backup og meta

Ingin Mendaki Gunung? Ini Persiapan yang Perlu Diperhatikan

Ingin Mendaki Gunung? Ini Persiapan yang Perlu Diperhatikan

Semakin banyak orang yang mulai menekuni hobi naik gunung. Namun, sebelum mencoba untuk mendaki gunung, ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan demi keamanan dan keselamatan.

Catat dan perhatikan berbagai persiapan yang diperlukan sebelum mendaki gunung berikut ini.

Persiapan sebelum naik gunung

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mulai mendaki gunung.

1. Tentukan lokasi dan level mendaki

Pilihlah lokasi dengan jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan langsung memilih jalur yang sulit dilalui, terutama jika Anda baru naik gunung.

Kenali terlebih dulu jalur pendakian dari lokasi yang Anda pilih dengan bertanya atau membaca ulasan pendakian. 

Untuk latihan, Anda bisa memilih lokasi yang dekat dengan area tempat tinggal dan bisa ditempuh beberapa jam saja, sehingga tidak perlu membawa tenda, baju ganti, ataupun beban lainnya.

2. Cek lokasi dan cuaca

Mendaki gunung

Penting untuk mengetahui seperti apa cuaca di lokasi pendakian sehingga Anda dapat mempersiapkan dan mengubah rencana jika diperlukan. 

Anda bisa memeriksa cuaca di lokasi melalui ramalan cuaca atau bertanya kepada penjaga pos pendakian atau pengawas di lokasi tersebut.

Cek apakah akan ada kabut tebal, hujan besar terutama badai petir, atau bahkan siaga letusan karena beberapa gunung di Indonesia merupakan gunung api yang masih aktif. 

Risiko akibat cuaca buruk saat pendakian dapat berdampak fatal mulai dari tersesat di perjalanan atau hipotermia. Jadi, sebaiknya pendakian tidak dipaksakan dan datang kembali lain waktu.

3. Gunakan pakaian yang sesuai

Saat mendaki gunung, memilih pakaian yang tepat sangat penting. Gunakanlah pakaian yang nyaman dan kain yang menyerap keringat agar kulit tetap kering.

Di gunung, suhu bisa berubah-ubah, jadi pertimbangkan untuk menggunakan jaket dan pakaian berlapis agar tubuh tetap hangat dan terlindungi.

Selain itu, gunakanlah kaus kaki yang tebal dan sepatu mendaki yang nyaman untuk mencegah lecet dan cedera saat naik gunung.

4. Persiapkan alat komunikasi

Sebelum mendaki, pastikan baterai ponsel terisi penuh agar Anda bisa menghubungi orang lain untuk meminta bantuan jika sesuatu terjadi saat mendaki gunung. 

Jika memungkinkan, Anda bisa membawa walkie talkie agar dapat berkomunikasi dengan satu sama lain. Jangan lupa kabari teman dan keluarga di rumah tentang jadwal perjalanan Anda. 

Informasikan kapan Anda berangkat, berapa lama, siapa saja teman yang ikut mendaki sebagai antisipasi jika ada sesuatu yang mungkin terjadi dalam perjalanan.

5. Persiapkan fisik dan mental sebelum mendaki gunung

Naik gunung membutuhkan kemampuan fisik dan kondisi mental yang prima. Jika tidak, Anda mungkin akan lebih cepat lelah, serta berisiko mengalami mountain sickness atau hipotermia.

Untuk menjamin kebugaran, cobalah lakukan latihan fisik sebelum naik gunung, seperti joging, lari, bersepeda atau latihan kekuatan seperti mengangkat beban.

Selain persiapan fisik, pastikan juga kondisi mental Anda stabil sebelum naik gunung. Anda bisa coba melakukan meditasi atau mengatur pernapasan untuk menjaga fokus dan ketenangan sebelum mendaki.

6. Perhatikan asupan makanan sebelum mendaki gunung

Makanan sehat untuk olahraga agar kuat

Jika akan naik gunung dengan rute yang cukup melelahkan, Anda tentunya perlu asupan makanan yang cukup. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein.

Contohnya, seporsi nasi putih hangat dengan lauk daging serta sayuran. 

Konsumsi camilan pisang atau jeruk sebelum dan selama mendaki juga sangat disarankan untuk menggantikan kadar kalium yang hilang saat Anda berkeringat.

Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah mendaki.

7. Bawa barang yang perlu saja

Saat mendaki gunung, bawalah barang-barang seperlunya saja. Barang yang terlalu banyak dapat membuat tas terasa berat dan justru menyulitkan Anda saat naik gunung. 

Mengutip situs National Park Service, berikut ini beberapa peralatan yang perlu Anda persiapkan sebelum mendaki gunung. 

  • Alat navigasi, seperti peta dan kompas atau GPS.
  • Kotak P3K.
  • Tabir surya dan losion antiserangga.
  • Pisau serbaguna.
  • Senter (senter genggam atau senter kepala) dan baterai cadangan.
  • Kacamata hitam.
  • Korek api/pemantik api.
  • Minuman dan bekal makanan yang mengenyangkan, mudah dikonsumsi dan bergizi, seperti oatmeal, umbi-umbian, kacang-kacangan, cokelat, roti gandum, atau granola bar. 
  • Pakaian cadangan berupa jaket, topi, sarung tangan, jas hujan, kaus kaki ekstra, atau handuk kecil.
  • Tempat berlindung (tenda/kantung tidur) jika hiking lebih dari satu hari.

Tips mendaki gunung

Saat Anda mulai mendaki, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar Anda dapat menghadapi tantangan selama pendakian. Ikuti tipsnya berikut ini. 

1. Jangan berpisah dari kelompok

Jika Anda mendaki secara berkelompok, pastikan untuk tetap bersama dengan satu sama lain. Biarkan pendaki yang paling lambat berada di depan.

Hal ini memang dapat membuat waktu mendaki menjadi lebih lama, tetapi cara ini dapat mencegah risiko anggota kelompok tertinggal atau hilang.

2. Beristirahat sesekali

Tidak perlu memaksakan diri untuk bisa cepat-cepat sampai ke puncak. Cobalah perhatikan kondisi tubuh Anda sendiri. Jika sudah lelah, beristirahatlah sebentar. 

Beristirahat yang cukup dapat menjaga tingkat energi dan konsentrasi Anda selama mendaki gunung. 

Anda juga bisa memanfaatkan waktu istirahat ini untuk minum air dan memakan bekal meningkatkan energi selama mendaki. 

3. Berjalan sesuai rute

Saat mendaki gunung, pastikan untuk selalu berjalan sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Hindari mencoba mencari jalan pintas sendiri agar tidak tersesat. 

Selalu perhatikan penanda yang dipasang oleh pengelola atau komunitas pendaki. Tanda ini biasanya berupa papan petunjuk atau batu yang diberi cat.

Jika rute tidak terlalu jelas, gunakan patokan bentang alam seperti sungai.

Daftar gunung yang cocok untuk pendakian bagi pemula

Setelah mengetahui apa saja persiapan dan tips mendaki gunung yang aman, Anda mungkin sudah mulai tertarik untuk mendaki gunung.

Ada berbagai pilihan gunung di Indonesia yang cocok sebagai lokasi pendakian, terutama bagi pemula, di antaranya berikut ini. 

  • Gunung Penanggungan.
  • Gunung Bromo.
  • Gunung Ijen.
  • Gunung Prau.
  • Gunung Papandayan.
  • Gunung Gede Pangrango.

Ingat, bahwa tidak semua jalur hiking di setiap gunung sama. Jangan langsung menjajal lokasi yang sulit untuk dicapai.

Ada baiknya konsultasikan persiapan naik gunung yang Anda rencanakan, khususnya bagi pemula, dengan teman yang sudah terbiasa mendaki.

Manfaat mendaki gunung

latihan fisik sebelum mendaki gunung

Ada berbagai manfaat mendaki gunung untuk kesehatan, di antaranya sebagai berikut. 

  • Meningkatkan kekuatan otot. Mendaki gunung melibatkan gerak dan kekuatan berbagai kelompok otot, terutama otot kaki, paha, betis, dan inti tubuh.
  • Meningkatkan kekuatan tulang. Saat mendaki, Anda memberikan tekanan pada tulang secara berulang. Hal ini dapat merangsang pembentukan tulang baru, sehingga tulang lebih kuat.
  • Menurunkan berat badan. Mendaki bisa menjadi salah satu aktivitas yang dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena aktivitas ini dapat membantu membakar kalori tubuh. 
  • Mengurangi stres. Berada di alam terbuka dengan udara yang sejuk dan jauh dari keramaian kota dapat membantu menenangkan pikiran Anda, sehingga tingkat stres pun berkurang.

Mendaki gunung tidaklah mudah. Oleh sebab itu, pastikan performa fisik maupun mental Anda stabil sebelum naik gunung. 

Jika Anda pertama kali naik gunung, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan teman yang lebih berpengalaman atau pemandu agar aman sampai ke puncak.

Kesimpulan

  • Ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan sebelum mendaki antara lain mempelajari lokasi pendakian, mengetahui cuaca, menggunakan pakaian yang nyaman, mempersiapkan fisik dan mental, serta membawa peralatan yang tepat dan secukupnya.
  • Agar tetap aman saat naik gunung, pastikan selalu jalan berkelompok, istirahat sesekali jika sudah lelah, dan mendaki sesuai dengan rute yang telah ditentukan.
  • Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang, menurunkan berat badan, serta mengurangi stres.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Joseph Marulli PT, D. (2022). Hiking safety tips for before, during and after your hike. Retrieved 09 September 2024, from https://health.osu.edu/wellness/exercise-and-nutrition/hiking-safety-tips 

Hiking Safety Tips. (2024). Retrieved 09 September 2024, from https://www.suu.edu/blog/2024/07/hiking-safety.html 

5 Food Tips for Camping and Hiking. (2023). Retrieved 09 September 2024, from https://www.eatright.org/food/planning/away-from-home/5-food-tips-for-camping-and-hiking 

Hike Smart (U.S. National Park Service). (n.d.). Retrieved 09 September 2024, from https://www.nps.gov/articles/hiking-safety.htm 

Parks, C. S. (n.d.). California State Parks. Retrieved 09 September 2024, from https://www.parks.ca.gov/?page_id=30043 

Ten Essentials (U.S. National Park Service). (n.d.). Retrieved 09 September 2024, from https://www.nps.gov/articles/10essentials.htm 

9 Benefits of Hiking. (2022). Cleveland Clinic. Retrieved 09 September 2024, from https://health.clevelandclinic.org/9-benefits-of-hiking 

Versi Terbaru

17/09/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Rekomendasi Sepatu Gunung Terbaik dan Tahan Banting

4 Bahaya Abu Vulkanik Gunung Berapi bagi Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Dimas Nugroho

Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 17/09/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan