Siapa saja orang yang berisiko memiliki kondisi ini?
Fobia ini bisa terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. Anda tidak bisa mengetahui secara persis kapan rasa takut itu muncul. Namun, kondisi ini berisiko terjadi pada orang yang memiliki atau merasakan hal seperti berikut:
- Pernah mengalami serangan, baik itu dikejar atau digigit anjing. Pengalaman traumatis ini bisa jadi penyebab cynophobia.
- Terdapat anggota keluarga yang memiliki cynophobia. kemungkinan rasa takut tersebut bisa menjadi gambaran dan terus terbayang pada otak Anda sehingga Anda juga ikut merasa takut.
- Orang yang memiliki sifat tempramen dan sangat sensitif berisiko tinggi mengalami cynophobia.
- Pernah melihat atau mendengar pengalaman negatif dengan anjing. Sebagai contoh, melihat berita televisi tentang serangan anjing pada anak-anak, Anda akan merespons berita tersebut dengan rasa taku sehingga meningkatkan risiko cynophobia.
Kemungkinan komplikasi dari cynophobia

Selain mengganggu aktivitas, kondisi ini mungkin juga bisa bertambah parah dan menyebabkan komplikasi. Anjing yang populer sebagai hewan peliharaan, hampir tidak mungkin untuk Anda dihindari.
Jika gejala dari cynophobia sering Anda alami, kondisi ini bisa menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan. Beberapa orang bahkan memiliki fobia sosial atau takut untuk meninggalkan rumah.
Bagaimana caranya mengatasi ketakutan pada anjing yang berlebihan?
Sebenarnya tidak semua phobia membutuhkan perawatan dokter. Ini bergantung pada tingkat keparahan gejala yang Anda alami. Anda masih bisa menghindari jalan atau tempat yang banyak anjing. Namun, jika gejala benar-benar serius dan sangat mengganggu Anda maka perawatan lebih lanjut diperlukan, seperti:
Ikuti terapi perilaku kognitif
Terapi ini membantu pasien mengelola dan menghadapi rasa takut. Terapi bisa dilakukan secara langsung dengan melibatkan anjing atau hanya membayangkan diri pasien ketika berhadapan dengan anjing, baik itu lewat percakapan atau melihat gambar-gambar anjing.
Minum obat yang diresepkan dokter
Selain terapi, pasien mungkin membutuhkan bantuan obat-obatan jangka pendek untuk meringankan gejala. Jenis obat-obatan yang biasanya digunakan adalah beta bloker untuk memblokir adrenalin sehingga tekanan darah, gemetar, dan kecepatan denyut nadi bisa diatasi. Termasuk obat sedatif untuk mengurangi rasa cemas pasien.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar