backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Menjaga Kebersihan Dapur di Rumah dengan 7 Langkah Mudah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    Menjaga Kebersihan Dapur di Rumah dengan 7 Langkah Mudah

    Kebersihan rumah wajib Anda utamakan dalam kondisi apa pun. Hal ini tak terkecuali menjaga dapur Anda agar tetap bersih dan bebas dari kotoran. Sekilas, Anda mungkin merasa kondisi dapur Anda baik-baik saja dan terjaga kebersihannya. Namun, apa benar kenyataannya demikian? Simak bagaimana cara menjaga kebersihan dapur dengan baik dan benar, yuk!

    Pentingnya menjaga kebersihan dapur

    Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh NSF International, dapur, terutama bagian wastafel dan tempat cuci piring, adalah tempat terkotor yang ada di rumah.

    Bakteri dan kuman lainnya dapat berkumpul di spons cuci piring, lap dapur, hingga wastafel.

    Bakteri seperti SalmonellaE. coli, hingga ratusan jenis kuman yang bisa menghinggapi dapur Anda.

    Fakta ini tentunya merupakan hal yang perlu jadi perhatian Anda.

    Pasalnya, dapur adalah tempat di mana Anda mengolah dan memasak makanan yang nantinya disajikan untuk seluruh orang di rumah.

    Jika makanan yang disajikan terkontaminasi kuman dari dapur yang kotor, hal tersebut berisiko mengakibatkan berbagai penyakit pencernaan, bahkan penyakit infeksi.

    Oleh karena itu, demi terjaganya kesehatan anggota keluarga Anda, memastikan kebersihan dapur adalah hal yang harus Anda prioritaskan.

    Cara menjaga kebersihan dapur di rumah

    cara menyimpan bumbu dapur yang baik dan benar

    Membersihkan dapur dengan baik dan benar tidak sulit untuk Anda praktikkan, kok.

    Bahkan, menjaga kebersihan dapur sama secara tidak langsung membantu Anda menjaga kebersihan diri sendiri dan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

    Anda bisa mengikuti langkah-langkah sederhana di bawah ini untuk membersihkan dapur yang kotor.

    1. Selalu cuci peralatan dapur setelah digunakan

    Jika Anda sudah selesai memasak, ada baiknya peralatan dapur yang digunakan tidak dibiarkan terlalu lama tanpa dicuci.

    Segera cuci peralatan dapur Anda begitu selesai menggunakannya, baik itu wajan, panci, talenan, maupun membersihkan kompor gas.

    Hal ini penting untuk menghindari kuman bersarang di permukaan peralatan masak Anda.

    Gunakan sabun cuci piring dan air mengalir untuk mencuci seluruh peralatan memasak. Bila perlu, cari produk pembersih yang memiliki kandungan antibakteri.

    Selain menjaga kebersihan dapur, mencuci peralatan masak begitu selesai dipakai dapat membantu mencegah timbulnya kerak yang membandel.

    2. Ganti spons cuci piring secara berkala

    Selain menjaga kebersihan peralatan masak di dapur, Anda juga harus memperhatikan kondisi spons yang Anda pakai untuk mencuci piring.

    Spons cuci piring mengangkat berbagai macam kotoran dari cucian setiap hari sehingga membuatnya rentan menjadi sarang perkembangan kuman.

    Belum lagi kondisi spons yang basah atau lembap sehingga menjadikannya ideal sebagai tempat tinggal kuman.

    Ada baiknya Anda mengganti spons cuci piring setiap 2 minggu sekali atau jika Anda sudah melihat adanya perubahan tekstur dan warna spons.

    3. Masak makanan hingga sepenuhnya matang

    Tahukah Anda bahwa makanan yang tidak dimasak hingga matang berisiko menjadi sarana penularan penyakit?

    Ya, berbagai jenis mikroorganisme dapat tertinggal di daging, telur, hingga sayur yang kurang matang.

    Akibatnya, Anda bisa saja mengalami keracunan makanan atau gangguan kesehatan lainnya.

    Oleh karena itu, sebaiknya masaklah makanan Anda hingga matang sepenuhnya. Sementara untuk sayur dan buah, cucilah hingga benar-benar bersih sebelum dimasak.

    4. Buang sampah secara rutin

    Kebersihan dapur juga ditentukan dari kondisi tempat sampahnya. Usahakan untuk meletakkan tempat sampah yang dilengkapi dengan penutup.

    Tak hanya mencegah bau tak sedap di dapur, hal ini juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dari tempat sampah.

    Selain itu, buanglah sampah dari dapur Anda setiap hari. Hindari membiarkan sampah menumpuk hingga berhari-hari di dapur.

    5. Bersihkan meja dan lantai dapur

    Ketika membicarakan kebersihan dapur, Anda juga tak boleh melupakan kebersihan meja dan lantainya.

    Gunakan cairan pembersih dan lap untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan makanan yang ada di permukaan meja.

    Bila memungkinkan, pilih cairan pembersih yang mengandung disinfektan.

    Hal yang sama juga berlaku pada lantai dapur. Pastikan Anda rajin menyapu dan mengepel lantai dapur hingga bersih tuntas.

    6. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah masak di dapur

    Saat mulai beraktivitas di dapur, ingatlah untuk cuci tangan dengan air dan sabun mengalir.

    Ini karena Anda tidak dapat memastikan apa saja bakteri dan kuman yang mungkin hinggap di tangan.

    Dengan mencuci tangan yang benar, Anda akan mencegah kontaminasi kuman yang terbawa dari tangan sehingga kebersihan dapur tetap terjaga.

    Mencuci tangan juga harus Anda lakukan setiap kali selesai menggunakan dapur.

    7. Bersihkan seluruh bagian kulkas

    Kapan terakhir kali Anda membersihkan kulkas? Tempat penyimpanan bahan makanan yang satu ini juga rentan jadi tempat tinggal bakteri dan kuman, lho.

    Setelah kulkas selesai dibersihkan, Anda juga harus memperhatikan cara menyimpan makanan di dalamnya.

    Sebagai contoh, daging harus diletakkan di freezer, atau pilih makanan apa saja yang sebaiknya disimpan di wadah kedap udara.

    Itu dia berbagai tips memelihara kebersihan dapur Anda dengan mudah. Mulailah menerapkan kebiasaan ini dari sekarang agar kesehatan Anda dan keluarga senantiasa terjaga.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan