backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bisakah Microwave Membunuh Bakteri Dalam Makanan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 02/09/2021

    Bisakah Microwave Membunuh Bakteri Dalam Makanan?

    Selain menghangatkan, microwave bisa digunakan untuk merebus, memanggang, hingga mengembalikan kerenyahan makanan dengan cepat. Akan tetapi, hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan baru bagi sebagian orang. Jika microwave bisa memanaskan makanan secara instan, apakah alat ini juga ampuh membunuh bakteri dalam makanan Anda?

    Bisakah microwave membunuh mikroba dalam makanan?

    apakah microwave berbahaya

    Oven microwave bekerja dengan memancarkan gelombang mikro dari sebuah tabung elektronik.

    Gelombang ini mampu menembus makanan dan menggetarkan molekul air di dalamnya. Getaran inilah yang menghasilkan panas pada makanan.

    Pada dasarnya, panas yang dihasilkan oven microwave memang bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba seperti bakteri dan jamur.

    Akan tetapi, tidak semua mikroba bisa mati dengan cara ini sebab microwave hanya menyalurkan panas dari luar ke dalam, bukan sebaliknya.

    Gelombang mikro mungkin tidak mencapai bagian tengah makanan Anda sehingga menyisakan “titik dingin” yang menjadi lingkungan ideal bakteri untuk berkembang.

    Selain itu, tiap jenis makanan memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda.

    Inilah mengapa waktu memanaskan makanan untuk membunuh bakteri dalam tiap jenis makanan tidak dapat disamaratakan.

    Dampak konsumsi makanan mengandung bakteri

    Makanan yang tidak dipanaskan secara merata sangat mungkin mengandung bakteri penyebab penyakit seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

    Apabila Anda mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut, dampak yang paling umum dialami yaitu keracunan makanan.

    Gejala keracunan makanan dan tingkat keparahannya bisa sangat beragam, tergantung jenis bakterinya. Gejala yang biasanya muncul antara lain:

    • sakit perut,
    • perut kram,
    • mual,
    • muntah,
    • demam, dan
    • diare.

    Orang dewasa yang bugar biasanya dapat pulih dengan cepat. Namun, wanita hamil, anak-anak, dan lansia berisiko mengalami dehidrasi berat sehingga bisa saja membutuhkan perawatan lebih lanjut.

    Suhu ideal untuk membunuh bakteri dalam makanan

    cara membersihkan microwave

    Bakteri patogen dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu 5 – 60 derajat celsius.

    Untuk membunuh bakteri-bakteri merugikan ini, pastikan bahwa Anda memasak makanan dengan rentang suhu yang aman.

    Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC), berikut suhu masak minimum untuk membunuh bakteri dalam beberapa jenis makanan yang umum dikonsumsi.

    • Daging ayam utuh dan cincang: 74 derajat celsius.
    • Potongan daging merah utuh: 64 derajat celsius.
    • Daging merah cincang: 71 derajat celsius.
    • Ikan: 64 derajat celsius atau hingga daging tidak transparan.
    • Makanan sisa: 74 derajat celsius.

    CDC juga menekankan bahwa Anda tidak dapat memastikan keamanan makanan hanya dengan melihat perubahan warna dan teksturnya.

    Satu-satunya cara untuk memastikan ini hanyalah dengan menggunakan termometer makanan.

    Tips aman mengolah makanan dengan microwave

    makanan tak boleh dipanaskan di microwave

    Oven microwave tidak membunuh semua bakteri dalam makanan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa semua bagian makanan mendapatkan panas yang merata.

    Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan.

    1. Atur ukuran dan letak makanan

    Bila memungkinkan, bagilah makanan ke dalam ukuran yang sama.

    Jika ada potongan makanan yang lebih tebal, letakkan di bagian pinggir piring putar karena area ini lebih banyak mendapatkan panas dibandingkan bagian tengah.

    2. Putar piring makanan 

    Sebagian besar oven microwave memiliki piring putar otomatis.

    Jika oven Anda tidak memilikinya, Anda harus mematikan oven di tengah waktu memasak untuk memutar piring secara manual.

    Lakukan beberapa kali sesuai lamanya waktu memasak.

    3. Tutup wadah makanan

    Menutup wadah plastik membantu membunuh bakteri dalam makanan dan mengalirkan panas secara merata.

    Anda dapat memakai tutup panci, tisu makanan, pembungkus plastik, atau aluminium foil. Namun, jangan biarkan pembungkus plastik menyentuh makanan.

    4. Aduk makanan

    Jika Anda memasak dalam waktu yang lama, coba matikan oven microwave di tengah waktu memasak untuk mengaduk makanan.

    Ini merupakan cara terbaik untuk menyebarkan panas dan menghilangkan titik dingin yang mungkin tersisa.

    5. Jangan langsung mengeluarkan makanan

    Setelah waktu memasak selesai, jangan langsung mengeluarkan makanan. Proses pemasakan masih berlangsung setelah Anda mematikan oven.

    Hal ini penting karena panas dari microwave akan terus menyebar dan membunuh bakteri dalam makanan.

    Microwave memang dapat membunuh bakteri pada makanan, tapi ini tidak menjamin bahwa makanan Anda seratus persen aman.

    Selalu ikuti langkah yang tepat saat memakai microwave untuk menghindari gangguan kesehatan yang tidak diharapkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 02/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan