Meski sering dipandang sebelah mata, nyatanya minum air putih dalam jumlah yang cukup adalah cara yang efektif untuk mengatasi ketiak basah.
Ini karena ketika tubuh memperoleh cairan dalam jumlah yang optimal, suhu tubuh akan menurun dan jadi lebih dingin.
Tentunya, ini akan membantu kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat dalam jumlah yang normal alias tidak terlalu banyak.
Pasalnya, tubuh yang panas akan memicu keluarnya keringat guna menyejukkan suhu inti tubuh.
Kuncinya, patuhi anjuran minum air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan sekitar setiap harinya.
3. Cukur bulu ketiak

Mencukur bulu ketiak secara rutin juga merupakan salah satu cara yang bisa Anda jajal untuk menjaga agar ketiak tetap kering.
Sebuah studi dari Journal of Cosmetic Dermatology mengemukakan bahwa mencukur bulu ketiak diyakini dapat mengurangi aroma tak sedap pada ketiak.
Ditambah lagi, pemakaian antiperspiran untuk mengurangi produksi keringat akan lebih optimal bila Anda rutin mencukur bulu ketiak.
Bukan tanpa alasan, karena semua jenis rambut pada dasarnya memiliki kelembapan alami.
Itulah mengapa nantinya bulu ketiak yang lebat justru bisa semakin memperparah kondisi ketiak basah Anda.
Saat mencukur ketiak, pastikan Anda selalu memakai pelembap atau krim khusus cukur dulu, ya! Tak hanya untuk mencegah ketiak bau dan basah, cara ini juga efektif agar ketiak tidak hitam setelah dicukur.
Selain itu, hindari langsung memakai antiperspiran langsung setelah Anda mencukur bulu ketiak.
Sebaiknya, beri jeda waktu beberapa jam karena produk antiperspiran berisiko mengiritasi kulit yang baru saja dicukur.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar