backup og meta

Cara Tepat Mengobati Luka Bakar yang Menggelembung

Cara Tepat Mengobati Luka Bakar yang Menggelembung

Luka bakar bisa menyebabkan kulit melepuh dan membentuk gelembung yang berisi cairan. Gelembung umumnya muncul saat masa pemulihan luka bakar. Meskipun terlihat mengganggu, Anda sebaiknya tidak memecahkan lepuhan tersebut sendiri karena berisiko menimbulkan infeksi. Lantas, bagaimana cara yang aman untuk mengobati luka bakar yang menggelembung?

Kenapa terbentuk gelembung pada luka bakar?

Setiap luka bakar memiliki derajat atau tingkat keparahan yang berbeda. Hal ini menentukan cara pengobatan luka bakar yang tepat untuk setiap derajatnya.

Luka bakar yang paling ringan (derajat 1), misalnya akibat menyentuh ujung panci yang panas, umumnya hanya menimbulkan kemerahan dan bengkak.

Namun, jenis luka ini tidak sampai membentuk luka terbuka atau kulit melepuh. Gelembung biasanya muncul pada luka bakar derajat dua, tiga, dan empat.

Jenis luka ini mengakibatkan kerusakan pada struktur kulit terluar (epidermis) hingga lapisan dalam kulit (dermis).

Penyebab gelembung akibat luka bakar secara umum adalah paparan panas pada kulit yang berasal dari api, zat kimia, knalpot, setrika, atau saat kesetrum listrik.

Lepuhan kulit muncul ketika terbentuk oedema (gelembung) di antara lapisan epidermis dan jaringan kulit di bawahnya.

Gelembung tersebut berisi cairan, protein, sel darah, dan komponen kimia yang tersisa dari bagian kulit yang terbakar.

Menurut penjelasan Brenda Reilly, dokter spesialis di unit gawat darurat Contra Costa Regional Medical Center, gelembung merupakan perban luka bakar alami yang berfungsi melindungi jaringan kulit yang rusak di bawahnya.

Pasalnya, jaringan yang rusak sangat sensitif dan rentan terkena infeksi dari bakteri atau kuman penyakit lainnya.

Infeksi pada luka bakar bisa menghambat penyembuhan luka serta menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih serius.

Jadi, kondisi kulit melepuh dan membentuk gelembung sebenarnya merupakan cara pertahanan alami dari jaringan kulit untuk memulihkan jaringan yang rusak.

Bolehkah memecahkan gelembung luka bakar?

deroofing gelembung luka bakar

Di kalangan ahli terdapat perdebatan mengenai cara mengobati luka bakar yang menggelembung.

Sebagai contohnya, apakah lepuhan kulit tersebut sebaiknya dibiarkan atau perlu dipecahkan.

Meskipun bisa melindungi bagian kulit yang rusak dari infeksi, gelembung ternyata bisa mendukung perkembangbiakan bakteri atau kuman penyakit.

Oleh karena itu, British Burns Association menyarankan untuk memecahkan gelembung luka bakar yang ukurannya melebihi besar jari kelingking pasien (lebih dari 0,6 sentimeter).

Sementara gelembung yang berukuran lebih kecil boleh dibiarkan dan mendapatkan perawatan luka bakar di rumah hingga sembuh.

Prosedur pemecahan gelembung luka bakar ini disebut dengan deroofing. Akan tetapi, Anda tidak boleh memecahkan gelembung luka bakar sendiri.

Cara mengatasi luka bakar yang menggelembung melalui deroofing hanya boleh dilakukan oleh dokter atau petugas medis.

Jadi, jangan sekali-kali Anda mencoba memecahkan gelembung luka bakar, terutama yang berukuran besar, ya!

Cara mengobati luka bakar yang menggelembung

bioplacenton

Proses pemecahan gelembung luka bakar melalui deroofing tidak diperlukan ketika lepuhan pada kulit justru membantu proses pemulihan luka bakar.

Hal ini biasanya berlaku untuk luka bakar yang tidak terlalu dalam merusak kulit.

Apabila kondisi luka bakar cukup ringan dan bisa diatasi dengan pertolongan pertama di rumah, lakukan cara di bawah ini untuk mengatasi luka bakar yang melepuh atau menggelembung.

  • Bersihkan luka bakar dengan air mengalir dan sabun tanpa pewangi dan nonalkohol.
  • Oleskan obat luka bakar melepuh dan berair seperti krim, gel, atau salep untuk luka bakar tipis-tipis dan secara lembut.
  • Anda bisa mengoleskan salep antibiotik yang mengandung bacitracin atau silver sulfadiazine, gel lidah buaya untuk luka, atau petroleum jelly.
  • Balut luka bakar dengan perban steril yang antilengket secara perlahan. Pastikan Anda sedikit melonggarkan perban sehingga tidak menekan luka bakar yang menggelembung.
  • Hindari menggosok bagian gelembung luka bakar terlalu keras.
  • Selama masa pemulihan, hindari paparan langsung sinar matahari pada luka bakar.

Luka bakar menggelembung mungkin perlu dipecahkan apabila kondisi kulit yang melepuh justru menghambat penyembuhan luka dan berisiko meninggalkan bekas luka bakar.

Pada beberapa kondisi, gelembung luka bakar juga bisa menghambat fungsi sistem imun di sekitar jaringan kulit sehingga luka lebih berisiko terinfeksi.

Atas dasar itulah, dokter mungkin memilih melakukan deroofing sebagai cara untuk mengobati luka bakar yang menggelembung.

Namun, prosedur deroofing tidak ditujukan untuk mengatasi kondisi luka bakar derajat tinggi yang menyebabkan kerusakan kulit dalam dan luas.

Selain berdasarkan ukuran lepuhan, cara mengobati luka bakar yang menggelembung melalui deroofing umumnya bisa dilakukan pada kondisi di bawah ini.

1. Muncul gelembung tebal dan keras

Lepuhan kulit membentuk gelembung yang tebal dan keras pada telapak atau jari tangan dan kaki.

Kondisi ini rentan membuat gelembung pecah tanpa disengaja sehingga mempersulit pasien untuk bergerak.

2. Gelembung rentan pecah

Ukuran lepuhan melebihi 0,6 sentimeter (cm) dan terletak pada bagian kulit yang membuatnya rentan untuk pecah.

3. Gelembung ada di bagian kulit yang tipis

Lepuhan atau gelembung luka bakar yang sudah pecah biasanya ada di bagian kulit yang tipis.

Pada kondisi ini, deroofing dilakukan untuk menyingkirkan jaringan luka yang terkontaminasi dan berisiko menyebabkan infeksi luka.

4. Gelembung bisa menekan jaringan kulit di bawahnya

Gelembung berisiko memberikan tekanan berlebih pada jaringan kulit di bawahnya.

Hal ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebarkan kerusakan pada bagian kulit yang lebih dalam.

Reaksi kulit yang melepuh dan membentuk gelembung merupakan cara pertahanan alami untuk menyembuhkan jaringan kulit yang rusak.

Namun, gelembung pada luka bakar juga bisa menghambat penyembuhan luka sehingga perlu ditangani melalui prosedur medis.

Seperti apa pun kondisi lepuhan pada luka bakar, Anda tetap tidak dianjurkan untuk melakukan cara mengatasi dengan memecahkan gelembung luka bakar sendiri karena berisiko tinggi menyebabkan infeksi.

Untuk mengetahui secara lebih pasti cara mengobati luka bakar Anda yang menggelembung, misalnya apakah perlu dipecahkan atau tidak, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter spesialis kulit.

Kesimpulan

  • Luka bakar dapat menyebabkan kulit melepuh dan membentuk gelembung berisi cairan sebagai bagian dari proses pemulihan.
  • Namun, luka bakar yang menggelembung ini sebaiknya tidak dipecahkan karena bisa melindungi bagian kulit yang rusak dari infeksi. 
  • Untuk mengobati luka bakar yang menggelembung ini, Anda dapat melakukan perawatan seperti membersihkan luka di air mengalir, memberikan obat luka bakar, balut dengan perban steril, hingga hindari paparan sinar matahari langsung pada luka bakar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ro, H. S., Shin, J. Y., Sabbagh, M. D., Roh, S. G., Chang, S. C., & Lee, N. H. (2018). Effectiveness of aspiration or deroofing for blister management in patients with burns: A prospective randomized controlled trial. Medicine, 97(17), e0563. Retrieved 4 September 2024, from https://doi.org/10.1097/MD.0000000000010563

Pan, S. (2013). Burn blister fluids in the neovascularization stage of burn wound healing: A comparison between superficial and deep partial-thickness burn wounds. Burns & Trauma, 1(1), 27. doi: Retrieved 4 September 2024, from  10.4103/2321-3868.113332

British Burn Association. (2021). BBA Clinical Practice Guideline
for Management of Burn Blisters. Retrieved 4 September 2024, from https://www.britishburnassociation.org/wp-content/uploads/2017/06/BBA-Burn-Blister-Management-Guideline-20.6.18.pdf

Reilly, B. (2021). Blisters are Nature’s Band-Aid for Burns. Retrieved 4 September 2024, from https://cchealth.org/column/2013-0123a-healthy-outlook.php

NHS UK. (n.d.). The De-roofing of Burns Blisters. Retrieved 4 September 2024, from https://www.mysurgerywebsite.co.uk/website/SWUK001/files/The%20De-roofing%20of%20Burns%20Blisters_NBT002996.pdf

Żwierełło, W., Piorun, K., Skórka-Majewicz, M., Maruszewska, A., Antoniewski, J., & Gutowska, I. (2023). Burns: Classification, Pathophysiology, and Treatment: A Review. Retrieved 4 September 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9959609/

Versi Terbaru

17/09/2024

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Tak Sengaja Kena Air Panas, Lakukan 5 Langkah Pertolongan Pertama Ini!

Pentingnya Diet Luka Bakar untuk Menyembuhkan Luka Bakar


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 17/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan