Paprika adalah bahan masakan yang mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Selain terkenal akan rasanya yang manis dan pedas, paprika juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, lho. Untuk tahu apa saja khasiat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi paprika, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kandungan nutrisi di dalam paprika
Capsicum annuum, atau lebih dikenal dengan paprika, adalah salah satu buah dalam kelompok terong-terongan. Ya, paprika ternyata masuk ke dalam golongan buah, bukan sayuran.
Buah yang satu ini memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Selain digunakan sebagai pelengkap masakan, paprika ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut adalah kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di dalam 100 g (gram) paprika:
- Air: 93,8 g
- Energi: 20 Kal
- Protein: 0,86 g
- Lemak: 0,17 g
- Karbohidrat: 4,64 g
- Serat: 1,7 g
- Kalsium: 10 mg
- Zat besi: 0,34 mg
- Magnesium: 10 mg
- Fosfor: 20 mg
- Kalium: 175 mg
- Natrium: 3 mg
- Seng: 0,13 mg
- Fluoride: 2 mcg
- Vitamin C: 80,6 mg
- Thiamin (vitamin B1): 0,057 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,028 mg
- Vitamin E: 0,37 mg
- Folat: 10 mcg
- Kolin: 5,5 mg
- Beta karoten: 208 mcg
- Vitamin A: 111 mcg
Manfaat paprika untuk kesehatan
Dengan sederet kandungan nutrisi di atas, tidak lagi mengejutkan jika paprika baik untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda.
Ini dia sederet manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi paprika:
1. Menjaga kesehatan mata
Kandungan antioksidan di dalam paprika tergolong tinggi. Beberapa jenis antioksidan yang bisa ditemukan di paprika antara lain adalah lutein dan zeaxanthin.
Manfaat lutein dan zeaxanthin dari paprika adalah memelihara kesehatan mata serta mencegahnya dari berbagai gangguan, seperti katarak dan degenerasi makula.
Tak hanya itu, paprika juga mengandung vitamin A, C, dan E yang juga baik untuk melindungi kesehatan mata Anda.
2. Memelihara kekuatan tulang
Anda mungkin menyadari bahwa paprika memiliki warna yang beraneka ragam, seperti merah, kuning, dan hijau. Warna-warna tersebut muncul berkat pigmen yang disebut dengan karotenoid.
Nah, karotenoid dalam paprika ternyata dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tulang Anda. Hal ini diungkapkan melalui sebuah studi yang terdapat di Food and Nutrition Research.
Menurut studi tersebut, kandungan karotenoid pada paprika dapat membantu mencegah kerusakan tulang, terutama pada wanita yang telah memasuki masa menopause.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dengan mengonsumsi paprika, Anda juga bisa memperoleh manfaat berupa sistem imun tubuh yang lebih kuat.
Ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalam paprika, mulai dari beta karoten, vitamin C, hingga lutein.
Mengonsumsi makanan yang tinggi akan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hasilnya, tubuh Anda akan terhindar dari berbagai penyakit.
4. Menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah
Manfaat selanjutnya dari paprika adalah kesehatan jantung dan pembuluh darah yang terjaga.
Berdasarkan sebuah artikel dari jurnal Nutrients, kandungan capsaicin di dalam paprika diyakini mampu mencegah risiko penyakit kardiovaskular. Salah satunya adalah aterosklerosis atau pengerasan arteri.
Ditambah lagi, paprika mengandung kalium yang tinggi. Kalium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah Anda.
Dengan tekanan darah yang normal, Anda akan terhindar dari risiko penyakit jantung serta pembuluh darah.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Khasiat berikutnya yang tak terbayangkan dari paprika adalah kadar gula darah yang normal.
Tak hanya mampu mencegah penyakit jantung, kandungan capsaicin dalam paprika juga dipercaya dapat menurunkan gula darah.
Paprika juga memiliki kandungan bersifat antidiabetik, yang artinya bagus untuk mencegah risiko penyakit diabetes.
6. Menjaga berat badan ideal
Untuk Anda yang ingin memiliki berat badan ideal, paprika bisa menjadi pilihan menu yang wajib Anda coba.
Pasalnya, mengonsumsi paprika dapat membantu tubuh membakar lemak dan energi lebih cepat.
Ditambah lagi, sebuah studi dari jurnal Appetite menunjukkan bahwa konsumsi 2 mg capsaicin per hari selama 12 minggu bisa membantu memperkecil lingkar pinggang.
Manfaat dari paprika memang sangat beragam. Anda juga bisa mencampurkannya sebagai bahan masakan apa saja, seperti tumis sayur, pizza, hingga telur dadar.
Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi paprika secara berlebihan jika ada kondisi kesehatan tertentu, seperti gastritis, maag, atau alergi paprika.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.