Pengidap diabetes melitus yang menunjukkan tanda-tanda kadar gula darah rendah, atau disebut juga dengan hipoglikemia, perlu mengetahui cara menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD · Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)
Pengidap diabetes melitus yang menunjukkan tanda-tanda kadar gula darah rendah, atau disebut juga dengan hipoglikemia, perlu mengetahui cara menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di bawah gula darah normal. Kondisi ini bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, tapi bisa jadi menandai gangguan kesehatan lain yang Anda miliki.
Menurut American Diabetes Association, hipoglikemia bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti diet, pengaruh obat-obatan, efek samping dari terapi insulin, serta kondisi tertentu.
Orang yang mengalami hipoglikemia biasanya merasakan sakit kepala, gemetar, mual, badan lemas, serta kecemasan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala hipoglikemia secara mendadak, segera konsumsi makanan atau minuman yang tinggi karbohidrat, baik itu makanan manis maupun makanan penambah gula darah.
Anda juga disarankan mengonsumsi makanan makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi seperti roti putih, nasi putih, atau sereal. Biasanya gejala akan mereda setelah 10 – 20 menit.
Pada prinsipnya, Anda yang sering mengalami hipoglikemia sebaiknya makan sedikit-sedikit tapi sering, dan tambahkan camilan di samping makanan utama.
Berikut beberapa makanan yang dapat menstabilkan gula darah.
Roti gandum utuh memiliki indeks glikemik yang rendah. Sementara itu, selai kacang mengandung protein dan lemak.
Berkat manfaat tersebut, keduanya menjadi makanan yang cocok untuk menaikkan gula darah dengan aman.
Menggabungkan makanan yang berasal dari biji-bijian dengan protein dan lemak juga akan membuat gula darah Anda stabil untuk waktu yang lebih lama.
Dengan begitu, Anda bisa menghindari kekambuhan gejala yang mungkin terjadi.
Cara lain untuk menaikkan gula darah yakni dengan makan buah. Buah merupakan sumber serat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Terlebih, beberapa buah memang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Buah-buahan yang aman untuk orang dengan kadar gula darah rendah antara lain apel, pir, dan jeruk.
Anda juga bisa memperkaya nilai gizinya dengan mencampurkan buah dengan sepotong keju yang kaya protein dan lemak.
Kacang merupakan makanan ringan yang sangat baik untuk orang-orang dengan gula darah yang rendah. Ini karena kacang-kacangan mengandung sejumlah zat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa.
Camilan yang satu ini juga kaya akan protein dan lemak yang dapat memperlambat penyerapan glukosa.
Jadi, jika Anda sering mengalami hipoglikemia, usahakan untuk membawa kacang sebagai camilan wajib dalam tas Anda.
Konsumsilah yoghurt bebas gula (pilih yang plain, bukan yoghurt dengan tambahan rasa). Dengan campuran irisan buah seperti mangga, pisang, dan stroberi, makanan penambah gula darah ini akan menjadi lebih nikmat sekaligus kaya serat.
Campuran keduanya akan menghasilkan asupan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Sementara itu, lemak dan serat yang terkandung di dalamnya berfungsi untuk memperlambat metabolisme glukosa.
Seseorang yang mengalami kadar gula di bawah normal dianjurkan untuk makan setiap 3 jam sekali dan mengikuti pola makan berikut ini untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya tetap stabil.
Biasanya, jadwal makan untuk mengatasi hipoglikemia yang diterapkan terdiri atas:
Hipoglikemia ringan umumnya dapat diatasi dengan mudah melalui konsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Akan tetapi, cara ini mungkin tidak cukup apabila gula darah turun hingga ke tingkat yang lebih berat.
Berikut ini beberapa cara menaikkan kadar gula darah selain dari makanan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami hipoglikemia berat yang sampai menyebabkan penurunan kesadaran, sebaiknya segera cari bantuan medis.
Di rumah sakit, dokter akan menaikkan gula darah pasien dengan cara memberikan larutan gula melalui injeksi atau infus. Setelah gula darah mulai stabil, perawatan akan dilanjutkan sesuai kondisi Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD
Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar