Apa itu luka bakar kimia?

Luka bakar kimia adalah kerusakan jaringan yang terjadi akibat paparan terhadap zat kimia.
Beberapa zat kimiawi yang bisa menyebabkan luka bakar, yaitu zat asam yang kuat, pembersih saluran air, pengencer cat, dan bensin.
Luka bakar bisa terjadi di kulit, mata, atau bahkan bagian dalam tubuh. Luka dapat terjadi cukup dalam dan menyebabkan bekas luka bakar yang terlihat.
Bahkan, luka bakar ini bisa lebih serius dibandingkan luka bakar akibat api atau suhu yang panas. Ini karena zat kimia bisa menempel pada tubuh untuk waktu yang cukup lama dan menyebabkan luka terus bertambah parah.
Oleh karena itu, pertolongan pertama yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah luka akibat zat kimia bertambah parah dan menghindari terjadinya komplikasi yang mungkin berakibat fatal.
Apa saja penyebab luka bakar kimia?
Luka bakar kimia terjadi akibat adanya paparan terhadap zat kimia secara langsung dengan bagian tubuh tertentu.
Luka bakar umumnya langsung disadari. Namun terkadang, kondisi ini juga bisa terjadi tanpa diketahui jika disebabkan oleh zat kimia yang cukup ringan.
Paparan zat kimia ini bisa berupa terkena zat langsung atau uap dari zat tersebut.
Pada sebagian besar kasus, kondisi ini terjadi akibat tidak sengaja menumpahkan zat kimia berbahaya, misalnya ke tangan. Namun, luka bakar juga bisa terjadi jika zat kimia ini tertelan atau terhirup.
Paparan pun dapat terjadi di mana saja, baik di rumah, tempat kerja, sekolah, serta akibat kecelakaan atau bisa juga karena penyerangan.
Kebanyakan zat kimia yang bisa menimbulkan luka adalah zat kimia yang sangat asam atau yang sangat basa, contohnya asam hidroklorik atau natrium hidroksida.
Contoh bahan kimia lainya yang bisa menimbulkan luka bakar kimiawi, yaitu sebagai berikut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar