Diet rendah kalori dan bebas gluten sempat populer di masyarakat Indonesia. Salah satu jenis makanan untuk menurunkan berat badan tersebut yaitu roti gandum utuh. Lantas, benarkah roti gandum utuh bermanfaat untuk diet?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Diet rendah kalori dan bebas gluten sempat populer di masyarakat Indonesia. Salah satu jenis makanan untuk menurunkan berat badan tersebut yaitu roti gandum utuh. Lantas, benarkah roti gandum utuh bermanfaat untuk diet?
Roti gandum utuh merupakan jenis roti yang terbuat dari tepung yang mengandung seluruh biji gandum, termasuk dedaknya. Jenis roti ini berkandungan gizi lebih banyak dibandingkan roti putih biasa per 100 gram-nya yang dijabarkan di bawah ini.
Kandungan gizi yang telah disebutkan membuat roti gandum utuh menjadi primadona bagi mereka yang ingin menjalani diet sehat. Pasalnya, beberapa dari mereka percaya bahwa kandungan gandum utuh lebih berkhasiat dibandingkan roti putih biasa.
Di bawah ini beberapa faktor yang menjadikan roti gandum utuh cocok dikonsumsi untuk orang yang menjalani diet sehat.
Salah satu alasan mengapa roti gandum utuh sering dijadikan sebagai makanan pokok untuk diet adalah lebih mengenyangkan. Begini, roti gandum utuh kaya akan nutrisi serat yang terbukti membantu merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Dibandingkan biji-biji olahan, gandum yang terbuat dari gandum utuh membuat tubuh merasa lebih kenyang. Tidak mengherankan bila para ahli menyarankan mengonsumsi makanan berserat tinggi ini untuk mengurangi risiko obesitas.
Selain lebih mengenyangkan, kandungan serat pada roti gandum utuh dapat membantu melancarkan pencernaan. Hal ini dikarenakan serat makanan dapat menambah massa dan ukuran feses, sehingga menjadi lebih lembut.
Alhasil, buang air besar pun menjadi lancar dan mencegah sembelit. Itu sebabnya, roti gandum utuh sering dimanfaatkan untuk diet penurun berat badan karena sifatnya yang membantu melancarkan BAB.
Berkat kandungan kalori yang rendah, roti gandum utuh cocok dijadikan sebagai makanan pokok untuk diet sehat. Setiap 100 gram roti gandum normalnya mengandung 100 sampai 200 kalori.
Angka tersebut terbilang cukup sedang dibandingkan dengan makanan pokok lainnya. Selain itu, jenis roti ini memiliki sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti asam folat dan kalsium.
Roti gandum utuh memang telah terbukti baik untuk diet, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun, apa yang membuat roti ini lebih berkhasiat dibandingkan roti putih biasa?
Melansir Mayo Clinic, perbedaan roti gandum utuh dan roti biasa terlihat pada jenis gandum yang digunakan. Umumnya, roti gandum putih terbuat dari gandum putih yang tidak memiliki warna dedak, rasa, dan tekstur yang lebih lembut.
Sementara itu, roti gandum utuh dihasilkan dari gandum merah dengan warna yang lebih gelap. Rasanya pun agak pahit dan teksturnya terasa lebih kasar. Walaupun kedua jenis roti ini diproduksi dari biji-bijian, warna, rasa, dan teksturnya berbeda.
Tidak hanya itu, roti putih tawar dibuat dari biji-bijian olahan yang sudah melewati proses penghilangan bagian tertentu dari biji tersebut. Akibatnya, proses ini juga mengurangi sejumlah zat gizi yang dibutuhkan tubuh termasuk serat.
Jika Anda ingin manfaat dan kandungan gizi alami dari sebuah roti, pilihlah roti gandum utuh. Selain baik untuk diet, roti gandum utuh juga membantu mengurangi risiko penyakit lainnya berkat kandungan serat, vitamin, dan protein di dalamnya.
Meski begitu, Anda tidak boleh sembarang memilih roti gandum utuh. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan ketika membeli roti gandum di bawah ini.
Setelah membeli roti gandum utuh, Anda bisa mulai merencanakan menu makanan untuk menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa makanan atau camilan tambahan selain roti juga akan menentukan berat badan Anda.
Roti gandum utuh memang baik untuk diet, tetapi perlu dibarengi dengan makanan sehat lain. Ada beberapa sajian bersama roti gandum utuh yang mungkin bisa Anda manfaatkan ketika menjalani program diet, antara lain:
Umumnya, roti biasa dikonsumsi selagi sarapan, tetapi Anda juga bisa sesekali mengganti waktu makan roti sebagai camilan atau makan malam.
Roti gandum utuh memiliki ragam manfaat bagi tubuh apalagi untuk orang yang menjalani diet. Meski begitu, Anda tetap harus mengimbangi asupan kalori dari roti gandum dengan membakar kalori yang masuk melalui olahraga.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar