bayi baru lahir mengandung sangat sedikit mielin, yaitu zat lemak yang menutupi sel saraf dan diperlukan untuk pengiriman impuls listrik.
Ini lah yang menyebabkan proses informasi dalam otak bayi jauh lebih lambat daripada orang dewasa. Meski begitu, proses pembentukan mielin otak ini terus berkembang.
Masa anak-anak
Memasuki usia tiga tahun, otak anak semakin besar menjadi 80% dari ukuran otak utuh saat dewasa. Pada usia ini, otak sebenarnya memiliki lebih dari 200 persen sinaps.
Sinaps adalah hubungan antar sel saraf yang memungkinkan informasi mengalir di antara keduanya.
Namun, seiring dengan tumbuh kembang anak, otak mulai memecah sinaps yang dianggap tidak penting, sehingga otak menjadi lebih fokus hanya pada koneksi yang penting.
Saat menginjak usia lima tahun, perkembangan otak menjadi lebih tajam. Pada usia ini, ukuran otak anak sudah sepenuhnya menyamai orang dewasa.
Bukan cuma itu, setiap pengalaman yang dirasakan anak juga akan membentuk sinaps. Itu kenapa perkembangan otak anak akan menyesuaikan dengan lingkungannya.
Usia remaja
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar