Alasan berikutnya yang menjadi penyebab dari fobia yang satu ini adalah pola lubang mengingatkan pada hewan atau binatang yang berbahaya. Terkadang, saat melihat sesuatu yang memiliki bentuk atau pola yang mirip dengan objek lain, kita cenderung teringat pada objek tersebut.
Nah, tripofobia juga bisa terjadi karena pola lubang ini mengingatkan Anda pada pola kulit binatang yang berbisa seperti ular atau pola kulit binatang lain yang juga berbahaya. Oleh sebab itu, saat melihat pola lubang-lubang kecil, pikiran Anda membuat seolah-olah yang ada di hadapan mata adalah binatang yang berbahaya atau mematikan tersebut.
3. Ketakutan tertular penyakit
Penyebab lain yang mungkin menjadi dasar dari munculnya trypophobia adalah ketakutan tertular penyakit. Hal ini dinyatakan oleh sebuah studi studi kolaborasi antara Tom Kupfer, seorang peneliti pascasarjana di bidang psikologi di University of Kent di Inggris, dan rekan penulisnya An Trong Dinh Le, yang merupakan doktorat psikologi di University of Essex.
Pada penelitian yang dimuat pada jurnal Cognition and Emotion pada tahun 2017, para peneliti ini melaporkan bahwa kecemasan atau kepanikan instens setelah melihat gelembung busa sabun atau lubang-lubang kecil di spons cuci piring mungkin terkait dengan ketakutan akan terinfeksi parasit dan penyakit menular.
Memang, banyak penyakit menular yang menghasilkan gerombolan bintil, bentol, atau beruntusan berbentuk bulat acak pada kulit. Contohnya, cacar, campak, rubella, demam scarlet, serta infeksi parasit seperti tungau dan kutu.
Oleh sebab itu, jika Anda merasa ingin muntah, geli, berkeringat dingin, tak nyaman, dan berbagai gejala yang mengarah kepada trypophobia, lebih baik lakukan trypophobia test untuk memastikan kondisi Anda. Jika hasil tes menunjukkan bahwa Anda memang mengalaminya, segera atasi dengan berkonsultasi ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar