JIS Resmikan Gedung Baru Pattimura Elementary School

Jakarta Intercultural School (JIS) meresmikan gedung baru Pattimura Elementary School pada Selasa, 23 September 2025. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan panjang JIS, yang selama lebih dari tujuh dekade dikenal sebagai pionir pendidikan internasional di Indonesia.

Sejak berdiri pada 1953, Pattimura Elementary School merupakan kampus resmi pertama JIS sekaligus fondasi dari warisan pendidikan global sekolah ini.

Dengan renovasi terbaru, gedung Pattimura kini tampil dengan wajah baru yang menggabungkan fasilitas modern, ruang belajar inovatif, ruang terbuka untuk anak-anak, serta lingkungan pendidikan yang menekankan kolaborasi, kreativitas, dan inklusivitas.

Dalam sambutannya, Head of School JIS, Maya Nelson, menegaskan bahwa sekolah ini telah menjadi rumah belajar sekaligus ruang bertumbuh bagi anak-anak selama lebih dari tujuh dekade.

“JIS bukan hanya sekolah, tetapi tempat di mana setiap anak belajar, mencari tahu, hingga berkreasi sejak usia dini,” ujarnya.

Maya menambahkan, pembukaan gedung baru ini merupakan bentuk komitmen JIS untuk menghadirkan guru-guru luar biasa, komunitas yang suportif, dan ruang yang mendorong imajinasi, sehingga anak-anak dapat berkembang menjadi versi terbaik dari dirinya.

Sementara itu, Phil Rickard, Chairman of the Board of Trustees JIS, mengingatkan kembali betapa Pattimura Elementary memiliki ikatan emosional yang kuat dengan banyak keluarga, termasuk keluarganya sendiri.

Sekolah ini telah menciptakan banyak kenangan, bukan hanya bagi murid-muridnya, tetapi juga bagi para orang tua. Ia juga menyampaikan bagaimana Pohon Pattimura yang berdiri kokoh di halaman sekolah menjadi simbol pelindung dan kekuatan mereka.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Jill Bellamy, Principal Pattimura Elementary School. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang belajar yang relevan dengan tantangan masa kini dan masa depan.

“Anak-anak kita akan memasuki dunia yang penuh perubahan, dengan kemajuan teknologi, tantangan global, dan peluang yang bahkan belum bisa kita bayangkan,” tuturnya.

Bellamy menambahkan, “Untuk mempersiapkan mereka, kita harus memberikan ruang belajar yang lebih dinamis, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.”

Peresmian gedung baru ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi JIS dalam membangun standar pendidikan internasional di Indonesia.

Ia berharap akan semakin banyak sekolah yang memiliki kualitas serupa. “Anak-anak adalah generasi masa depan yang tidak hanya akan memperkuat persatuan masyarakat, tetapi juga masa depan dunia,” ujarnya.

Abdul Mu’ti menegaskan kembali pentingnya peningkatan mutu pendidikan nasional, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. “Kita harus memiliki sekolah yang unggul untuk generasi kita. Pendidikan yang baik dimulai dari ruang kelas, dan ruang kelas yang baik bermula dari guru.”

Menurutnya, dengan tenaga pengajar berkualitas serta fasilitas modern, JIS telah memberikan teladan bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

Sebagai salah satu sekolah internasional terkemuka, JIS Pattimura Elementary School menempati lahan yang asri di kawasan Jakarta Selatan.

Renovasi gedung barunya menampilkan ruang-ruang belajar terbuka, laboratorium kreatif, area bermain interaktif, serta sarana penunjang lain yang dirancang sesuai kebutuhan peserta didik.

Dengan memadukan pendekatan global dan nilai lokal, sekolah ini terus melahirkan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika dunia yang terus berubah.

Proyek renovasi Pattimura Elementary merupakan bagian dari rencana jangka panjang JIS untuk menghadirkan lingkungan belajar yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan relevan.

Transformasi ini bukan hanya tentang bangunan fisik, melainkan juga tentang visi pendidikan yang menempatkan anak sebagai pusat dari setiap proses pembelajaran.

Dengan peresmian gedung baru ini, JIS menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tak hanya membekali siswa dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kreativitas, serta kepedulian terhadap masyarakat global.

[embed-health-tool-bmi]