Kebanyakan orang sering salah langkah saat membersihkan area pantat termasuk anus, yaitu mengusapnya dari arah belakang ke depan.
Meskipun memang lebih mudah dilakukan, tetapi cara ini justru dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke vagina dan memicu infeksi saluran kencing.
Jika Anda salah satu yang melakukan kebiasaan tersebut, mulai sekarang segera ubah dengan mengusapnya ke arah yang berlawanan, yakni dari arah depan ke belakang.
Anda dapat menggunakan tisu basah untuk mempermudah saat menyeka area sekitar bokong. Akan tetapi, perhatikan lagi bahan kimia yang terkandung dalam tisu basah.
Hindari kandungan methylisothiazolinone yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Sebaiknya, pilihlah tisu basah yang mengandung bahan-bahan alami, misalnya lidah buaya atau witch hazel, yang cenderung aman untuk kulit bokong yang sensitif dan bisa mencegah iritasi.
2. Pakai sabun bebas pewangi

Kunci terpenting untuk menjaga kebersihan organ intim dan anus adalah membilasnya dengan air.
Namun, hal ini nyatanya tidak semudah mengguyur sela-sela bokong dengan air, menggosoknya dengan sabun, lalu mengeringkannya begitu saja.
Perhatikan jenis sabun yang Anda gunakan sebelum mulai membersihkan pantat. Pasalnya, tidak semua sabun aman untuk kulit bokong yang sensitif.
Pilihlah sabun bebas pewangi, lalu gosokkan secara perlahan pada lubang anus untuk membersihkan sisa-sisa bakteri yang menempel.
3. Bilas dengan air
Setelah menggosok lembut area bokong dengan sabun, segera bilas dengan air.
Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun yang menempel pada lipatan organ intim serta bokong yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Tepuk-tepuk area bokong dengan tisu kering atau handuk lembut untuk mengeringkannya. Ingat, pastikan seluruh bagian pantat benar-benar kering hingga ke sela-selanya.
Kondisi pantat yang lembap menjadi lingkungan favorit bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan pantat gatal.
4. Cuci tangan hingga bersih

Setelah Anda selesai cebok dan mengeringkan area sekitar pantat dengan baik, jangan lupa cuci tangan dengan menggunakan sabun hingga benar-benar bersih.
Lagi-lagi, ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang yang mungkin terjadi saat Anda menyentuh makanan atau bersalaman dengan orang lain setelah buang air besar.
Bila memungkinkan, gunakan air hangat yang lebih efektif membunuh sisa-sisa bakteri yang mungkin masih berkumpul di permukaan tangan Anda.
Jangan lupa keringkan tangan Anda terlebih dahulu sebelum mulai menyentuh makanan atau mulai beraktivitas lagi, ya!
Tanya Dokter
Semua Pertanyaan
Pertanyaan populer
ris Wardoyo
Hidup Sehat • 3 bulan
Assalamualaikum dok,ni saya mau nanya kenapa anus saya gatal terus sampai bengkak dan tibul pula korengan ,
Aslamualaikum dok, kenapa anus saya gatal,dan sampai luka korengan ya dok
Kebersihan Diri
Seluruh pertanyaan sudah ditampilkan
Mau bergabung dalam diskusi?