4. Pakai baju bahan katun

Cara lain yang bisa Anda coba untuk mencegah sekaligus mengurangi keringat di ketiak adalah memakai baju berbahan dasar katun.
Hobi pakai baju ketat atau yang tidak berbahan katun memang bikin penampilan terlihat lebih menarik.
Di sisi lain, hal ini juga dapat memicu munculnya noda basah di bagian ketiak baju Anda. Sebab, produksi keringat tubuh tidak mampu diserap dengan baik oleh bahan pakaian tersebut.
Cobalah gunakan pakaian dari bahan katun dengan ukuran yang agak longgar. Pilihan ini akan mempermudah tubuh, termasuk ketiak, untuk bernapas lega dan menurunkan suhu tubuh dengan cepat.
Secara tidak langsung, cara ini akan mengatasi masalah ketiak basah yang bisa menodai pakaian Anda.
5. Hindari beberapa makanan pemicu keringat

Percaya atau tidak, makanan yang Anda makan setiap harinya ternyata bisa memengaruhi jumlah produksi keringat, lho!
Ya, karena ada beberapa makanan yang memicu produksi keringat dalam jumlah banyak.
Ambil contoh, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras ketika Anda terlalu banyak makan makanan rendah serat.
Kebanyakan makanan makanan yang tinggi garam dapat memicu kelebihan produksi keringat dan air kencing.
Tidak hanya itu, makanan olahan, makanan berlemak tinggi, makanan pedas, semua jenis bawang, bir, serta minuman berkafein juga punya andil yang sama sebagai penyebab ketiak basah dan berkeringat.
Sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan dan minuman yang berperan dalam menenangkan kelenjar keringat yang terlalu aktif.
Salah satu yang bisa Anda upayakan adalah dengan menambah asupan makanan atau minuman yang tidak terlalu membebani kerja sistem pencernaan, seperti:
- air putih,
- teh hijau,
- kacang almond,
- pisang,
- gandum,
- ubi jalar,
- sayuran,
- buah-buahan, dan
- makanan berkalsium tinggi, seperti susu dan keju.
Itulah dia beragam cara yang dapat Anda tempuh untuk mencegah dan mengatasi ketiak basah.
Dengan ketiak yang kering, kebersihan diri akan terjaga dan Anda tentu akan jauh lebih percaya diri untuk menjalani hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar