Kolesterol yang terkandung dalam makanan justru tidak terlalu membahayakan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini karena kadar kolesterol dalam makanan umumnya memiliki dampak yang kecil pada peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh. Justru, makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat sangat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Untuk itu, Anda mungkin tidak perlu benar-benar menghindari makanan yang mengandung kolesterol, seperti telur, udang, dan jeroan (ati, paru, dan ginjal). Anda bisa makan sampai enam butir telur dalam seminggu sebagai bagian dari pola makan seimbang Anda. Tanpa khawatir dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah cara memasaknya. Jika telur atau udang dimasak dengan cara digoreng, ini akan menambahkan kadar lemak trans di dalamnya. Sehingga, hal ini justru membuat telur dan udang kurang sehat untuk dimakan dalam jumlah banyak.
Makanan berlemak dan kolesterol justru bisa saling mendukung
Tidak semua makanan berlemak harus dihindari. Jenis lemak sehat justru diperlukan tubuh untuk membantu menjalankan fungsinya. Jenis lemak sehat adalah lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar