Dr. Locker mengatakan bahwa menggunakan viagra sembarangan, atau hanya sebagai penunjang performa seks, bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan. Viagra, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, sesak napas, masalah penglihatan (termasuk kehilangan penglihatan), gangguan pendengaran, hingga detak jantung tidak teratur.
Obat viagra bekerja cukup efektif, tingkat keberhasilannya mencapai 65-70 persen pada pria yang memang memiliki masalah impotensi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pil ini mungkin tidak cukup kuat untuk mereka yang memiliki masalah penyempitan arteri terlalu parah.
Selain itu, karena viagra bekerja mirip dengan obat yang mengandung nitrat, orang dengan riwayat penyakit jantung atau punya kondisi jantung tertentu tidak dianjurkan mengonsumsinya. Pada beberapa pria, obat ini menyebabkan sakit kepala yang parah setelah meminumnya. Itulah mengapa obat ini hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter, tidak bisa disalahgunakan sembarangan sebagai “suplemen’.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar