backup og meta

5 Cara Meredakan Nyeri Saat Jari Tangan Terjepit Pintu

5 Cara Meredakan Nyeri Saat Jari Tangan Terjepit Pintu

Jari tangan terjepit pintu termasuk cedera ringan yang umum terjadi. Hal ini biasa terjadi pada anak-anak saat bermain atau orang dewasa yang kurang hati-hati. Kondisi itu tentu membuat tangan terasa berdenyut perih dan sakit. Pada kasus yang parah, jari yang terjepit pintu bahkan dapat menyebabkan luka terbuka akibat kuku yang rusak.

Nah, bagaimana cara meredakan nyeri akibat jari tangan yang terjepit pintu? Ketahui jawabannya di bawah ini.

Cara meredakan nyeri akibat jari tangan terjepit pintu

plester luka

Benturan saat tangan terjepit pintu bisa menyebabkan peradangan pada bagian yang terdampak.

Kondisi ini ditunjukkan dengan berbagai gejala yang meliputi nyeri, kemerahan, bengkak, dan memar. Jika benturan cukup keras, jari bisa terasa kaku hingga mati rasa.

Langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejala tersebut saat terjepit pintu adalah dengan melakukan pertolongan pertama.

Berikut adalah cara untuk mengatasi nyeri dan luka akibat tangan yang terjepit pintu.

1. Kompres dengan es

Setelah terjepit, Anda bisa mengurangi peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri dengan menempelkan kompres es ke area jari tangan yang terjepit pintu.

Sensasi dingin dari es batu bisa melegakan rasa sakit pada jari. Tempelkan kompres tersebut tidak lebih dari 15 menit.

Anda dapat mengompres beberapa kali dalam sehari jika bengkak atau rasa sakit timbul kembali. Ingat, hindari menempelkan es batu langsung ke kulit karena bisa memperparah peradangan.

2. Istirahat sejenak dari aktivitas

Perawatan selanjutnya untuk meredakan nyeri yang muncul akibat jari tangan terjepit pintu adalah istirahat sejenak, terutama jika cedera yang dialami cukup parah.

Jangan memaksakan diri Anda untuk melanjutkan pekerjaan, contohnya mengangkat benda berat dengan jari, karena bisa meningkatkan rasa nyeri.

Anda harus berhati-hati ketika menggerakkan jari agar tidak memicu rasa sakit jadi lebih parah.

3. Oleskan antibiotik

Jika cedera pada jari tangan tersebut membuat kulit atau kuku rusak, segera bersihkan bagian yang terluka dengan air mengalir.

Tekan bagian yang mengalami perdarahan sampai darah tidak lagi keluar. Saat perdarahan luar berhenti, antibiotik bisa digunakan sebagai obat untuk jari bengkak karena terjepit. 

Oleskan krim antibiotik, seperti bacitracin atau neosporin, untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka.

Setelah itu, tutup luka dengan kasa, perban, atau plester. Jangan lupa untuk membersihkan luka dan mengganti penutup luka setidaknya dua kali sehari.

4. Menempatkan jari lebih tinggi dari dada

Agar jari tangan terjepit pintu cepat sembuh, Anda perlu menempatkan jari lebih tinggi dari dada.

Tujuannya adalah untuk memperlambat aliran darah ke jari sehingga peradangan tidak memburuk.

Cara ini tidak hanya dilakukan setelah Anda cedera, tetapi juga sesering mungkin agar jari cepat pulih dari cedera.

5. Minum obat pereda nyeri

Jika gejala cukup mengganggu, Anda bisa meredakannya dengan mengoleskan gel lidah buaya untuk luka pada bagian tangan yang terjepit.

Oleskan gel lidah buaya sambil memijat halus bagian yang terjepit guna melancarkan aliran darah.

Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen. Kedua obat ini dapat meringankan rasa nyeri sekaligus pembengkakan.

Perhatikan kondisi jari tangan Anda dari waktu ke waktu, apabila rasa nyeri semakin parah hingga membuatnya sulit digerakkan, sebaiknya segera cari bantuan medis.

Sekalipun rasa nyeri dan bengkak mulai berkurang, pastikan Anda tidak langsung menggunakan tangan yang terluka untuk melakukan aktivitas berat.

Haruskah pergi ke dokter?

pergi ke dokter kandungan

Seattle Children’s Hospital menyebutkan bahwa jenis cedera ini tidak umum mengakibatkan patah tulang.

Namun bila terjadi, patah tulang pada tangan berisiko mengalami infeksi bakteri (osteomielitis).

Biasanya, dalam waktu 48 jam setelah Anda melakukan perawatan di rumah, rasa nyeri dan pembengkakan pada tangan yang terjepit pintu akan membaik.

Namun, bila benturan akibat terjepit pintu menimbulkan kerusakan pada kuku atau luka terbuka, masa pemulihan luka bisa lebih lama, berkisar 4 hari atau lebih tergantung tingkat keparahan luka.

Jika bengkak atau luka menyebabkan kuku terkoyak sebagian, Anda perlu segera memeriksakan luka pada dokter.

Nantinya, dokter mungkin akan melepaskan kuku atau menjaga kuku tidak terlepas tergantung kondisinya. Di samping itu, dokter akan melakukan perawatan yang melindungi luka dari infeksi.

Pada kasus ringan, jari tangan terjepit pintu dapat sembuh dengan perawatan rumahan.

Namun, perlu juga perawatan dokter, terutama jika kuku mengalami kerusakan, jari susah digerakkan, pembengkakan parah lebih dari 2 hari, dan rasa nyeri tidak kunjung membaik.

Kesimpulan

Jari tangan yang terjepit pintu bisa terasa nyeri bahkan hingga bengkak dan mengalami luka terbuka. Untuk mengatasi gejala tersebut dan mencegah infeksi, pertolongan pertama bisa dilakukan, yang meliputi kompres es, istirahat sejenak, obat antibiotik, mengangkat jari lebih tinggi dari dada, dan obat pereda nyeri. Setelah melakukan pertolongan pertama, rasa nyeri biasanya bisa membaik dalam beberapa jam. Namun, bila terjadi luka terbuka atau kerusakan kuku, pemulihan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Iannitti, T., Morales-Medina, J., Bellavite, P., Rottigni, V., & Palmieri, B. (2016). Effectiveness and Safety of Arnica montana in Post-Surgical Setting, Pain and Inflammation. American Journal Of Therapeutics, 23(1), e184-e197. https://doi.org/10.1097/mjt.0000000000000036

Tucker, J. (2015). Nail Deformities and Injuries. Primary Care: Clinics In Office Practice, 42(4), 677-691. https://doi.org/10.1016/j.pop.2015.08.005

Al-Anazi, A. F. (2013). Fingertip injuries in paediatric patients—experiences at an emergency centre in Saudi Arabia. J Pak Med Assoc63(6), 675-679. https://www.jpma.org.pk/PdfDownload/4225.pdf

Tos, P., Titolo, P., Chirila, N., Catalano, F., & Artiaco, S. (2011). Surgical treatment of acute fingernail injuries. Journal Of Orthopaedics And Traumatology, 13(2), 57-62. https://doi.org/10.1007/s10195-011-0161-z

Jammed Finger or Broken Finger? (2024). Retrieved 21 October 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21794-jammed-finger-sprained-finger

Finger Pain. (N.d.). Retrieved 21 October 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/hand-pain/finger-pain/

Pencle, F. (2023). Fingertip Injuries. Retrieved 21 October 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436006/

Jammed Finger: Symptoms and Treatment: The Hand Society. (n.d.). Retrieved 21 October 2024, from https://www.assh.org/handcare/condition/jammed-finger

So You Jammed Your Finger: Now What? (n.d.). Retrieved 21 October 2024, from https://www.hss.edu/article_jammed-finger.asp

Northwestern Medicine. (n.d.). What Do I Do About My Jammed Finger? Retrieved 21 October 2024, from https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/What-Do-I-Do-About-My-Jammed-Finger

Should I Worry About a Jammed Finger? (2024). Retrieved 21 October 2024, from https://healthcare.utah.edu/the-scope/health-library/all/2024/08/should-i-worry-about-jammed-finger

Tos, P., Titolo, P., Chirila, N. L., Catalano, F., & Artiaco, S. (2011). Journal of Orthopaedics and Traumatology13(2), 57–62. https://doi.org/10.1007/s10195-011-0161-z

Al-Anazi AF. Fingertip injuries in paediatric patients – experiences at an emergency centre in Saudi Arabia. J Pak Med Assoc. 2013 Jun;63(6):675-9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23901663/

Tucker, J. R. J. (2015). Nail Deformities and Injuries. Primary Care: Clinics in Office Practice42(4), 677–691. https://doi.org/10.1016/j.pop.2015.08.005

‌Iannitti, T., Morales-Medina, J. C., Bellavite, P., Rottigni, V., & Palmieri, B. (2016). Effectiveness and Safety of Arnica montana in Post-Surgical Setting, Pain and Inflammation. American Journal of Therapeutics23(1), e184–e197. https://doi.org/10.1097/mjt.0000000000000036

Finger Injury. (2022). Retrieved 21 October 2024, from https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/finger-injury/

Versi Terbaru

30/10/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Apakah Jari Tangan yang Putus Bisa Disambung Kembali?

6 Penyebab Benjolan pada Jari Tangan Plus Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan