Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Manfaat Minyak Tamanu, Ekstrak Biji Buah Cemara yang Serbaguna

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/02/2021

    4 Manfaat Minyak Tamanu, Ekstrak Biji Buah Cemara yang Serbaguna

    Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan minyak esensial yang sering digunakan untuk perawatan kulit. Beberapa di antaranya seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak argan, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana dengan minyak tamanu? Meski terdengar asing, ternyata minyak ini tidak kalah menyehatkan dibandingkan minyak-minyak yang sudah disebutkan tadi, lho. Penasaran apa saja manfaat minyak tamanu? Simak ulasannya dalam artikel ini.

    Apa itu minyak tamanu?

    Minyak tamanu adalah hasil ekstrak biji buah pohon cemara yang disebut Calophyllum inophyllum. Minyak ini sering digunakan oleh masyarakat di Asia Tenggara karena manfaatnya yang luar biasa untuk kulit seperti jerawat, psoriasis, dan bekas luka.

    Sejauh ini penelitian tentang manfaat minyak tamanu untuk kesehatan masih sangat terbatas. Namun, dalam sejumlah studi yang masih terbatas para peneliti telah menemukan bahwa minyak tamanu mengandung calophyllolide, yaitu zat yang diketahui memiliki sifat antiradang. Selain itu, minyak ini juga mengandung senyawa delta-tocotrienol (sejenis vitamin E) serta sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk kulit.

    Mengenal manfaat minyak tamanu

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat minyak tamanu untuk masalah kulit Anda.

    1. Mengobati jerawat dan bekasnya

    Minyak tamanu sangat bagus untuk perawatan dan penyembuhan jerawat. Pasalnya, minyak tamanu memiliki sifat antimikroba, antibakteri, serta antiradang yang akan membantu mempercepat pengobatan bekas luka jerawat atau keloid.

    2. Mengobati luka bakar

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam minyak tamanu diketahui bisa menenangkan kulit Anda yang terbakar, mencerahkan kulit yang menggelap, serta membantu proses penyembuhan luka dengan cepat. Anda bisa mengoleskan minyak tamanu pada daerah kulit yang menggelap atau terbakar beberapa kali sehari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

    Selain itu, beberapa orang juga menggunakan minyak pohon cemara ini untuk meredakan iritasi dan gatal akibat gigitan serangga. Akan tetapi, penelitian mengenai hal ini belum cukup kuat.

    3. Melembapkan kulit

    Kandungan asam lemak yang tinggi dalam minyak tamanu membuat minyak ini memiliki khasiat untuk melembapkan kulit Anda. Minyak tamanu merupakan pelembap alami yang bisa dengan mudah terserap oleh kulit sehingga membuat kulit Anda jadi lebih kenyal dan tidak mudah kering. Beberapa pendukung juga mengklaim bahwa minyak ini dapat membantu meregenerasi sel kulit yang rusak.

    4. Menghilangkan stretch marks

    Salah satu penyebab timbulnya stretch marks adalah kulit yang meregang setelah berkurang atau bertambahnya berat badan. Nah, minyak tamanu dipercaya dalam mengurangi kemunculan stretch marks dan penelitian yang ada menunjukkan bahwa penggunaan minyak tamanu secara rutin diketahui efektif untuk mencegah dan mengurangi stretch marks di kulit.

    Hal yang harus diperhatikan saat memakai minyak tamanu

    Meskipun minyak tamanu umumnya dianggap aman bila digunakan secara topikal (pemakaian luar), tapi sama seperti minyak pada umumnya, minyak ini juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Jika Anda mengalami gatal, kemerahan, iritasi, atau efek samping lainnya setelah menggunakan minyak tamanu, segera hentikan pemakaian.

    Orang yang memiliki alergi biji buah tertentu harus menghindari minyak ini. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, minyak tamanu merupakan hasil dari ekstrak biji buah pohon cemara, atau Calophyllum inophyllum.

    Di samping segala manfaat yang ditawarkan minyak tamanu, penting diketahui bahwa perawatan luka yang tepat dapat membantu mengurangi bekas luka dan mencegah infeksi. Itu sebabnya, jika Anda memiliki luka yang besar, dalam, atau terinfeksi sebaiknya ditangani segera oleh petugas kesehatan.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 05/02/2021

    Iklan

    Apakah artikel ini membantu?

    Iklan
    Iklan