Selama ini, hanya buah yang kerap diolah menjadi jus. Namun, beberapa jenis sayuran bisa dijus, seperti seledri. Meski terkadang hanya berperan sebagai hiasan atau penambah cita rasa pada sup, seledri ternyata kaya gizi. Lantas, apa saja manfaat jus seledri?
Berbagai manfaat jus seledri
Manfaat jus seledri tentu didapat dari zat gizi yang terkandung.
Pada satu cangkir seledri, setara dengan 237 ml, tersedia 1,6 gram serat, 40 milgram kalsium, dan 260 miligram kalium.
Selain itu, seledri juga mengandung fitonutrien (senyawa pada tumbuhan) yang bersifat antioksidan, yaitu karotenoid dan flavonoid.
Dari kandungan gizi di atas, berikut khasiat jus seledri untuk kesehatan.
1. Mengendalikan tekanan darah
Studi terbitan Journal of Chiropractic Medicine (2021) mengamati bahwa ekstrak daun seledri membantu mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi.
Khasiat ini muncul berkat kandungan 3-N-butylphthalide. Kandungan ini mampu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah pun lancar.
Efeknya, jantung pun tidak bekerja terlalu berat. Jadi, tekanan darah pun terkendali.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dikutip dari studi yang sama, kandungan 3-N-butylphthalide membantu menurunkan kadar kolesterol pada darah dan sumbatan pada pembuluh darah.
Perlu diketahui, penyumbatan pembuluh darah meningkatkan berbagai risiko penyakit jantung, seperti gagal jantung, stroke, penyakit jantung koroner, dan serangan jantung.
Tidak heran bila tanaman ini berpotensi menjadi obat herbal.
Meski begitu, riset ini mengatakan bahwa khasiat jus seledri tersebut baru diteliti pada tikus. Jadi, kemanjurannya masih butuh diteliti lebih lanjut.
3. Mengendalikan berat badan
Jus seledri bisa Anda masukkan sebagai minuman untuk diet. Tidak heran, kalori secangkir jus ini pun cukup rendah, yakni 33 kkal saja.
Selain itu, jus seledri kaya akan air dan serat. Keduanya membuat perut penuh lebih lama sehingga mengurangi hasrat ingin mengonsumsi camilan.
Penting Anda ketahui
4. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan apigenin dalam seledri memberikan manfaat untuk mengendalikan bakteri baik di dalam usus.
Studi terbitan Molecules: A Journal of Synthetic Chemistry and Natural Product Chemistry (2017) melihat bahwa apigenin membantu menghasilkan asam lemak untuk memberikan asupan pada bakteri baik.
Tak hanya itu, apigenin menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab infeksi pencernaan, seperti Enterococcus caccae.
5. Menjaga kekebalan tubuh
Sebagai asupan yang mengandung vitamin C, manfaat jus seledri meningkatkan sistem imun sehingga bisa melawan infeksi penyebab penyakit.
Tak hanya itu, seledri merupakan makanan sumber antioksidan yang mengandung karotenoid dan flavonoid.
Kedua zat gizi ini akan melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti penyakit jantung hingga kanker.
Meski begitu, jus seledri bukanlah satu-satunya obat penyakit kronis. Anda tetap harus menemui dokter bila memiliki keluhan penyakit.
6. Mengurangi risiko efek samping kemoterapi
Khasiat jus seledri yang satu ini membantu mengurangi efek samping gagal jantung kongestif akibat kemoterapi dengan obat doxorubicin.
Studi terbitan Molecules (2009) melihat bahwa kandungan luteolin, quercetin, dan flavonoid pada seledri bersifat antioksidan yang bisa menurunkan penyumbatan lemak di pembuluh darah.
Nah, penyumbatan inilah yang bisa memicu gagal jantung kongestif.
Meski begitu, peneliti menyatakan bahwa manfaat ini masih perlu penelitian lebih lanjut.