backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Kalau Terlalu Sering Pakai Vibrator, Apa Efek Samping yang Ditimbulkan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/09/2022

    Kalau Terlalu Sering Pakai Vibrator, Apa Efek Samping yang Ditimbulkan?

    Punya vibrator yang sering digunakan untuk menambah keintiman dengan pasangan ketika berhubungan seksual? Vibrator merupakan salah satu mainan seks atau sex toys yang paling umum digunakan oleh wanita dan pria. Alat ini mampu memberikan rangsangan pada penis sampai ereksi dan vagina di titik tertentu. Meski bisa meningkatkan aktivitas dan gairah seksual, terlalu sering pakai vibrator juga bisa menimbulkan efek samping. Berikut penjelasannya.

    Efek samping terlalu sering pakai vibrator

    Pemakaian vibrator sebagai alat bantu dan sumber kepuasan seksual sudah semakin marak. Penelitian dari The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bukti tersebut berdasar survei pada 2192 wanita yang tinggal di Amerika Serikat dan Inggris.

    Sekitar lebih dari tiga perempat wanita tersebut memakai vibrator sebagai alat bantu untuk berhubungan seksual.

    Mereka menggunakan vibrator saat berhubungan seksual dengan pasangan atau masturbasi. Vibrator mampu meningkatkan keintiman dan mengembalikan hilangnya gairan seksual

    Namun ternyata, jika digunakan terlalu sering, vibrator bisa menimbulkan beberapa kondisi buruk, seperti:

    Vagina mati rasa sementara

    Stimulasi yang berlebihan pada vagina, bisa menyebabkan rasa sensitivitas vagina menghilang sementara. Leah Millheiser, direktur Program Pengobatan Seksual Wanita di Universitas Stanford mengatakan hal tersebut.

    Ia menyatakan bahwa pemakaian vibrator secara terus menerus (layaknya lari maraton) bisa menimbulkan mati rasa sementara pada vagina. 

    Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena saraf akan kembali normal dengan cepat. Ketika Anda mengalami mati rasa saat asyik bermain dengan vibrator bersama pasangan, cukup istirahat sebentar. 

    Megan Stubbs, seorang seksolog klinis menggambarkan mati rasa karena vibrator yaitu seperti Anda baru selesai menggunakan mesin pemotong rumput atau blender di tangan. 

    “Itu (mati rasa) tidak akan bertahan lama, tubuh Anda hanya perlu memulihkan diri dari mati rasa tersebut,” jelas Stubbs seperti dikutip Healthline.

    Iritasi pada vulva

    Meski sering pakai vibrator hanya memberi efek vagina mati rasa sementara, tapi kemungkinan besar bisa membuat vulva iritasi.

    Pemakaian vibrator yang terlalu sering dan tidak dibersihkan dengan benar bisa membuat vulva iritasi.

    Vulva merupakan bagian paling luar dari kemaluan wanita yang bisa dilihat oleh mata secara langsung. 

    Kalau Anda sering mencukur rambut kemaluan, vulva bisa terlihat dengan jelas. Nah, ketika vibrator tidak dibersihkan dengan benar, salah satu anatomi vagina ini bisa menjadi iritasi dan terasa sakit.

    Risiko penyakit menular seksual

    Anda sering bermain pakai vibrator bersama pasangan? Hati-hati, ini berpotensi menyebarkan atau menularkan penyakit menular seksual, seperti herpes  genital dan klamidia.

    Namun kalau Anda masih ingin berhubungan seksual dengan pasangan memakai mainan seks ini, masih bisa asal dengan cara yang aman. 

    Anda bisa menutup vibrator memakai kondom yang baru dibuka dari kemasan dan bersihkan setelah selesai menggunakannya.

    Baiknya, seberapa sering dan lama pakai vibrator untuk seks?

    efek terlalu lama pakai vibrator saat berhubungan seksual

    Sebenarnya tidak ada waktu yang pasti karena setiap orang memiliki perbedaan waktu dalam merasakan kenikmatan saat memakai vibrator.

    Namun, kalau Anda sering pakai vibrator selama 30 menit tanpa henti dan merasa mati rasa, sebaiknya hentikan sejenak pemakaian mainan seks tersebut. 

    Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan vibrator setiap hari. Anda bisa menggunakannya secara selang-seling atau seminggu sekali.

    Berikut beberapa cara memakai vibrator agar tetap bisa menikmati tanpa rasa sakit:

    Berbaring telentang

    Saat Anda sudah siap untuk bermain dengan vibrator seorang diri (masturbasi). Cobalah untuk berbaring telentang sambil memegang vibrator.

    Kemudian letakkan vibrator di atas klitoris. Sebagai variasi, Anda bisa tidur telentang sambil menjepit vibrator di paha dalam. 

    Oleskan pelumas pada klitoris

    Setelah Anda siap, nyalakan vibrator dan carilah titik sensitif di tubuh. Anda bisa mengoleskan sedikit pelumas pada klitoris dan vagina.

    Bila ingin merasakan sensasi, bisa menambahkan sedikit air hangat pada pelumas saat sering bermain pakai vibrator.

    Tarik napas perlahan

    Saat merasakan getaran dari alat bantu seksual ini, atur tempo pernapasan Anda. Tidak perlu ragu untuk bermain dengan imajinasi liar sambil menemukan titik sensitif dan kenikmatan. 

    Bermain bersama pasangan

    Bila Anda ingin pakai vibrator bersama pasangan, bisa dilakukan sambil pemanasan (foreplay). Vibrator bisa digunakan sampai menemukan titik sensitif pada wanita maupun pria.

    Mainkan imajinasi liar bersama pasangan sambil bermain vibrator untuk menambah keintiman. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 02/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan