backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Berbagai Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 09/11/2021

    Berbagai Cara Menjaga Kesehatan Mata yang Bisa Dilakukan di Rumah

    Sering kali beberapa orang melupakan pentingnya menjaga kesehatan mata. Padahal, kebiasaan sehari-hari seperti menatap layar gadget, hingga hobi membaca di kegelapan dapat membahayakan kesehatan mata. Jika dibiarkan terus, bukannya tidak mungkin lama kelamaan kemampuan penglihatan Anda menurun. Oleh karena itu, simak cara-cara sederhana di bawah ini untuk menjaga kemampuan melihat serta memelihara kesehatan mata Anda.

    Berbagai cara untuk menjaga kesehatan mata

    Merawat kesehatan mata tidak perlu biaya yang mahal dan cara-cara yang rumit. Sebagian besar tips di bawah ini bahkan bisa Anda lakukan di mana pun dan kapan pun.

    Berikut adalah berbagai cara mudah yang bisa Anda jajal mulai dari sekarang agar mata senantiasa sehat dan terjaga:

    1. Mengonsumsi makanan bergizi

    makanan untuk kesehatan mata

    Cara paling mudah untuk menjaga kesehatan mata Anda adalah dengan makan makanan sehat untuk mata. Penuhilah piring makan Anda tiap hari dengan sumber makanan tinggi asam lemak omega-3, zink, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga karotenoid.

    Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang tidak hanya baik untuk mata, tapi juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.

    Anda bisa memenuhi seluruh asupan gizi ini dari makanan yang sehat untuk mata, seperti wortel, jeruk, sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, brokoli, lobak hijau), kacang-kacangan, telur, ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), dan lain sebagainya.

    Menjaga pola makan Anda juga bermanfaat agar Anda terhindar dari risiko obesitas serta penyakit seperti diabetes tipe 2, yang menjadi salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa.

    2. Hindari asap rokok

    sakit kepala setelah merokok

    Tahukah Anda bahwa asap rokok tidak hanya berbahaya untuk kesehatan paru-paru dan jantung, namun juga membawa pengaruh buruk pada mata? Ya, tidak banyak yang menyadari bahwa merokok juga bisa mengakibatkan gangguan pada mata.

    Menurut situs Department of Health New York State, rokok sering kali dikaitkan dengan masalah-masalah kesehatan berikut:

    • Degenerasi makula: Perokok memiliki risiko 3-4 kali lebih tinggi untuk terkena degenerasi makula.
    • Katarak: Perokok berat yang merokok lebih dari 15 batang sehari memiliki risiko 3 kali lebih tinggi untuk memiliki katarak di matanya.
    • Glaukoma: Merokok sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, katarak, serta diabetes, yang mana semuanya merupakan faktor risiko glaukoma.
    • Retinopati diabetik: Merokok juga meningkatkan risiko terkena diabetes, sehingga kemungkinan terkena komplikasi diabetes seperti retinopati juga lebih besar.
    • Sindrom mata kering: Perokok aktif juga memiliki peluang lebih besar untuk mengalami sindrom mata kering.

    Jika Anda tidak segera menghindari rokok, terlebih lagi bila Anda sudah terkena salah satu kondisi di atas, tidak menutup kemungkinan gangguan mata dapat berakhir dengan kebutaan. Maka itu, berhenti merokok secepat mungkin guna menjaga kesehatan mata, terutama jika Anda masih muda.

    Apabila Anda bukan perokok aktif, Anda tetap perlu menghindari paparan asap rokok dari orang sekitar. Menjadi perokok pasif atau secondhand smoker bisa sama berbahayanya dengan perokok aktif.

    3. Pakai kacamata hitam di luar ruangan

    kacamata hitam untuk kesehatan mata

    Bukan hanya kulit yang perlu Anda jaga selama berada di ruangan terbuka, mata pun demikian. Namun, tentunya hal tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda.

    Saat cuaca terik atau bahkan sedikit mendung sekalipun, sebaiknya pakai kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar UV matahari.

    Kacamata yang dilengkapi dengan lensa anti radiasi mampu membantu melindungi mata Anda. Paparan radiasi UV berlebihan meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula. Oleh karena itu, pilih kacamata yang dapat menghalangi sinar UVA dan UVB hingga 99 persen.

    Pastikan lensa dapat melindungi mata Anda secara keseluruhan dengan memilih lensa yang menutupi mata Anda dari depan dan samping. Kacamata hitam yang berkualitas baik dapat mengurangi silau saat mengemudi sehingga tidak membuat mata Anda sakit.

    Jika Anda memakai lensa kontak, pilih juga lensa yang dilengkapi dengan perlindungan sinar UV. Atau, Anda bisa tetap menggunakan kacamata hitam untuk mendapatkan perlindungan tambahan.

    4. Mengenakan kacamata saat berenang

    epilepsi tidak boleh berenang

    Masih banyak orang yang mungkin menganggap remeh pentingnya memakai kacamata renang untuk menjaga kesehatan mata. Padahal, dengan penggunaan yang tepat, kacamata renang berguna untuk menghindarkan Anda dari risiko iritasi dan alergi karena terpapar berbagai bakteri serta zat kimia di dalam air.

    Ditambah lagi, pemakaian kacamata renang juga membantu Anda melihat dan lebih awas terhadap keadaan sekitar saat di dalam air. Selain itu, kacamata renang juga akan jadi penghalang benda asing supaya tidak melukai mata Anda.

    Orang yang memiliki mata kering, mata sensitif, gangguan penglihatan (seperti mata plus atau mata minus), atau baru sembuh dari penyakit mata tertentu sebaiknya juga selalu memakai kacamata renang. Anda bisa minta resep khusus dari dokter mata Anda dan memesan kacamata renang khusus, sesuai dengan kondisi Anda.

    5. Mengatur pencahayaan ruangan yang sesuai

    cahaya di malam hari bikin badan gemuk

    Cara lain untuk menjaga agar mata tetap sehat adalah dengan mengatur pencahayaan dalam ruangan. Beraktivitas dalam ruangan dengan pencahayaan yang baik dapat meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan semangat kerja ketimbang dalam ruangan remang-remang.

    Pencahayaan ruangan yang baik juga dapat memelihara kesehatan mata. Sebab terlalu terang bisa membuat silau, sementara sinar yang terlalu keruh membuat penglihatan buram. Keduanya dapat membuat mata lama-lama menjadi lelah.

    Ada beberapa risiko lain yang mungkin terjadi apabila Anda beraktivitas atau suka membaca di ruangan gelap. Mata Anda bisa kering karena dalam cahaya redup mata jadi jarang berkedip. Mata kering bisa membuat penglihatan Anda jadi tidak nyaman.

    Saat mengatur pencahayaan dalam ruangan, Anda juga perlu menyesuaikan dengan kondisi kesehatan mata saat ini. Orang yang punya masalah refraksi (mata minus, plus, atau silinder) mungkin butuh pengaturan cahaya khusus agar dapat melihat dengan baik. Begitu pula dengan yang punya gangguan penglihatan seperti katarak, degenerasi makula, glaukoma, dan kondisi penglihatan lainnya.

    Berikut adalah beberapa tips untuk memilih lampu ruangan yang baik bagi kesehatan mata:

    • Hindari pasang bohlam yang cahayanya neon terang.
    • Pasang penerangan yang mengarah bawah mata.
    • Pilih bohlam dengan watt kecil yang memancarkan cahaya hangat yang menyerupai sinar matahari alami.

    Tata pencahayaan dalam ruang memang penting. Namun, Anda juga jangan sampai melupakan pentingnya pancaran sinar matahari alami. Pencahayaan alami terbukti menjadi alat penerangan paling hemat energi ketimbang lampu buatan.

    Ditambah lagi, pencahayaan alami dalam ruangan juga memberikan penerangan yang jauh lebih baik, tanpa membuat mata silau seperti lampu pijar atau fluoresen. Dengan begitu, Anda bisa nyaman beraktivitas tanpa perlu mengkhawatirkan kesehatan mata Anda.

    6. Hindari melihat layar gadget terlalu lama

    pusing pakai kacamata baru

    Mustahil rasanya di zaman sekarang untuk beraktivitas tanpa bantuan alat elektronik dan gadget. Namun, pastikan Anda tidak terlalu lama menggunakan gadget terlalu lama.

    Menatap layar komputer dan gadget terlalu lama bisa mengakibatkan mata lelah, kering, dan tegang. Selain mengalami masalah pada mata, Anda juga bisa terkena beberapa gangguan lainnya seperti:

    • Pandangan kabur
    • Kesulitan memusatkan perhatian dari kejauhan
    • Sakit kepala
    • Nyeri leher, punggung, dan bahu

    Istirahatkan mata Anda setiap 20 menit sekali. Coba untuk berjalan-jalan sejenak untuk menghindari kelelahan mata yang parah. Jika Anda pekerja yang menghabiskan waktu di depan komputer, usahakan untuk berjalan-jalan setiap 2 jam sekali selama 15 menit.

    Anda juga perlu menjaga postur tubuh yang baik saat beraktivitas di depan layar monitor atau gadget agar kesehatan mata Anda tidak terganggu. Gunakan kursi yang nyaman dan tidak terlalu tinggi maupun rendah.

    7. Melakukan senam mata

    mata seperti melihat kilatan cahaya

    Senam mata dapat dilakukan untuk membantu memelihara kesehatan otot mata. Anda bisa melakukannya di pagi hari, sebelum tidur, atau saat mata terasa lelah.

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk melakukan senam mata:

    • Sambil duduk santai, tutup mata Anda dan gerakkan mata ke atas sejauh yang Anda mampu. Tahan selama beberapa saat, kemudian turunkan “pandangan” ke bawah. Ulangi beberapa kali kemudian buka mata dan lihat sekitar.
    • Setelah itu, tutup mata Anda kembali. Sambil tetap menutup mata, lirik ke kanan kemudian lirik ke kiri. Ulangi beberapa kali, ganti arah.
    • Buka mata dan lihat sekitar. Kemudian, tutup lagi mata Anda. Sekarang, lirik arah diagonal dari kanan atas ke kiri bawah sambil menutup mata, kemudian ganti kiri atas ke kanan bawah. Ulangi beberapa kali. Buka mata.
    • Terakhir, pejamkan mata dengan kencang lalu berkedip beberapa kali.

    8. Tidur yang cukup

    tidur untuk kesehatan mata

    Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan mata yang akan berpengaruh dalam meningkatkan penglihatan.

    Tidur dapat membantu mata Anda untuk beristirahat secara total. Setelah seharian digunakan untuk beraktivitas, mata butuh waktu untuk memperbaiki dan memulihkan diri. Saat Anda kurang tidur, otomatis mata tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat. Kondisi ini bisa mengakibatkan melemahnya penglihatan Anda secara perlahan.

    Ditambah lagi, kurang tidur dapat mengakibatkan mata terasa gatal, kering, bahkan mata tampak memerah. Hal ini disebabkan mata tidak menghasilkan air mata yang cukup karena kurang tidur. Akibatnya, mata juga berisiko terkena infeksi.

    Jadi, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari. Anda juga bisa mengatur pencahayaan di kamar yang nyaman dan tidak terlalu terang, sehingga Anda lebih mudah terlelap.

    9. Olahraga teratur

    tips memilih pakaian olahraga

    Cara lain yang tak kalah penting untuk merawat mata agar tetap sehat adalah berolahraga dengan rutin. Bagaimana bisa?

    Banyak penyakit atau gangguan mata yang berhubungan dengan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serta kolesterol tinggi. Nah, aktivitas fisik yang cukup dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit-penyakit tersebut, sehingga mata Anda pun senantiasa sehat.

    Olahraga juga dapat menurunkan risiko glaukoma sebesar 25%. Ditambah lagi, berolahraga sebanyak 3 kali seminggu juga memperkecil peluang Anda untuk terkena degenerasi makula di usia tua.

    Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat atau berintensitas tinggi. Aktivitas sederhana seperti berjalan dan naik-turun tangga juga sudah cukup, terutama jika dilakukan dengan rutin.

    Ingatlah untuk menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat melakukan olahraga di luar ruangan.

    10. Rutin memeriksakan mata

    Pemeriksaan mata minus

    Pemeriksaan mata tidak hanya dilakukan ketika Anda sudah memiliki gangguan pada mata. Namun, hal ini perlu dijadikan kebiasaan dan dilakukan secara berkala.

    Pasalnya, pemeriksaan mata dapat membantu memantau seberapa baik kemampuan penglihatan Anda, serta mendeteksi adanya masalah mata sejak dini. Meski Anda tidak memiliki gejala atau keluhan apapun saat ini, pemeriksaan yang tepat bisa membantu Anda mengetahui adanya gangguan mata yang tidak bergejala.

    Rutin cek mata juga dapat memberi tahu Anda apakah resep kacamata Anda yang sekarang sudah tidak akurat lagi dan perlu diperbarui.

    Itulah tadi berbagai tips untuk menjaga kesehatan mata Anda. Mulailah untuk berkomitmen pada diri sendiri untuk melakukannya tips-tips di atas, agar mata Anda senantiasa sehat dan mampu melihat dengan baik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 09/11/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan