Apabila dalam proses pembuatan ada cairan pemutih yang menyentuh kulit Anda, segera lap dengan kain basah atau kain yang lembap.
Ingat, Anda hanya dapat mencampurkan cairan pemutih pakaian dengan air. Hindari mencampurkan pemutih dengan bahan-bahan berikut.
- Amonia: menghirup uap hasil campuran amonia dan pemutih berisiko menyebabkan sesak napas dan pneumonia.
- Senyawa asam (seperti cuka atau pembersih kaca): campuran senyawa asam dan pemutih bisa menyebabkan nyeri dada, muntah, bahkan kematian.
- Alkohol: menghirup alkohol yang dicampurkan dengan pemutih berisiko mengakibatkan kepala pusing dan kehilangan kesadaran.
Cara menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan benda mati

Setelah mengetahui cara membuat disinfektan sederhana, kini Anda perlu menyemprotkannya pada benda-benda yang sering terpapar oleh tangan atau tubuh manusia secara bergantian.
Anda bisa memulainya dengan membersihkan meja, saklar lampu, gagang pintu, keyboard laptop atau komputer, toilet, keran, wastafel, remot kontrol, dan lainnya.
Sementara itu, melakukan pembersihan benda elektronik seperti televisi atau telepon sebaiknya dilakukan berdasarkan instruksi manual masing-masing produk.
Saat mendisinfeksi permukaan benda mati, selalu gunakan masker, sarung tangan sekali pakai, dan lap.
Selanjutnya, Anda bisa mulai menyemprotkan pada benda-benda yang hendak dibersihkan.
Untuk mendapatkan manfaat disinfektan secara maksimal dan menghindari risiko iritasi kulit, berikut adalah tips pemakaian disinfektan untuk membersihkan permukaan benda:
- Gunakan sarung tangan karet atau sekali pakai dan masker.
- Apabila permukaan benda terlihat sangat kotor, bersihkan dengan air panas dan sabun terlebih dahulu. Jika terlihat bersih, Anda bisa langsung menyemprotkan cairan disinfektan.
- Setelah menyemprotkan permukaan benda dengan disinfektan, diamkan selama minimal 1 menit. Pastikan Anda tidak langsung mengelapnya.
- Lap permukaan benda dengan kain hingga benar-benar kering.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar