Hal ini memberikan kesempatan bagi bakteri jahat untuk tumbuh dan berkembang biak di sana.
Pada banyak kasus, risiko iritasi dan infeksi umumnya akan lebih mudah dialami oleh orang-orang yang punya kulit sensitif.
Bagaimana cara cebok yang benar?
Anus dan uretra yang mengalami iritasi rentan memicu berbagai masalah kesehatan yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya.
Ya, iritasi pada bokong atau pantat dapat memicu ambeien (wasir) dan abses anal. Bila dibiarkan terus, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dan pantat gatal.
Uretra yang tidak dibersihkan sampai tuntas setelah buang air kecil juga berisiko menimbulkan iritasi.
Nah, supaya Anda terhindar dari berbagai kondisi tersebut, penting untuk mengetahui cara cebok yang benar.
Berikut beberapa cara membersihkan anus yang perlu Anda simak baik-baik.
1. Usap dari arah depan ke belakang

Kebanyakan orang sering salah langkah saat membersihkan area pantat termasuk anus, yaitu mengusapnya dari arah belakang ke depan.
Meskipun memang lebih mudah dilakukan, tetapi cara ini justru dapat menyebabkan perpindahan bakteri dari anus ke vagina dan memicu infeksi saluran kencing.
Jika Anda salah satu yang melakukan kebiasaan tersebut, mulai sekarang segera ubah dengan mengusapnya ke arah yang berlawanan, yakni dari arah depan ke belakang.
Anda dapat menggunakan tisu basah untuk mempermudah saat menyeka area sekitar bokong. Akan tetapi, perhatikan lagi bahan kimia yang terkandung dalam tisu basah.
Hindari kandungan methylisothiazolinone yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Sebaiknya, pilihlah tisu basah yang mengandung bahan-bahan alami, misalnya lidah buaya atau witch hazel, yang cenderung aman untuk kulit bokong yang sensitif dan bisa mencegah iritasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar