backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tidak Dianjurkan untuk Digunakan Setiap Hari, Kapan Sebaiknya Pakai Pantyliner?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 28/05/2021

    Tidak Dianjurkan untuk Digunakan Setiap Hari, Kapan Sebaiknya Pakai Pantyliner?

    Pantyliner adalah produk kewanitaan yang bentuknya menyerupai pembalut, tetapi dengan ukuran lebih kecil. Bedanya, daya serap dan tampung dari pantyliner cenderung lebih sedikit serta tidak sebanyak pembalut. Sebelum memakainya, Anda harus tahu kalau pantyliner tidak baik untuk dipakai setiap hari. Lantas, kapan waktu ideal untuk pakai pantyliner?

    Perbedaan pembalut dan pantyliner

    Pembalut dan pantyliner adalah produk kewanitaan yang terbuat dari kapas asli atau sintetis.

    Produk-produk tersebut mampu menyerap cairan yang keluar dari vagina seperti darah menstruasi atau keputihan.

    Meski keduanya memiliki bentuk dan bahan dasar yang serupa, pembalut dan pantyliner memiliki fungsi dan sifat yang berbeda. 

    Mengutip dari Center for Young Women’s Health, pantyliner memiliki ukuran yang lebih kecil dan tipis.

    Biasanya wanita pakai pantyliner ketika menstruasi hari terakhir, keluar flek, atau keputihan agak banyak. 

    Sementara itu, pembalut memiliki ukuran lebih besar dan daya serapnya jauh lebih tinggi.

    Ini membuat pembalut lebih ideal untuk Anda pakai sebagai penyerap darah haid ketika sedang banyak-banyaknya.

    Waktu yang tepat untuk pakai pantyliner

    Wanita memang sebaiknya tidak menggunakan pantyliner setiap hari. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh pakai pantyliner sama sekali.

    Ada beberapa kondisi dan waktu yang membuat wanita perlu pakai pantyliner untuk menjaga area kewanitaan lebih nyaman.

    1. Keputihan dalam jumlah banyak

    Pakai pantyliner saat sedang keputihan keluar banyak adalah waktu yang tepat dan menjadi solusi. Keputihan yang menempel pada celana dalam tentu membuat Anda tidak nyaman.

    Mengutip dari Mayo Clinic, keputihan merupakan cairan yang terdiri dari sel vagina yang terus meluruh. Pada dasarnya, vagina memang mengeluarkan cairan secara alami.

    Keputihan adalah tanda bahwa tubuh sedang membersihkan dan mengganti sel lama dengan yang baru.

    Produksi cairan vagina yang lebih banyak biasanya terjadi saat ovulasi alias masa subur.

    Anda bisa menggunakan pantyliner untuk membantu menyerap keputihan berlebih, sehingga menjaga vagina tetap lembap dan nyaman.

     2. Sebelum dan sesudah menstruasi

    Biasanya selama beberapa hari sebelum dan setelah menstruasi, vagina akan mengeluarkan flek berwarna kecokelatan

    Flek berwarna cokelat atau kemerahan dapat menjadi pertanda bahwa menstruasi akan datang, atau telah selesai dan berhenti secara perlahan.

    Daripada menggunakan pembalut yang ukurannya terlalu besar untuk menampung flek, Anda bisa pakai pantyliner sebagai gantinya. 

    Selain membantu menampung flek, pakai pantyliner juga bisa melindungi celana dalam dari bercak noda.

    3. Membantu saat mengalami inkontinensia urine

    Inkontinensia urine adalah kondisi ketika tubuh sulit mengontrol keinginan untuk buang air kecil.

    Bila Anda memiliki masalah kesehatan ini, tentu akan merasa khawatir ketika harus bepergian karena takut mengompol.

    Sebagai penahan, ini saat yang tepat untuk Anda pakai pantyliner agar mencegah keluarnya urine yang tidak tertahankan.

    Jadi, urine yang keluar tidak akan langsung membasahi celana dalam, tapi terserap oleh pantyliner.

    Perhatikan waktu ideal memakai pantyliner

    Di satu sisi, sebaiknya pantyliner tidak Anda pakai secara rutin dalam waktu yang lama.

    Namun, dalam beberapa kondisi, memakai pantyliner bisa menjadi pilihan terbaik untuk memudahkan aktivitas harian.

    Anda perlu perhatikan waktu pakai pantyliner karena cara kerjanya sama seperti pembalut yang tidak bisa seharian. 

    Supaya lebih aman dan nyaman, Anda sebaiknya untuk mengganti pantyliner paling tidak setiap 4 jam sekali.

    Usahakan juga untuk menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun.

    Tujuannya agar aliran udara di area kewanitaan tetap terjaga, serta mencegah vagina berkeringat dan lembap.

    Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi ke dokter bila ternyata keputihan muncul dalam jumlah banyak maupun flek darah yang sering.

    Mungkin saja penggunaan pantyliner berkepanjangan bukan solusi, tetapi sebenernya Anda membutuhkan pengobatan dari keluhan yang dialami.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 28/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan